Apa yang ada di benak anda jika anda berada di sebuah ruangan, ingin
konsultasi dengan seorang psikolog, namun ada seorang asisten dari
psikolog tersebut yang berada di dekitar anda? aneh? risih? kurang
nyaman? atau malah malu? itu yang ada di benak saya ketika saya
membayangkan kondisi tersebut.
ya, cerita mengenai kondisi tersebut saya dengar dari sharing salah satu
kelompok saat sedang melakukan interview pada seorang psikolog klinis
dewasa.. psikolog tersebut mengakui dirinya merupakan orang yang pelupa,
namun beliau kekeuh ngga mau pake alat perekam saat sedang wawancara, dan lebih prefer menggunakan asisten untuk mencatat hasil interview
dengan kliennya. yang secara tidak langsung sang asisten tersebut
berada di satu ruangan dengan klien yang sedang ingin konsultasi..
apakah menurut anda semua ini aneh? ya menurut saya ini aneh. sedikit
tidak wajar. dan bukankah ini juga melanggar kode etik? hmmm.........
bukankah saat kita menjadi klien, kita membutuhkan privasi? bahkan kalau
bisa orang terdekat kita aja tidak perlu atau tidak boleh tau. tapi
apakah ini etis? jika ada orang lain di dalam ruangan konsultasi karena
harus mencatat hasil interview dan dilakukan hanya karena tidak
ingin menggunakan alat perekam? hmmm.... dan saya juga jadi berpikir,
apa latar belakang pendidikan sang asisten tersebut? apakah sudah
memiliki kompetensi yang cukup? jangan-jangan yang nanti dicatat sang
asisten bukan hal-hal penting yang justru berhubungan dengan kesembuhan
si klien? hmmm.... tanda tanya yang besar ya sepertinya :)
di luar itu, saya sempat sedikit teringatkan ketika Bu Henny mengatakan bahwa suatu ketika merekam iterview adalah hal yang perlu dilakukan, hal tersebut digunakan untuk belajar. ya, belajar. belajar apakah cara interview kita sudah baik atau belu. belajar apakah sudahada peningkatan dalam kemampuan interview,
yang semua pada intinya untuk kebaikan diri kita sendiri sebagai
psikolog, ya kalau saya sebagai calon psikolog sih... amin jika Tuhan
berkehendak ;;)
well, beberapa hal yang bisa saya
ambil adalah, terus jagai privasi klien anda saat mereka bercerita.
jangankan klien, saat teman ingin bercerita saja bukannkah kita
harusmenjaga privasi mereka? then, jangan pernah berhenti untuk belajar,
meskipun sudah tidak duduk di bangku sekolah atau universitas, terus
belajar dan jangan malu untuk belajar meskipun sudah menjadi orang yang
hebat dan besar :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar