Jumat, 29 Maret 2013

social history (Susanti Amelia)


Pewawancara hanya menggugah supaya klien berbicara tetapi jangan hanya fokus pada gangguan, tapi kendalikan klien kita sehingga dapat mengetahui apa yang dialami. Mengetahui Social History klien penting untuk kita dapat menelusuri apa masalah yang dialami klien.

Ada beberapa hal dari social history yaitu pekerjaan, pendidikan, status, agama, keluarga, dan lainnya. Menjadi pewawancara harus mempunyai pengetahuan dan keterampilan berbicara agar dapat menggali masalah yang dihadapi klien. Mengenai tata krama atau kesopanan juga harus diperhatikan, karena hal itu terjadi begitu saja dan otomatis. Cerita klien harus kita arahkan agar tetap fokus.

Cara yang tepat untuk memperoleh informasi riwayat sosial yang baik, pertama dengarkan apa yang klien ceritakan dengan penuh perhatian, kedua, bertanyalah yang penting, ketiga, interview jangan interogasi, keempat miliki pengetahuan yang memang diketahui jangan dibuat-buat, kelima, catat hal yang penting saja jangan setiap kata yang keluar dari klien dicatat,  keenam, sadar bahwa latar belakang budaya dari masing-masing klien berbeda, dan terakhir, mintalah klien untuk bercerita secara jelas.

24 Maret 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar