Kamis, 28 Maret 2013

Mitos + Info Seputar Kehamilan dan Kelahiran (Aprilia Christina)


     Seperti biasa malam Kamis, saya akan mengulas sedikit mengenai materi kelas Perilaku Seksual minggu lalu, yaitu mengenai pregnancy and birth *sebenarnya ada mengenai contraception juga* tapi saya pribadi lebih tertarik dengan topik kehamilan dan kelahiran, karena masa-masa kehamilan dan kelahiran itu sangat RUARRRR BIASAAA!!!! GOD'S MADE KAWAN!!!! Meskipun saya harus berjuang mati-matian buat nulis mengenai ini (ngiluuuuu seluruh badan x( ) 
Next, sebagian besar dari kalian pasti udah paham mengenai prosesnya.. singkatnya ya penggabungan antara spermatozoon dan ovum, namun ada loh mitos-mitos unik seperti
  •  Masyarakat Australia Aborigine mengatakan bahwa bayi itu diciptakan oleh ibu bumi (mother earth) dan merupakan produk dari tanah. Roh-roh anak beristirahat di beberapa daerah di dalam tanah dan akan masuk ke dalam tubuh wanita dewasa muda yang melewati daerah-daerah tersebut. Menurut kepercayaan mereka, wanita yang tidak ingin memiliki anak sebaiknya menjauhi daerah-daerah tersebut atau memakai pakaian dan berdandan seperti orang yang lebih tua untuk mengakali roh-roh anak yang ada di daerah tersebut.
  • Lain halnya di  Malaysia, masyarakat percaya karena pria lebih rasional dibandingkan wanita, maka bayi berasal dari laki-laki. Menurut kepercayaan mereka, bayi diformulasikan di dalam otak laki-laki selama 40 hari sebelum dipindahkan ke penis laki-laki untuk ejakulasi ke dalam rahim wanita. Bzzzz.... -_-
Ada lagi nih mitos lain seputar kehamilan, yaitu mengenai posisi menentukkan prestasi... hahahaa~ prestasi disini dimaksudkan dengan jenis kelamin calon bayi, seperti yang dikatakan oleh 
  • Aristotle  jika pasangan melakukan sexual intercourse pada angin utara, mereka akan memiliki anak laki-laki, dan jika intercourse dilakukan pada angin selatan, mereka akan memiliki anak perempuan. 
  • Hippocrates percaya bahwa laki-laki terbentuk pada rahim sebelah kanan dan perempuan di sebelah kiri, maka untuk menentukan jenis kelamin anaknya, wanita disarankan untuk berbaring pada salah satu sisi yang diinginkan langsung setelah melakukan intercourse.
  • Masyarakat yunani kuno memiliki pemikiran dimana jika laki-laki memotong atau mengikat testis sebelah kirinya *serius dikit o.O* , maka pasangan tersebut tidak akan memiliki anak perempuan karena sperma laki-laki, menurut pemikiran mereka diproduksi di testis sebelah kanan. 
Namanya juga mitos, percaya atau tidaknya ya hanya tuhan yang tahu.. :p

Tapiiiiiii....... karena sekarang segalanya serba canggih, menurut dosen tercinta aka Ibu Henny Wirawan untuk mendapatkan bayi laki-laki itu intercourse harus dilakukan disaat wanita sedang amat teramat subur dan sangat amat mencintai pasangannya begitupula dengan calon ayah harus dalam keadaan extra fit... sebenarnya ada hitungannya tapi saya belum paham.. lol... Ya, intinya untuk mendapatkan anak laki-laki itu susah that's why populasi laki-laki lebih rendah??? *asal jeplak*

Oh.. oh.. ada lagi ni info penting pernah dengar mengenai "kalau hamil ditunda, bisa ketunda beneran??" Nah, ternyata bukan sekedar mitos, jadi menurut penuturan Ibu Henny di kelas, hal ini terjadi karena:

1. Umur (kalau tundanya terlalu lama), 
2. Susuk (dibaca: implan) konon katanya mengganggu hormon ditubuh kita, 
3. Alat kontrasepsi (terutama yang diminum), butuh waktu untuk menstabilkan hormon, de el el... Maka dari itu kalau memang belum siap untuk memiliki momongan ya lebih baik cuma tatap-tatapan atau say  "HI"  saja <-- saran bu Henny :p atau menggunakan kondom supaya tidak berpengaruh dengan hormon-hormon.

Sekian info-info yang saya dapatkan pada kelas Perilaku Seksual minggu lalu, emmm..... sampai detik ini saya sama sekali belum punya bayangan akan mengendong seorang bayi bahkan mengandung, wong bayangin sambil ngetik ini saja saya sudah ngilu seluruh tubuh... Makanya saya sangat amat WAWWWWWWWW  kalau lihat wanita yang tidak begitu jauh umurnya dengan saya sudah memiliki anak, bukan negative thought loh ya, tapi kagum campur speechless membayangkan segala prosesnya *applause*...


♥ It matters not what someone is born, but what they grow to be. -J.K. Rowling- 

27 Maret 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar