Kamis, 28 Maret 2013
c h i l d b i r t h (Riska Maulina)
disini saya akan sedikit menjelaskan bagian presentasi saya yang kemarin belum sempat tersampaikan yaitu mengenai kelahiran. seorang ibu biasanya hamil dalam waktu 9bulan, namun kelahiran biasanya terjadi pada 2 minggu sebelum atau 3 minggu sesudah waktu yang telah diprediksikan. sebelum menunggu bayi lahir, biasanya para orangtua akan mempersiapkan segala sesuatu perlengkapan yg akan dibutuhkan calon anak mereka, namun tidak hanya itu saja. orangtua khususnya orangtua baru mereka harus mempersiapkan fisik dan batin saat proses kelahiran hingga mereawat bayi.
kemudian ibu hamil dan pasangannya juga akan menentukan dimana akan melahirkan, di rumah atau rumah sakit. saat ini orang-orang lebih memilih melahirkan dirumah sakit. mengapa? karena peralatan dan perlengkap lengkap, sudah terjamin aman dengan tenaga ahli medis. biasanya kalau melahirkan dirumah dapat dibantu dengan seorang bidan dan di rumah sakit dibantu dengan dokter.
setelah hari H tiba, proses kelahiran akan memerlukan waktu yang lama untuk proses melahirkan dari vagina, sedangkan melalui caesar waktunya jauh lebih singkat. proses melahirkan itu sendiri ada 3 yaitu kontraksi, mengeluarkan bayi, dan mengeluarkan ari-ari. seorang wanita saat proses kelahiran merasakan sakit yang amat amat luar biasa, oleh karena itu untuk mengurangi rasa sakit Tuhan telah memberikan hormon endoprinuntuk meredakan rasa nyeri. kemudian jika dibutuhkan wanita juga perlu obat, namun harus dilihat terlebih dahulu kondisi ibu dan bayi saat itu.
perlu diketahui sebelumnya, posisi tubuh bayi sebelum melahirkan yang baik dan normal adalah kepala yang ada di dekat rahim. namun apabila bayi tidak memutar posisinya (sungsang) maka disarankan untuk melahirkan secara caesar.
setelah bayi lahir dan bernafas untuk pertama kali normalnya bayi akan menangis. kemudian perawat akan melakukan tes apgar pada bayi. tes apgar ini adalah menilai secara umum kondisi bayi saat melahirkan, saat bernafas, kulitnya, detak jantung, otot bayi. setelah itu, baru lah bayi ditaruh di dada ibu untuk melakukan ikatan. selang beberapa jam bayi akan reflek mencari puting ibu untuk menyusui ini dinamakan dengan rooting reflex.
bayi dianjurkan untuk mengkonsumsi ASI sampai umur 2 tahun. ASI sendiri banyak sekali manfaatnya, yaitu didalam ASI terkandung cairan colostrum yang berfungsi untuk mengnikatkan imun bayi, mengembangkan kognitif, menghindari bayi alergi, asma, diare, kerusakan gigi dan telinga, saluran kemih, dan infeksi pernapasan. sedangkan untuk ibu yang menyusui manfaatnya adalah mengurangi resiko kanker payudara.
saya heran kenapa masih ada saja ibu yang tidak mau menyusui anaknya, rasanya ingin marah kok tega anaknya tidak diberi asupan dari tubuhnya sendiri tanpa mengeluarkan biaya ketimbang harus membeli susu formula bayi yang harganya jauh lebih mahal dan keuntungan manfaatnya pun jauh lebih bermanfaat ASI.
namun saya salut dengan seorang ibu yang masih harus bekerja setelah melahirkan, mereka sebelum bekerja memompa ASI nya kedalam botol dan menaruh di lemari es atau freezer. kemudiaketika bayi lapar ASI itu dpat diminum, tetapi sebelumnya harus dihangatkan terlebih dahulu ASI yang dingin tersebut.
“When that kid looks into your eyes and you know it’s yours, you know what it means to be alive”-no name
27 Maret 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar