Minggu, 31 Maret 2013

Social History Dalam Wawancara (Dewi Purwasi)



Dalam proses wawancara salah satu yang perlu di ketahui oleh interviewer mengenai klien adalah social history. Mengapa demikian? Karena ada kemungkinan masalah yang dihadapi oleh klien saat ini dipengaruhi oleh kehidupan sosial klien di masa lalu.
Setiap manusia di dunia ini unik dan masing-masing orang memiliki pengalaman yang berbeda pula. Meskipun ada orang yang mengalami suatu peristiwa serupa namun cara masing-masing orang dalam memaknai peristiwa tersebut tentunya berbeda. Begitu pula dengan social history klien. Social history klien bukanlah sekedar fakta mengenai dirinya, lebih dari pada itu merupakan HIS/HER STORY. Untuk itu interviewer perlu menyimak dengan baik apa yang diungkapkan klien mengenai social history nya.
Tujuan dalam menggali informasi mengenai social history adalah untuk membantu interviewer memperoleh informasi dalam mengkonseptualisasi masalah yang dihadapi klien, sebagai data mengenai kehidupan klien, agar interviewer dapat mengetahui bagaimana persepsi klien dalam memandang kehidupannya dan memaknainya.
Area-area yang perlu ditanyakan kepada klien pada saat wawancara adalah sebagai berikut:
1. Family of Origin. Untuk mengetahui mengenai dimana klien lahir dan dibesarkan dan juga bagaimana asal usul keluarga klien.
2. Extended Family. Untuk mengetahui bagaimana struktur keluarga besar klien.
3. Present Family Constellation
4. Education level attained. Untuk mengetahui tingkat pendidikan yang pernah dijalani klien.
5. Occupational Training /Job History. Untuk mengetahui apa kesibukan klien sehari-hari.
6. Marital History. Untuk mengetahui status pernikahan klien, apakah klien sudah menikah atau belum, atau mungkin telah bercerai.
7. Interpersonal Relationship history / social network. Untuk mengetahui hubungan klien dengan orang-orang disekitarnya.
8. Recreational Preferences. Untuk mengetahui perjalanan atau rekreasi apa saja yang pernah dilakukan oleh klien. hal ini juga penting dan berpengaruh bagi kondisi psikologis klien.
9. Sexual History. Merupakan topik yang cukup sensitif, sehingga interviewer perlu menanyakannya dengan baik. Sexual history mencakup orientasi seksual klien, apakah klien pernah mengalami kekerasan seksual atau tidak, fungsi seksual dan masalah-masalah seksual lainnya. 
10. Medical History (including significant family medical history). untuk mengetahui riwayat kesehatan klien, apakah klien pernah mengalami masalah kesehatan tertentu dan juga riwayat penyakit di keluarga.
11. Psychiatric / psychotherapy history. Untuk mengetahui apakah klien pernah melakukan konsultasi sebelumnya atau tidak.
12. Legal History. untuk mengetahui apakah klien pernah memiliki persoalan dengan hukum atau pemerintah atau tidak.
13. Alcohol and Substance Abuse. Untuk mengetahui apakah klien pernah mengkonsumsi alkohol atau mengalami ketergantungan terhadap minuman alkohol atau tidak.
14. Nicotine and Catteine Consumption. Untuk mengetahui apakah klien merokok atau mengkonsumsi kopi dan sejauh apa level konsumsinya.
15. Current living situation. Untuk mengetahu bagaimana situasi tempat tinggal klien saat ini.
16. Source of Support. Untuk mengetahui seberapa besar dukungan atau support yang diterima klien dari lingkungan seperti keluarga dan yang lainnya. 
17. Religion. Untuk mengetahui agama klien dan bagaimana kehidupan religiusitas klien. 

27 Maret 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar