Senin lalu, kelas Teknik Wawancara membahas mengenai social history. Social history
merupakan suatu faktor penting dalam jalan kehidupan seseorang. Mengapa
demikian? Karena masalah yang dialami oleh seseorang dapat disebabkan
oleh persepsinya mengenai riwayat atau kejadian-kejadian yang terjadi
dalam
hidupnya, bukan hanya sekedar fakta yang terjadi. Selain itu, tidak
hanya
disebabkan oleh faktor bawaan (nature),
melainkan juga faktor lingkungan (nurture)dari
orang tersebut. Wawancara mengenai social
history seseorang bertujuan untuk memperoleh informasi yang cukup untuk mendapatkan
konsep dari asal mula terjadinya permasalahan yang dialami oleh klien.
Riwayat utama yang dapat diperoleh
interviewer dari social history klien adalah riwayat keluarganya. Tanyakan pada
klien dimana ia lahir dan dibesarkan, kemudian tanyakan silsilah keluarganya,
karena penting diketahui bahwa bisa saja adanya gangguan perilaku yang terjadi
pada klien ternyata ada kemiripannya dengan perilaku keluarga klien, entah dari
pihak ayah atau ibu klien.
Selain keluarga, sekolah juga membentuk kepribadian
seseorang. Oleh karena itu, penting untuk diketahui riwayat pendidikannya. Klien
tidak hanya mempersepsikan dunianya di sekolah pada masalah akademis, tetapi
juga proses bersosialisasinya di sekolah. Seseorang yang berhasil mengembangkan pertemanan
yang baik di sekolah biasanya memiliki kehidupan yang berhasil di masa
depannya.
Setelah itu, tanyakan kesibukannya setiap hari. Tanyakan “kesibukannya”,
bukan pekerjaannya, karena seseorang mungkin tidak memiliki pekerjaan yang
nantinya malah membuat klien tidak nyaman. Maka dari itu, tanyakan apa
kesibukannya, karena pasti ada sesuatu yang dijalani klien tersebut setiap
harinya. Baru kemudian tanyakan juga status pernikahannya, apakah klien masih single,
atau sudah menikah, atau malah
sudah duda/janda? Dari sini, kita dapat lanjut bertanya mengenai
hubungannya dengan
orang-orang di sekitar, seperti teman ataupun tetangga, bagaimana
hubungannya dengan mereka? Apakah berjalan dengan baik, atau malah
sebaliknya..?
24 Maret 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar