Jumat, 29 Maret 2013
Social History (Dwi Putri Ayu Larasati)
Pada pertemuan perkuliahan Teknik Wawancara pada tanggal 18 Maret 2013, ibu Henny Wirawan selaku dosen pada matakuliah Teknik Wwancara menjelaskan mengenai Social History. Beliau menjelaskan hal-hal yang terdapat pada sejarah manusia yang pada konteks ini yaitu klien. Hal-hal yang dijelaskan yaitu keluarga, pendidikan, rekreasi/hoby, pekerjaan, kualitas pertemanan, sejarah dalam hal seksualitas, sejarah medis (berobat), Psikiater/psikoterapi, sejarah hukum, sejarah konsumsi pengguanaan obat-obatan/alkohol/, penggunaan nikotin/kafein, hubungan sosial pada masa kanak-kanak/dewasa/remaja. Ibu Henny selaku dosen pada matakuliah Teknik Wawancara sudah menjelaskan seacra rinci mengenai masing-masing hal-hal yang ada di Social History. Sekarang, saya sendiri akan menjelaskan menurut pemahaman saya mengenai yang tadi ibu Henny sudah jelaskan. Hal -hal yang saya tangkap bahwa Social History dapat berguna untuk kita(Psikolog/pewawancara) untuk memahami mengenai kehidupan sejarah klien yang kita jumpai. Social History juga membantu kita para pewawancara/Psikolog untuk dapat memahami asal muasal dan sebab terjadinya masalah atau gangguan pada klien/interview yang kita temui. Social History seperti halnya pendukung data yang kita miliki. Biasanya Social history itu diadakan pada awal wawancara/pertemuan, waktu yang digunakan kurang lebih 1 jam supaya dapat mengetahui mengenai siapa/dimana/bagaimana. Pada adanya riwayat sosial menjadikan kita( Psikolog/pewawancara) mengetahui mengenai cerita pada manusia satu dan manusia lain itu berbeda. Pada riwayat sosial keluarga yang saya tangkap mengenai penjelasan ibu Henny bahwa dengan memahami kehdiupan cerita sosial keluarga klien akan dapat tahu sebab apa yang terjadinya pada masalah yang dialami klien pada sekarang ini. contohnya yang saya ingat dari penjelasan ibu Henny, bahwa anak yang dalam keluarganya itu tempat tinggalnya berpindah-pindah dari satu kota ke kota lain menjadikan anak itu nantinya di masa rentang kehidupan akan memiliki pendirian yang bingung dalam bertindak. Pada sejarah mengenai pendidikan yang kita harus tau dari klien, dengan mengetahuinya kita akan dapat mengerti sebab dan asal muasal terjadinya diri klien di kehidupannya. Jadi, kesimpulan dari Social History yang saya ketahui bahwa dnegan cara kita mengetahui sejarah pada masa lalu kilien yang kita temui akan menambah pengetahuan kita lebih jauh untuk berpikir kritis mengenai masalah yang ada pada diri klien yang kita temui sehingga hal ini menambah data-data yang lebih rinci tentang klien(interview).
18 Maret 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar