Jumat, 29 Maret 2013

Ceritamu Ceritaku: Sosial History? (TIara Paramitha Lagha)


Semua orang pasti punya cerita atau kisah kehidupan yang unik dan beragam... Banyak loh yang "jalan cerita atau kisah kehidupan"nya mirip dengan yang kita alami, tapi bukan berarti sama persis...
Penyebab masalah yang mereka alami belum tentu sama dengan kita walaupun masalahnya terlihat sama.. Bingung ya? Okey, saya cerita ya biar kalian yang membaca mengerti hihihihi :D
Jadi, misalkan prestasi belajar saya menurun dan hal tersebut juga dialami oleh teman saya, si A. Penyebab prestasi belajar saya menurun karena saya harus membagi waktu saya untuk belajar dan bekerja part time sehingga waktu belajar saya kurang, sedangkan si A prestasi belajarnya menurun karena dia mengalami banyak masalah di rumahnya, seperti orang tuanya yang sering berantem, dia sering dimarahi oleh kakaknya, dan harus mengurus adiknya yang masih kecil. Nah! itu yang saya maksud bahwa masalahnya terlihat sama (prestasi belajar menurun) tapi penyebabnya prestasi belajarnya yang berbeda.

Sebagai interviewer, kita perlu mendapatkan informasi-informasi dari klien (jangan memaksa karena kalau kita memaksa untuk mendapatkan informasi maka kita menyalahi kode etik yang sudah ada, karena klien juga memiliki ruang privasi). Informasi-informasi yang kita perlu dapatkan adalah tentang hal-hal yang menjadi penyebab masalah yang sekarang ia hadapi, dalam artia.. Tidak akan ada asap kalau tidak ada api :p. Meskipun informasi yang kita dapatkan dari klien belum terlalu banyak namun hal tersebut akan menjadi "cahaya atau pintu masuk" kita untuk menggali sesuatu yang akan atau belum diungkapkan oleh klien. (jadi kita sebagai interviewer harus pandai untuk melakukan pendekatan agar klien mau berbagi informasi dengan kita).

Area sosial history yang biasa dialami adalah masalah keluarga, seperti anggota keluarga yang banyak (hal tersebut dapat mempengaruhi jalan pikir dan tingkah laku kita karena akan banyak komentar-komentar yang tidak selaras), masalah hubungan kita dengan orang lain (tentang bagaimana klien berhubungan dengan orang di sekitarnya, seperti hubungan klien dengan pacarnya yang tidak baik membuat klien menjadi tidak fokus dengan pekerjaannya) Menurut saya, dii area masalah hubungan dengan orang lain merupakan salah satu alasan yang kuat mengapa individu atau klien mempunyai masalah, dan jika ingin mengatasi masalah tersebut, maka kita sebagai interviewer harus memperbaiki hubungan klien dengan orang di sekitarnya, masalah seksual, dan masalah lainnya.

Informasi-informasi yang harus kita dapatkan untuk membantu masalah klien berbeda-beda takarannya, hal tersebut disesuaikan dengan umur klien, misalkan klien masih kecil, jadi interviewer menggali infomasi-informasi yang tidak terlalu banyak dibandingkan dengan klien yang sudah dewasa. Meskipun infomasi yang ingin digali berbeda-beda disetiap jenjang umurnya, sebagai interviewer harus menggali hingga dalam agar akar permasalahannya didapatkan.

Okeeey pembahasannya cukup sampai di sini ya dan akan dilanjutkan dengan pembahasan yang berbeda....

27 Maret 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar