Kamis, 28 Maret 2013

Komunitas Swinger : "seks di luar pernikahan dapat memperkuat pernikahan"? (Fransisca Novia AP)

Pernah mendengar komunitas swinger ???
hmmmm..saya pernah dengar sih..tapi tidak begitu familiar di lingkungan saya (tidak familiar atau saya-nya yang kurang peduli ya? hahaha..)

Terkadang kita tidak mengetahui ya bagaimana sih para pasangan suami istri mengatur perjalanan rumah tangganya..setiap pasangan suami istri memiliki pola hidup yang berbeda-beda. Nah, beberapa pasangan suami istri memiliki pola hidup yang sangat terbuka (open marriage). Terbuka disini memiliki arti bahwa, para pasangan suami istri tersebut membuka hubungan mereka dan mereka saling mendukung pasangannya satu sama lain untuk memiliki pasangan perselingkuhan. 

Nahhhhh..bingung gak tuh?! kita terkadang yang belum menikah saja ya, melihat atau mengetahui kalau pacar kita berselingkuh saja kita ngamuknya udah kayak apa kan ya..lah ini malah didukung -_-"

Sebenarnya, tujuan mereka itu apa sih?
ya tujuan mereka hanya untuk variasi seksual saja sih ya...mereka itu percaya kalau variasi seksual serta pengalaman-pengalaman yang didapat dari berhubungan seksual dengan pasangan lain itu dapat meningkatkan kehidupan seksual di dalam pernikahan mereka sendiri. 
Mereka memiliki sebutan yaitu swingers. 
Jadi, pasangan yang terlibat didalam hubungan co-exchange ini disebut swingers atau polyamorists.

Saya kurang tau mengenai komunitas swinger di Indonesia seperti apa pastinya ya..tapi menurut artikel-artikel yang telah saya baca, komunitas swinger di Indonesia, terutama di kota-kota besar, memiliki peningkatan yang pesat, namun karena kegiatan seperti ini masih dianggap tabu oleh masyarakat Indonesia, maka komunitas swinger ini termasuk komunitas yang tertutup. Banyak dari masyarakat yang menganggap hal ini sebagai suatu kegiatan perzinahan, karena melakukan hubungan seksual bukan dengan pasangan sah-nya (dalam pernikahan). 

Namun, di Amerika Utara, terdapat suatu komunitas swinger yang disebut Swing Club Association. Menurut buku yang saya baca sih ya, Swing Club Association tersebut memiliki aturan yang ketat untuk para swingers hampir di setiap negara di Amerika Serikat dan juga negara-negara lain seperti Jepang, Kanada, Inggris, Jerman dan juga Perancis. Nah, para swinger ini juga memiliki kegiatan tahunan dengan mengumpulkan ribuan swinger dari seluruh dunia untuk berkumpul di Amerika Serikat, disebut SwingFest (SwingFest.com) 
Yapp!!! internet menjadi alat komunikasi utama para swingers ini. 

Peraturan para swingers ini sangatlah ketat, sebab kegiatan para swingers ini dimaksudkan untuk memperkuat pernikahan, bukan untuk merusak pernikahan. Menurut survei, para swingers ini mengatakan bahwa hubungan pernikahan serta kepuasan hidup mereka menjadi jauh lebih baik dibandingkan para non-swingers, sebab, pada suatu penelitian, menemukan bahwa suatu bentuk kecemburuan itu malah dapat meningkatkan gairah seksual pada para pasangan swingers (terutama pada pria).

Hmmm..mungkin sebagian pasangan tidak menyetujui tentang hal ini..mungkin mayoritas sih ya..hehehee..karena hal ini masih dianggap melanggar norma dimasyarakat serta norma agama..namun tidak dapat  dipungkiri, semakin bertambahnya jaman, banyak sekali pasangan yang menginginkan segala bentuk hal-hal yang baru terutama dalam hal hubungan seksual.
 
17 Maret 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar