Alat kontrasepsi yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi untuk kita kan?
yap! kondom!
Kondom merupakan salah satu jenis alat kontrasepsi atau pengaman dalam berhubungan seksual.
Kondom dapat
digunakan untuk laki-laki dan perempuan, namun kondom untuk laki-laki
lebih banyak diperjualbelikan daripada kondom untuk perempuan. Kita
jarang sekali melihat kondom untuk perempuan, karena yang lebih banyak
di pasaran adalah kondom yang diperuntukkan bagi laki-laki.
Kondom telah
digunakan sebagai alat kontrasepsi sejak dulu. Pada tahun 1350 SM, para
pria di Mesir memakai sarung dekoratif untuk penis mereka, lalu pada
akhirnya linen dan usus hewan pun mulai dikembangkan. Pada tahun 1844
mulai ditingkatkannya kualitas karet untuk kondom, lalu pada tahun 1850
kondom yang terbuat dari karet (lateks) mulai tersedia di Amerika.
Kondom Polyurethane mulai tersedia di Amerika pada tahun 1994, kondom
ini diperuntukkan bagi orang-orang yang memiliki alergi pada lateks.
Di Amerika,
97% kondom untuk laki-laki terbuat dari lateks dan sisanya adalah kondom
Polyurethane atau kondom yang terbuat dari kulit domba. Harga untuk
kondom yang terbuat dari lateks tergolong lebih murah daripada kondom
Polyurethane. Kondom lateks dijual berkisar harga $ 10 - $15 per lusin,
sedangkan kondom Polyurethane dijual dengan harga $ 20 per lusinnya.
Maka itu di pasaran kita akan lebih banyak melihat kondom lateks
dibandingkan kondom Polyurethane.
Di
Indonesia, penggunaan kondom untuk alat kontrasepsi atau sebagai metode
KB (Keluarga Berencana) masih sangat rendah, yaitu sekitar 0,7%. Hal ini
terjadi karena masyarakat masih tabu dengan manfaat penggunaan kondom
ini, terutama bagi pasangan yang telah menikah. Mereka lebih berpikir
bahwa kondom hanya digunakan bagi orang-orang yang tidak memiliki
hubungan sah dalam pernikahan saja, mereka tidak berpikir bahwa kondom
merupakan salah satu metode KB.
Terdapat
banyak manfaat apabila menggunakan kondom pada saat berhubungan seks,
diantaranya adalah dapat mencegah kehamilan (salah satu metode Keluarga
Berencana), jarang sekali menimbulkan efek samping bagi penggunanya, dan
kecil kemungkinan terjadi penularan penyakit seksual atau dapat
mencegah penularan penyakit seksual. Maka itu, sebenarnya kondom
memiliki manfaat bagi penggunanya, bagi pasangan suami istri, janganlah
berpikir negatif tentang penggunaan kondom pada pasangan yang telah sah
menikah, karena penggunaan kondom sama sekali tidak berhubungan dengan
permasalahan percintaan antar suami istri, menggunakan kondom lebih
kepada hal keamanan dan kebersihan.
27 Maret 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar