Ketika kita akan mewawancarai klien, kita harus mengetahui social history atau riwayat sosial klien.
Mengapa perlu memiliki social history?
Karena setiap orang memiliki pemaknaan hidup yang berbeda. Masalah yang terjadi
pada tiap individu biasanya berasal dari faktor bawaan dan faktor lingkungan. Jadi,
dengan adanya social history kita
akan mengetahui akar permasalahan dan bagaimana masalah itu berkembang.
Social history
lebih dari sekedar fakta yang dikumpulkan dari cerita klien. Kita harus
mengetahui bukan hanya sekedar fakta tapi juga pemaknaan klien tentang
kehidupannya. Cerita klien memberikan gambaran mengenai kehidupan klien. Dengan
begitu, kita dapat mengetahui gangguan yang ada pada klien, apakah klien hidup
secara adaptif atau maladaptif dalam menyelesaikan masalah. Dalam mewawancarai
klien, kita harus fokus terhadap klien bukan terhadap gangguan yang dimiliki
klien.
Pada umumnya, hubungan terdekat dari klien adalah keluarga klien, maka
sangatlah penting untuk mengetahui riwayat keluarga klien. Cara yang efektif
untuk memperoleh informasi adalah dengan menggunakan Genogram (gambaran
mengenai silsilah keluarga). Genogram sebaiknya dua generasi ke atas atau dua
generasi ke bawah. Dengan adanya Genogram, kita dapat mengetahui apakah masalah
keluarga klien mempengaruhi kondisi klien.
Proses social history merupakan bagian terpanjang dalam sesi wawancara. Maka di perlukan waktu yang tidak sedikit untuk memperoleh informasi dari klien. Untuk itu, kita perlu mendengarkan dengan baik apa yang dikatakan klien, mencatat hal yang penting saja, dan mencoba menempatkan diri pada posisi klien.
24 Maret 2013
Bagus banget sayang
BalasHapus