Secara keseluruhan dan secara umum, menurut subyek yang
menjadi narasumber, pengertian wawancara merupakan proses kegiatan tanya
jawab.. Ada subyek yang mengatakan pengertian wawancara sebagai senjata kita
para lulusan psikologi nantinya.
Setelah itu, membahas mengenai kelemahan teknik wawancara.
Melalui kuliah hari itu, yang dapat saya rangkum mengenai kelemahan teknik
tersebut adalah kalau tidak terstruktur, pembicaraan bisa melebar kemana-mana,
untuk diterapkan pada anak-anak masih sulit karena biasanya anak menjawab
seadanya bahkan untuk kasus tertentu seperti ADHD, anak-anak belum tentu akan
memberikan informasi yang kita perlukan karena terlalu aktifnya anak tersebut.
Kelebihan teknik tersebut adalah jika digabungkan dengan
observasi, akan menjadi alat untuk mendapat informasi yang canggih, tanpa harus
melewati rangkaian tes yang panjang dan rumit. Teknik wawancara juga dapat
mengungkap kebohongan, dengan melihat gerak gerik orang yang diwawancarai.
Aplikasi untuk dunia klinis biasa dipadukan dengan observasi
untuk mendapatkan data yang lebih akurat. Aplikasi teknik wawancara dalam dunia
klinis lebih akan fokus ketika pertanyaan dibuat terlebih dahulu sehingga
jalannya wawancara akan lebih terstruktur.
Masalah-masalah yang dihadapi dalam dunia klinis adalah
ketika mewawancarai anak dengan ADHD, mereka harus memakan waktu lebih banyak
karena anak tersebut harus diberi mainan terlebih dahulu, diberi waktu untuk
pendekatan dengan psikolog tersebut. Belum lagi kalau anak tersebut terlalu
asik sendiri dengan mainannya, akan menjadi suatu masalah baru. Penanganan yang
dapat dilakukan ketika anak terlalu asik dan psikolog belum mendapatkan data,
bisa melibatkan orang terdekatnya seperti pengasuh atau orangtuanya untuk
sementara mengambil alih, kemudian psikolog masuk untuk mendekati anak
tersebut.
Masalah juga dapat terjadi ketika tidak hanya anak yang
mengalami ADHD, tetapi orangtuanya juga sehingga orangtua tersebut ketika
diwawancara, dapat lompat ke satu topik lain dengan cepat. Wawancara akan
terhambat jika menemui masalah seperti ini. Masalah lain juga dapat berasal
dari si pewawancara, yaitu pewawancara yang mudah lupa sehingga jawaban subyek
mudah hilang dari ingatannya. Pada waktu pertama kali wawancara, ada yang
mengalami masalah tidak fokus pada jawaban subyek karena terlalu berfokus pada
pertanyaan apa yang selanjutnya akan ditanyakan. Tetapi seiring berjalannya
waktu dan bertambahnya jam terbang dalam mewawancara, hal tersebut akan hilang
dengan sendirinya.
Masing-masing bidang memiliki kesulitannya, walaupun sama-sama dalam lingkup klinis, tetapi yang menjadi klien kita adalah orang yang berbeda, itulah yang menjadikan masing-masing bidang unik, klinis anak dan klinis dewasa...
Masing-masing bidang memiliki kesulitannya, walaupun sama-sama dalam lingkup klinis, tetapi yang menjadi klien kita adalah orang yang berbeda, itulah yang menjadikan masing-masing bidang unik, klinis anak dan klinis dewasa...
2 Maret 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar