Individu memiliki beberapa kriteria yang dapat membuat ia menyukai orang
lain. Salah satu kriteria umum yang sering dijadikan ukuran adalah faktor
fisik. Film documenter science of sex appeal
secara langsung menjelaskan proses bagaimana seseorang dapat tertarik satu sama
lain bahkan dengan cara ekperimental dengan melihat salah satu faktor yang
cenderung umum digunakan seseorang untuk menilai orang tertarik kepada orang
lain atau tidak yaitu fisik. Faktor fisik juga terdiri dari bagian-bagian yang
menyusun fisik seseorang tersebut terkait dengan sex appeal yang ada pada dirinya. Beberapa bagian tersebut yaitu
adalah sebagai berikut.
Wajah
Wajah yang menarik memiliki beberapa kriteria. Pertama
adalah proporsi antara mata, jarak antar mata, lebar hidung serta lebar dari
mulut yang seimbang antara bagian kiri dan kanan. Jika faktor pertama adalah
proporsi secara vertikal, maka faktor kedua adalah proporsi secara horizontal
atau lebar dari wajah. Bagi pria, wajah yang menarik bagi lawan jenisnya adalah
wajah yang lebih lebar. Sedangkan untuk para wanita, wajah yang lebih
mengerucut dinilai lebih menarik oleh kaum pria. Lebar dari wajah tersebut
dipengaruhi oleh hormone testosterone
yang ada di dalam tubuh individu. Wajah yang lebih lebar memiliki kandungan testosterone lebih tinggi. Faktor ketiga
adalah simetrisitas dari wajah. Wajah yang menarik akan memiliki ruas kiri dan
ruas kanan yang seimbang atau proporsional.
Tubuh
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di
UCLA, para pria menyukai wanita yang memiliki payudara yang indah. Bukan ukuran
yang menentukan, namun proporsi yang tepat antara ukuran payudara dengan ukuran
tubuh dari wanita. Kecendrungan tersebut muncul dengan perkiraan bahwa payudara
merupakan simbol dari kesehatan reproduksi untuk bayi yang akan dilahirkan. Dimana
pinggul sedikit lebih besar daripada pinggang.
Untuk para wanita, tubuh pria dikatakan
menarik dengan beberapa kriteria. Pertama adalah lebar dari bahu. Pria akan
lebih dinilai menarik jika mereka memiliki bahu yang lebar dan bentuk tubuh
yang tegap. Kedua adalah dada yang bidang. Hal yang perlu diperhatikan adalah
bahwa wanita memiliki kriteria yang lebih penting dalam melihat pria selain
dari faktor tubuh, yaitu ‘aksesoris’. Bagi para wanita, pria akan tampak jauh
lebih menarik jika ia memiliki gaji yang tinggi dan kemapanan dalam aspek
finansial. Hal tersebut muncul karena pria akan menjadi kepala keluarga,
sehingga dinilai harus mampu menghidupi keluarga. Salah satu faktornya adalah
dengan melihat aspek finansial tersebut.
Gerakan/gesture
Secara
sadar maupun tidak sadar ada beberapa gerakan yang menarik untuk kita
perhatikan. Seseorang yang memiliki ‘pembawaan’ menarik membuat kita akan
menangkap lebih banyak setiap gerak-geriknya. Gerak-gerik tersebut lebih
dominan terlihat pada wanita, seperti saat wanita mengibaskan rambutnya atau
dari tatapan matanya.
Sebuah eksperimen dilakukan di UCLA
terhadap sejumlah pria dan wanita. Pada eksperimen tersebut, pria dan wanita
diminta untuk berjalan seperti biasa. Tidak lama kemudian, mereka diminta untuk
berjalan seakan-akan mereka sedang diperhatikan oleh lawan jenisnya. Saat
mereka merasa diperhatikan terdapat perbedaan yang cukup signifikan dari cara
mereka berjalan. Pada wanita, saat mereka merasa diperhatikan, bagian pinggul
mereka menjadi lebih aktif dalam berjalan. Selain itu, bahu lebih ditarik ke belakang
dan dada lebih dibusungkan ke depan. Pada pria, gerakan menarik bahu ke belakang
dan dada lebih dibusungkan juga muncul. Gerakan-gerakan tersebut muncul sebagai
bentuk menarik perhatian dari lawan jenis. Maka dari itu, jika suatu saat kita
memperhatikan seseorang dan mereka mengubah gerakannya seperti contoh tersebut,
kemungkinan besar dia sedang berusaha menarik perhatian kita.
Suara
Suara yang menarik memiliki beberapa
kriteria. Berdasarkan sebuah penelitian, suara pria yang menarik adalah suara
dengan nada rendah. Sedangkan suara wanita yang menarik bagi pria adalah suara
dengan nada yang lebih tinggi. Selain faktor wajah di atas, suara juga dipengaruhi
oleh faktor hormon testosterone untuk
pria dan hormon estrogen untuk
wanita. Hubungan dengan faktor gerakan sebelumnya, pada suara juga terdapat
istilah bukan apa yang disampaikan tapi bagaimana cara menyampaikannya. Maka
dari itu kita mungkin menemukan beberapa orang yang membicarakan hal yang sama
dengan tingkat nada suara yang tidak jauh berbeda tapi menilai satu atau dua
lebih menarik karena cara mereka menyampaikannya.
Aroma
Tubuh
Tubuh manusia memiliki aroma
masing-masing, hal tersebut terjadi karena setiap manusia memiliki zat kimia
yang dilepaskan tubuh atau yang biasa disebut dengan pheromone. Zat tersebut merupakan salah satu zat yang dapat menarik
lawan jenis karena aromanya yang unik. Pada wanita, dua minggu setelah
mengalami mensturasi merupakan masa ovulasi atau masa subur. Pada masa ini, pheromone yang dikeluarkan oleh pria
akan menjadi lebih menarik bagi wanita yang sedikit banyak akan menjadi nilai
tambah bagi kaum pria.
Kulit
Berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan, secara garis besar individu akan lebih menyukai kulit yang memiliki
warna yang merata. Seperti aroma, siklus menstruasi juga mempengaruhi kondisi wajah
pada wanita. Wanita yang sedang berovulasi, pada bagian pipi akan tampak lebih
bercahaya, dan hal tersebut membuat wajah wanita menjadi lebih disukai.
Faktor-faktor yang dijelaskan di atas
merupakan faktor yang mempengaruhi kesan pertama dalam menilai seseorang menarik
atau tidak secara fisik. Dalam memulai hubungan dengan calon pasangan, proses
yang terjadi setelah mengenal individu yang menarik tersebut merupakan sebuah
proses yang terpisah. Perlu diingat bahwa meskipun kesan pertama memiliki efek
yang cukup penting, kesan pertama bukanlah segalanya.
12 Maret 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar