Senin, 11 Maret 2013

Long Term vs Short Term Relationship (Catherine Prana)


Kenapa seorang perempuan bisa tertarik pada pria dan sebaliknya? Apa sih yang dilihat dari masing-masing pihak ketika memilih pasangan? Pertanyaan-pertanyaan tersebut nampaknya sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari..  Dalam film berjudul The Science of Sex Appeal, dijelaskan secara mendalam motivasi mendasar yang ada dalam diri seorang perempuan dan laki-laki ketika memilih pasangannya. .Ternyata perempuan dan laki-laki memilih pasangan dengan cara yang sangat berbeda lho.. Bahkan bisa dibilang bertolak belakang.. Coba kita lihat uraian berikut yaahh..

Film tersebut mengungkap banyak hal yang semula tidak saya ketahui, seperti perempuan ketika berada pada masa subur, wajah dan suaranya tampak berbeda.. Suara mereka menjadi lebih tinggi, dan wajah mereka seperti lebih bercahaya..  Apa benar yahh? Semula juga saya ragu, tetapi ketika melihat bahwa itu adalah hasil penelitian dan menonton sendiri dengan kedua mata saya, saya jadi percaya.. Hehe Perempuan ketika masa subur juga dilaporkan lebih menyukai bau pria yang biasanya tidak disukai para wanita.. Ajaib yah, semua dipersiapkan pada saat masa subur perempuan sehingga ia dapat mengandung seorang anak..

Untuk masalah ketertarikkan, film tersebut menjelaskan bahwa ketika laki-laki tertarik pada seorang perempuan, secara tidak sadar mereka melihat petunjuk-petunjuk kesuburan dari perempuan tersebut.. Kesuburan seorang wanita terlihat dari muka dan bentuk tubuhnya.. Melalui penelitian, ditemukan juga bahwa laki-laki lebih menyukai perempuan yang memiliki suara yang lebih tinggi karena diasosiasikan dengan sifat feminin.. Mereka mencari perempuan yang nantinya bisa memberikan mereka keturunan, bisa merawat anak-anak mereka..

Bagi para wanita, ternyata hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita lebih mencari pria yang lebih melindungi, lebih memiliki status secara sosial dan finansial.. Untuk masalah wajah dan suara, wanita lebih memilih pria yang berwajah maskulin, bertubuh kekar, perut rata, dan suara dengan titinada rendah.. Semua itu berdasarkan naluri wanita yang selalu ingin dilindungi.. Dalam kehidupan sehari-hari, sering kita dengar lelucon kalau seorang wanita memilih pria yah yang cukup lah.. Cukup beli mobil, cukup beli rumah.. hehehe… Yah itu memang memberi keamanan dan kenyamanan serta perlindungan bagi para wanita.. Tapi ketika syarat-syarat di atas menjadi segalanya bagi seorang wanita, bagaimana bisa ia menjalin hubungan jangka panjang, bagaimana pula nasib para pria yang tidak memiliki syarat-syarat di atas….

Hubungan jangka panjang membutuhkan sesuatu yang lebih “waw” sebagai fondasi yang kokoh.. Ketika kita melandaskan hubungan kita hanya berdasarkan ketertarikan fisik, kenyamanan semata, apa yang dapat menopang kita dan pasangan di kala sulit.. Hidup ini bukan hanya sekadar senang-senangnya saja, bukan?  Bagi saya pribadi, karakter jauh lebih penting dibandingkan hal-hal sementara lainnya… Memang ketika kita membicarakan ketertarikan, kita mungkin hanya berbicara untuk jangka pendek.. Untuk jangka panjang, kita membutuhkan sesuatu yang lebih stabil, itu yang saya maksud dengan “waw” hehehe.. Bagaimana dengan anda? Apakah hubungan yang sedang anda bangun berlandaskan pada sesuatu yang stabil dan kokoh? Untuk yang belum memiliki pasangan, yang mana yang akan anda pilih, hubungan jangka panjang atau jangka pendek.. Make your own choice!

8 Maret 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar