kompleksnya kesehatan (Joshua Sandjaja)

     Kali ini saya tersentuh, sekaligus agak mual, setelah menyaksikan sebuah video mengenai rekonstruksi payudara. Ini pengalam pertama saya menyaksikan sebuah video operasi, tanpa sensor. Perasaan yang timbul pertama adalah rasa jijik dan mual. Sepanjang pemutaran video, saya merasa sangat tidak nyaman dan ingin segera menyudahi sesi tersebut.
     Lambat laun, saya mulai terbiasa, meskipun rasa jijik itu masih ada. Saya menyaksikan bagaimana proses operasi tersebut. Bagaimanapun baiknya operasi, menurut saya, tubuh manusia yang masih original adalah yang terbaik. Tubuh manusia pun memiliki mekanisme yang sudah sempurna untuk bertahan hidup. Prosedur yang saya saksikan ini merupakan tindak lanjut dari proses pemulihan pada pasien kanker payudara.
      Dewasa ini banyak pola hidup yang sangat mendukung munculnya penyakit berbahaya dalam diri seseorang. Dimulai dari pola makan, polusi, pola istirahat, stres, dan lain-lain. Tidak banyak yang bisa kita perbuat untuk menghindar karena semua itu ada di sekitar kita. Jadi bagaimana untukmenjaga kesehatan? Menurut saran dosen saya adalah jaga diri sendiri dan berdoa…hehehe….
     Saya banyak melihat tayangan di berbagai media mengenai kesehatan. Jika kita terjebak dalam semua ulasan tersebut, saya rasa kita semua akan semakin stres. Saya cukup setuju dengan apa yang dosen saya katakan. Kita harus memperkaya diri dengan pengetahuan dan juga berdoa. Dengan adanya pengetahuan, kita dapat meminimalisir resiko penyakit yang menyerang kita. Doa juga dapat melindungi kita secara spiritual.
     Saya pribadi akan berusaha melindungi orang-orang yang saya kasihi dengan 2 cara tersebut. Pengetahuan yang saya miliki akan saya bagikan dan doa saya selalu menyertai mereka. Semoga tulisan kali ini mengingatkan kita semua bahwa kesehatan sudah menjadi hal yang harus mendapat perhatian dari kita. Terima kasih.

6 November 2012