Sabtu, 10 November 2012

Mengenal Gangguan Makan: Anorexia Nervosa, Bulimia Nervosa, dan Binge Eating Disorder. (Deverinto Luhur)


Eating disorder atau gangguan makan merupakan sebuah gangguan kebiasaan makan seperti makan berlebihan atau kekurangan yang dapat merugikan fisik dan emosional manusia (news-medical, 2012). Gangguan makan dapat disebabkan berbagai faktor, seperti faktor genetik, psikologis, dan sosio-kultural. Adapun gangguan makan memiliki tiga jenis, yaitu anorexia nervosa, bulimia nervosa, dan binge eating disorder.

Anorexia Nervosa
Anorexia nervosa tersusun atas dua buah kata, yaitu anorexia yang artinya kehilangan nafsu makan dan nervosa mengindikasikan kehilangan yang disebabkan oleh alasan emosional (Kring, Johnson, Davison, dan Neale, 2010). Menurut Diagnostic and Statistic Manual of Mental Disorder IV-TR (DSM IV-TR) (dikutip dalam Kring et al., 2010), ada empat kriteria yang harus dipenuhi seseorang yang didiagnosa anorexia nervosai : (a) adanya penolakan untuk mempertahankan berat badan yang normal, di mana berat badan ideal bagi individu dengan anorexia nervosa biasanya adalah 85% di bawah berat normal yang dihitung berdasarkan usia dan tinggi badan individu tersebut; (b) ketakutan yang berlebihan terhadap kenaikan berat badan; (c) adanya distorsi pada gambaran diri atau pada bentuk tubuh. Hal ini dapat disebabkan oleh self-esteem (harga diri) individu yang dihayati adalah mempertahankan badan yang kurus; (d) pada sebagian perempuan dengan anorexia nervosa mengalami amenorrhea, yaitu berhentinya siklus menstruasi yang disebabkan oleh badan yang terlalu kurus.

Anorexia nervosa dibagi menjadi dua tipe, yaitu restricting type dan binge-eating/ purging type. Restricting type merupakan tipe anorexia nervosa yang mengurangi berat badan dengan membatasi asupan makanan yang parah (severely), sedangkan tipe binge-eating/ purging, mengurangi berat badan dengan mengeluarkan kembali makanan dalam tubuh seperti meminum obat diet atau/dan latihan fisik yang berlebihan (Kring et al., 2010).

Bulimia Nervosa
Bulimia berasal dari bahasa Yunani yang berarti “ox hunger” (sapi lapar). Bulimia nervosa merupakan sebuah gangguan makan yang melibatkan konsumsi makanan dengan jumlah yang berlebihan lalu disertai dengan perilaku kompensasi seperti memuntahkan, puasa, atau latihan fisik yang berlebihan di mana tujuannya adalah untuk mencegah kenaikan berat badan (Kring et al., 2010). Bulimia nervosa berbeda dengan anorexia nervosa tipe binge-eating/ purging. Perbedaan mendasarnya terdapat pada hasil pengurangan berat badan: individu dengan anorexia nervosa kehilangan berat badan yang dahsyat, sedangkan tidak pada individu dengan bulimia. Individu dengan bulimia nervosa, seringkali secara rahasia memasukkan jari-jarinya ke dalam kerongkongan agar tersedak kemudian muntah.

Menurut DSM IV-TR, individu akan didiagnosa mengalami bulimia nervosa apabila memenuhi kriteria-kriteria berikut: (a) melakukan bingeing dan purguing minimal dua kali seminggu dalam sebulan, (b) terdapat perilaku kompensasi setelah makan untuk mencegah kenaikan berat badan, seperti muntah-muntahan, olahraga yang berlebihan, (c) bentuk dan berat badan merupakan hal yang penting dalam mengevaluasi diri (dikutip dalam Kring et al., 2010).

3. Binge Eating Disorder

Diagnosa binge eating disorder masih memerlukan studi yang lebih lanjut. Secara harafiah binge eating dapat diartikan sebagai konsumsi makanan dengan jumlah yang berlebihan. Seseorang dapat dikatakan mengalami binge eating disorder jika individu tersebut tidak mampu mengontrol ketika mengonsumsi makanan, dan merasa distress ketika tidak melakukan aktivitas bingeing (Kring et al., 2010). Perbedaan mendasar dengan anorexia nervosa adalah tidak adanya penurunan berat badan pada binge eating disorder, sedangkan dengan bulimia nervosa, individu dengan binge eating disorder tidak terdapat perilaku kompensasi atau usaha untuk menurutkan badan. Oleh sebab itu, sebagian besar individu dengan binge eating disorder mengalami obesitas.

Sumber:

Kring, A.M., Johnson, S.L., Davison, G.C., & Meale, J.M. (2010). Abnormal psychology (11th ed.). New Jersey: John Willey & Sons.

What is an eating disorders? (n.d.) retrieved November 10, 2012 from http://www.news-medical.net/health/What-is-an-Eating-Disorder.aspx

10 November 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar