Minggu, 25 November 2012
Pasangan Berpotensi Melakukan KDRT?
Dalam memilih pasangan hidup memang tidak akan menemukan seorang pun yang sempurna tanpa memiliki kekurangan. Semua orang tumbuh dalam lingkungan dan proses hidup yang berbeda, sehingga kepribadian orang akan memiliki keunikan masing-masing. Untuk menjaga kelangsungan hubungan agar dapat tetap bertahan dibutuhkan toleransi demi toleransi terhadap kekurangan yang dimiliki oleh pasangan. Akan tetapi ada beberapa hal yang tidak dapat ditoleransi jika terjadi dalam sebuah hubungan, salah satunya adalah kekerasan. Kekerasan dalam hubungan antara laki-laki dan perempuan berpotensi dilakukan baik dari pihak laki-laki maupun perempuan, namun kebanyakan kasus yang terjadi menunjukkan yang sering menjadi korban kekerasan adalah perempuan.
Perempuan seringkali mengalami berbagai macam bentuk kekerasan, baik menimbulkan luka fisik maupun psikologis. Kekerasan terhadap perempuan yang dilakukan oleh pasangan bukanlah hal baru dan mengagetkan bagi kita. Banyak perempuan yang sangat merasa tertekan bahkan tersiksa dalam menjalin sebuah hubungan. Hal ini bukan hanya terjadi dalam hubungan rumah tangga, tapi seringkali sudah mulai terlihat saat masih berpacaran. Untuk menghindarinya, ada beberapa tanda-tanda yang dapat menujukkan seseorang berpotensi untuk melakukan kekerasan, di antaranya: kecemburuan yang berlebihan; sering mengekang bahkan mengucapkan ancaman; hipersensitif; sering mengucapkan perkataan kasar; mood yang mudah berubah-ubah; suka menghina, melecehkan, bahkan mengintimidasi; dan masih banyak perilaku lainnya.
Memang, semua orang pasti pernah melakukan kesalahan dan berhak untuk diberi kesempatan untuk berubah. Tapi apabila kekerasan terus terjadi dan tidak kunjung ada perubahan, apa yang masih dapat dijadikan alasan untuk tetap bertahan? Pasangan yang tega melakukan kekerasan, baik dalam bentuk apapun, sudah menggambarkan bahwa apa yang menjadi dasar hubungan baginya bukanlah rasa cinta. Pasangan yang tidak memiliki cinta untuk apa diperjuangkan? Buka mata, buka hati, kenali tandanya, apakah itu pasangan Anda saat ini?
23 November 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar