Kanker payudara merupakan salah satu momok bagi para wanita di muka bumi ini. Seluruh wanita pastinya menginginkan tubuh yang sehat dan indah namun terkadang tidak didukung oleh gaya hidup yang seimbang. Data dari WHO, 641.000 kejadian ini meningkat menjadi 1,6 juta lebih di tahun 2011. Global Burden of Cancer mencatat rasio kasus kanker payudara mencapai 26/100.00 wanita. Ironisnya, survey dari yayasan kesehatan payudara Jakarta memperlihatkan bahwa 80% wanita tidak tahu pentingnya pemeriksaan payudara secara dini. Penyakit kanker payudara tidak mematikan bila dideteksi secara dini dan diobati. Teman Delapan adalah sebuah komunitas yang peduli akan kesehatan payudara. Mereka merupakan perempuan-perempuan dari berbagai latar belakang profesi yang berbeda namun sangat peduli pada ancaman kanker payudara di masyarakat. SADARI, merupakan salah satu program Teman Delapan yaitu singkatan dari Periksa Payudara Sendiri yang dianggap mampu mendeteksi kanker payudara pada wanita1.
Ketika kanker payudara sudah memasuki stadium lanjut maka kadang perlu dilakukan pembedahan untuk mengangkat payudara. Hal ini menjadi menakutkan bagi para wanita karena wanita mengganggap bahwa payudara merupak salah satu bagian tubuh yang menunjukan sisi kewanitaan. Ketika payudara harus diangkat sebetulnya ada satu cara untuk mengembalikan kepercayaan diri wanita tersebut yaitu operasi rekonstruksi payudara. Operasi rekronstruksi payudara menjadi salah satu cara untuk dapat mengembalikan keutuhan rasa percaya diri seorang wanita pasca melewati mastektomi akibat kanker payudara. Operasi ini selain pastinya membutuhkan biaya yang tidak sedikit, diperlukan juga tekad yang kuat dan keberanian dari wanita tersebut. Peran pendamping yang dapat membantu membangkitkan semangat wanita survivor kanker payudara sangatlah berarti. Peran lingkungan sosial membantu meningkatkan taraf hidup survivor kanker payudara.
1. Dikutip dari majalah Health First RS. Pondok Indah Group
6 November 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar