Gangguan Makan (Dinda Dwi Jayanti)

Gangguan makan atau eating disorder sudah banyak sekali terjadi. Bahkan terkadang seseorang yang mengalami gangguan makan tidak menyadari bahwa hal yang ia lakukan adalah sebuah gangguan. Penderita yang mengalami gangguan makan disekitar lingkungan saya banyak terjadi pada perempuan. Perempuan memang identik dengan perawatan diri, banyak yang tidak menginginkan tubuhnya menjadi gemuk. Bagi kebanyakan wanita salah satu wujud tubuh ideal adalah memiliki tubuh yang langsing. Untuk saya sendiri juga menganggap bahwa memiliki tubuh langsing sangatlah bagus.
Bagi wanita yang mengalami masalah berat badan atau mengalami kegemukan untuk membuat tubuhnya terlihat langsing salah satu cara yang digunakan dan banyak dilakukan oleh para wanita adalah diet. Pendapat saya mengenai diet tidaklah buruk, asalkan dengan melakukan diet yang sehat, seperti mengurangi konsumsi karbohidrat, mengurangi porsi makan, olahraga (atau yang kebanyakan dilakukan adalah fitnes) atau menjadi vegetarian. Cara-cara diet tersebut menurut saya cukup sehat. Beberapa teman saya ada juga yang sedang melakukan diet, mereka lebih banyak mengkonsumsi nasi merah, fitnes, dan mengurangi makan seperti yang biasanya sehari makan 3x, dikurangi menjadi 2x yaitu pada pagi dan siang hari. Beberapa cara yang mereka lakukan cukup berhasil mengurangi berat badan mereka. Dan itu merupakan kebahagiaan dan kepuasaan tersendiri untuk mereka yang berhasil mengurangi berat badannya.
Dari beberapa teman saya yang melakukan diet, saya melihat ada 2 orang dari teman saya yang melakukan proses pengurangan berat badan dengan tidak baik. Salah satu dari 2 orang teman saya tersebut adalah seorang dancer. Dia sangat menjaga tubuhnya dan dia selalu merasa badannya gemuk. Hal yang kurang baik yang ia lakukan adalah dia sering memuntahkan kembali makanan yang ia makan agar badannya tidak menjadi gemuk. Secara fisik, menurut saya dia tidak memiliki badan yang gemuk dan tidak juga kurus. Dengan cara yang dia lakukan sudah jelas dia mengalami gangguan makan yang berupa Bulimia. Seseorang dengan bulimia biasanya memaksakan dirinya untuk memuntahkan makan atau berolahraga secara berlebihan.
Satu teman saya yang lain juga melakukan cara yang kurang baik dalam menurunkan berat badannya. Dia memiliki tubuhnya yang tidak tinggi, dan menurut saya dia tidak perlu melakukan diet karena tubuhnya terlihat tidak gemuk. Tetapi dia selalu merasa dirinya gemuk dan harus melakukan diet yang ekstra. Setiap hari dia hanyak memakan nasi yang sangat sedikit porsinya. nasi yang dia konsumsi juga nasi merah. Dia selalu takut memakan makanan yang memiliki sedikit atau banyak minyak. Dia juga rutin melakukan fitnes untuk mengecilkan beberapa bagian tubuhnya yang menurutnya terlihat gemuk. Padahal, sedikitpun saya tidak melihat tubuhnya gemuk, bahkan saya merasa tubuhnya terlihat lebih kurus dari sebelumnya. Saya merasa dia mengalami Anoreksia, yaitu gangguan makan yang ditandai dengan penolakan makan yang mengakibatkan berat badan berkurang sampai ketingkat yang membahayakan. Penderita anoreksia biasanya bangga dengan diet atau kontrol keras yang dilakukannya.
Gangguan makan bukan sekedar bulimia dan anoreksia saja, ada lagi yang dinamakan Binge. Binge adalah gangguan makan berlebih atau kelebihan berat badan (obesitas). Penderita binge biasanya tidak mengontrol makannya, porsi makananannya melebihi orang normal lainnya, waktu makan binge lebih cepat dibanding waktu makan orang normal, disaat mengalami depresi atau bosan sering memakan makanan yang banyak dan kadang makan dalam jumlah banyak dalam keadaan tidak lapar.
Memiliki tubuh yang langsing memang menjadi suatu keinginan bagi kebanyakan wanita. Untuk memiliki tubuh langsing tidak seharusnya menggunakan cara-cara yang sebenarnya dapat merusak diri kita sendiri. Dengan menjaga pola makan, mengkonsumsi makanan yang sehat, olahraga yang rutin dan tidur yang teratur sebenarnya cara yang baik jika ingin memiliki tubuh yang ideal. Menurut saya, diet bergantung pada penerimaan citra tubuhnya. Bagi seseorang yang mudah bersyukur, apapun yang ada di tubuhnya akan selalu dianggap berkah dari Tuhan. Tetapi tetap saja tidak hanya dengan beryukur kita mendapatkan tubuh yang sehat, dengan mengkonsumsi makanan yang sehat, menjaga pola tidur dan olahraga yang cukup dapat membuat kita memiliki tubuh yang sehat. Cara berterima kasih paling mudah atas segala karunia yang diberikan oleh Tuhan adalah menyayangi diri kita sendiri :)

4 November 2012