Rabu, 07 November 2012
Percaya Diri vs Bulimia Nervosa (Priska Aprilla)
Pernahkah merasa tidak percaya diri dengan bentuk dan berat badan yang dimiliki? Bertekad untuk memiliki tubuh langsing agar tampil menarik? Jangan terlalu terobsesi dengan hal tersebut. Jika terlampau jauh, risiko terkena bulimia nervosa mungkin terjadi.
Bulimia nervosa merupakan salah satu bentuk gangguan makan yang sering terjadi. Penderita memiliki kebiasaan untuk makan secara berlebihan kemudian berusaha untuk mengeluarkannya kembali dengan berbagai cara sesegera mungkin dengan harapan agar sari makanan belum diserap oleh tubuh. Masalah penampilan serta berat badan merupakan faktor utama yang penyebab bulimia pada seorang wanita. Seorang penderita bulimia biasanya mempunyai ketahanan mental yang kurang, kurang percaya diri, terdorong oleh depresi atau stress terhadap sesuatu yang berhubungan dengan berat badan, bentuk badan ataupun makanan., dan ini yang membuatnya menjadi terobsesi dengan penurunan berat badan.
Penderita bulimia pada umumnya didominasi oleh wanita, terutama usia remaja dan dewasa awal. Hal ini mungkin dikarenakan wanita pada usia tersebut memiliki keinginan untuk terlihat menarik bagi orang lain, merasa diri mereka dinilai dan diperhatikan oleh orang lain, oleh karena itu mereka sangat memperhatikan penampilan mereka. Memperhatikan penampilan agar percaya diri merupakan hal yang wajar, namun apabila berujung pada gangguan makan seperti bulimia nervosa misalnya, hal itu sudah menunjukkan mental yang tidak sehat.
Bagaimana mencegah bulimia nervosa? Jika dari diri sendiri mungkin kita dapat menanamkan kepercayaan diri dan tidak terlalu terobsesi dengan penampilan. Temukanlah kelebihan diri sendiri yang dapat membangkitkan rasa percaya diri, bukan hanya dari segi penampilan. Selain itu faktor lingkungan juga penting, jangan terlalu memberikan pandangan pada seseorang hanya dari penampilannya, terutama bentuk tubuh atau berat badan. Jangan pula melakukan gurauan yang selalu menyinggung masalah bentuk badan atau berat badan, karena mungkin saja dapat membuat seseorang merasa tidak percaya diri dan terobsesi akan bentuk tubuh yang langsing, ingin melakukan diet ketat dan tidak menutup kemungkinan adanya peluang orang tersebut jadi mengalami bulimia nervosa.
3 November 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar