Rabu, 07 November 2012
Kanker Serviks dan Lupus (Elvandari Armen)
Penyakit erat hubungannya dengan kesehatan fisik dan bagaimana cara manusia menjaga kebersihan tubuhnya. Penyakit sangat tidak diharapkan karena dapat menghambat segala aktivitas manusia, termasuk perempuan. Terdapat dua penyakit yang sering menyerang perempuan pada umumnya, yaitu kanker serviks dan penyakit lupus.
Kanker memberikan penderitaan fisik dan psikis bagi penderitanya. Gangguan fisik yang sering terjadi adalah pegal, nyeri, mual, keputihan, hingga pendarahan dan komplikasi organ. Gangguan psikis yang dirasakan seperti depresi, gugup, perasaan menjadi tua, cemas, dan perasaan tak berguna. Kanker serviks adalah kanker yang menyerang mulut rahim. Kanker serviks disebut juga sebagai "silent killer" karena perkembangan kanker ini sangat sulit dideteksi. Kanker serviks disebabkan oleh infeksi Human Papilloma Virus (HPV atau virus papiloma manusia). Faktor resiko penderitanya adalah usia, jumlah anak, kebersihan organ intim, pembalut dengan pemutih atau daur ulang, serta daya tahan tubuh yang lemah. Penularan kanker serviks melalui hubungan seksual dan sentuhan. Ciri dan tanda penyakit ini adalah merasa sakit saat melakukan hubungan seks, mengeluarkan darah secara rutin ketika melakukan hubungan seks, siklus menstruasi tidak teratur, dan keputihan yang tidak normal.
Selain kanker serviks, penyakit yang sering menyerang perempuan adalah lupus. Lupus memang dapat diderita oleh kaum pria, namun wanita memiliki resiko menderita penyakit lupus lebih tinggi, sekitar 1:5. Lupus adalah jenis penyakit yang mematikan, setara dengan kanker. Lupus adalah penyakit yang terjadi karena adanya kelebihan antibodi dalam tubuh manusia, sehingga antibodi yang berlebih tersebut justru menyerang organ-organ tubuh yang sehat. Gejala yang muncul pada penderita lupus yaitu demam yang tinggi (di atas 38C), rasa nyeri pada persendian, kerontokan rambut, rasa lelah pada fisik yang berkepanjangan, dan sensitif terhadap sinar matahari. Pengobatan yang dapat dilakukan adalah minum obat secara teratur. Obat tersebut diberikan untuk mencegah peradangan dan menekan ketidaknormalan sistem tubuh. Selain itu, obat juga berfungsi untuk menekan rasa nyeri yang ditimbulkan oleh penyakit tersebut. Penderita lupus tidak boleh berada di bawah sinar matahari secara langsung karena dapat menyebabkan peradangan yang ditandai dengan bintik-bintik merah sekitar wajah dan anggota tubuh yang lain.
Untuk menghindari kedua penyakit ini adalah dengan cara menjaga kebersihan tubuh dan menerapkan pola hidup yang sehat. Mengkonsumsi makanan yang sehat seperti buah-buahan dan sayur-sayuran, membersihkan tubuh secara benar, termasuk organ intim, rajin berolah raga, istirahat yang cukup, dan yang terpenting adalah peka terhadap keadaan fisik diri sendiri. Ketika memang kita sudah menderita penyakit, kita secara rutin harus memeriksakannya ke dokter ataupun secara tertib menghindari pantangan-pantangan tertentu dari penyakit yang diderita. Tapi bagaimana pun, lebih baik menghindari daripada mengobati, kan? :)
30 Oktober 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar