Minggu, 03 November 2013

Sikap terhadap Merokok (Riris Nurhanifiyanti - 705130141)

Perilaku Merokok
     Kalangan perokok di Indonesia sangat beragam mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga lanjut usia. Perilaku ini tentu ada penyebab dan dampak yang akan diterima bagi dirinya mau pun oranglain. Pada Masa remaja mudah sekali mereka untuk menjadi perokok,karena masa remaja adalah masa yang cukup mudah untuk dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Oleh karena itu banyak remaja yang terbawa pergaulan seperti perilaku merokok. “Sifat-sifat Anak Remaja” ( n.d.)
Penyebab Perilaku Merokok
Banyak sekali faktor yang menjadi penyebab merokok, terutama di kalangan remaja yaitu   
     Faktor dari dalam. Faktor dari dalam yaitu faktor pribadi, pada masa remaja tingkat kestabilan mental mereka turun naik,akibatnya mudah sekali untuk mengalami stres, gelisah, takut, kecewa, dan putus asa. sehingga mendorong mereka untuk merokok, karena rokok mengandung nikotin yang berfungsi untuk menenangkan.
     Faktor dari luar. Ada berbagai faktor dari luar yang mempengaruhi seseorang untuk merokok yaitu: pertama faktor lingkungan, remaja mulai mencoba merokok karena lingkungan sekitarnya adalah perokok, sehingga mendorong mereka untuk mencobanya. Kedua faktor ekonomis dan tekanan sosial, faktor ini sangat mempengaruhi seseorang untuk merokok karena harga rokok cukup terjangkau dan membuat para perokok pemula tidak berpikir 2 kali untuk mencobanya. Kemudian tekanan sosial, tekanan sosial biasanya memunculkan pandangan para remaja bahwa rokok adalah simbol laki-laki, hal ini disebabkan iklan-iklan rokok pada media masa selalu digambarkan dengan lelaki sejati, tampan, glamour, dan kreatif yang membuat para remaja terpikat untuk merokok (“Faktor-faktor yang Menyebabkan Seseorang Merokok,” 2011).
Dampak
     “Kenakalan anak merupakan tingkahlaku anak yang menimbulkan persoalan bagi oranglain” (Gunarsa, 1976, h. 15). Merokok pada masa remaja atau kanak-kanak dapat disebut kenakalan remaja yang menyebabkan kerugian bagi dirinya dan oranglain, dampak yang ditimbulkan tentu saja dampak terhadap kesehatan dirinya, dampak dari segi ekonomis dan dampak bagi orang lain. Dampak bagi kesehatan, orang yang merokok akan mengalami gangguan pernapasan, serangan stroke ringan, dan gangguan pada saluran pencernaan. Dampak dari segi ekonomis, meskipun harga rokok cukup terjangkau, kebutuhan seorang perokok berat untuk merokok sangat besar sehingga dalam sehari perokok tersebut dapat menghisap sebungkus bahkan dua bungkus rokok yang membuat pengeluaran mereka bertambah. Dampak bagi oranglain, perokok tidak hanya menimbulkan dampak bagi dirinya sendiri tetapi juga pada orang lain. Asap rokok yang ditimbulkan membuat orang yang ada di sekitarnya menghirup asap tersebut dan menyebabkan dampak yang lebih buruk dibanding orang yang merokok (“Dampak Buruk Rokok Bagi Kesehatan”, n.d.)

Cara Menentang Perilaku Merokok
     Cara untuk menentang atau menghentikan perilaku merokok adalah (a) niat dari dalam diri, (b) mengunyah permen karet, (c) pergaulan.
Pertama niat dari dalam diri, selain dukungan dari keluarga harus ada niat dari dalam diri sendiri untuk berhenti merokok dan tidak setengah setengah. Kedua mengunyah permen karet, permen karet bisa digunakan untuk mengganti rokok saat keinginan merokok itu muncul. Ketiga pergaulan, usahakan hindari pergaulan dengan orang-orang yang merokok, karena kemungkinan mereka akan mempengaruhi lebih besar lagi (“Cara Mengatasi Kecanduan Merokok”, 2012).

DAFTAR PUSTAKA
Sifat-sifat Anak Remaja. (n.d.). Diunduh http://www.bimbingan.org/sifat-sifat-anak-remaja.htm
Faktor-faktor yang Menyebabkan Seseorang Merokok. (2011). Diunduh dari http://tokorokok.com/seputar-rokok/faktor-faktor-yang-menyebabkan-seseorang-merokok/
Gunarsa, S. D. Psikologi Anak Bermasalah. (h. 15). Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.
Cara Mengatasi Kecanduan Merokok. (2012). Diunduh dari http://www.unikgaul.com/2012/02/cara-mengatasi-kecanduan-rokok.html#

1 November 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar