Kalangan
perokok di Indonesia sangat beragam mulai dari anak-anak, remaja, dewasa,
hingga lanjut usia. Perilaku ini tentu ada penyebab dan dampak yang akan
diterima bagi dirinya mau pun oranglain. Pada Masa remaja mudah sekali mereka
untuk menjadi perokok,karena masa remaja adalah masa yang cukup mudah untuk
dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Oleh karena itu banyak remaja yang terbawa
pergaulan seperti perilaku merokok. “Sifat-sifat Anak Remaja” ( n.d.)
Penyebab Perilaku Merokok
Banyak sekali faktor yang menjadi penyebab
merokok, terutama di kalangan remaja yaitu
Faktor dari dalam. Faktor dari dalam yaitu faktor pribadi,
pada masa remaja tingkat kestabilan mental mereka turun naik,akibatnya mudah
sekali untuk mengalami stres, gelisah, takut, kecewa, dan putus asa. sehingga
mendorong mereka untuk merokok, karena rokok mengandung nikotin yang berfungsi
untuk menenangkan.
Faktor
dari luar. Ada berbagai faktor dari luar yang mempengaruhi
seseorang untuk merokok yaitu: pertama faktor lingkungan, remaja mulai mencoba
merokok karena lingkungan sekitarnya adalah perokok, sehingga mendorong mereka
untuk mencobanya. Kedua faktor ekonomis dan tekanan sosial, faktor ini sangat mempengaruhi seseorang untuk merokok karena harga rokok cukup
terjangkau dan membuat para perokok pemula tidak berpikir 2 kali untuk
mencobanya. Kemudian tekanan sosial, tekanan sosial biasanya memunculkan
pandangan para remaja bahwa rokok adalah simbol laki-laki, hal ini disebabkan iklan-iklan
rokok pada media masa selalu digambarkan dengan lelaki sejati, tampan, glamour,
dan kreatif yang membuat para remaja terpikat untuk merokok (“Faktor-faktor
yang Menyebabkan Seseorang Merokok,” 2011).
Dampak
“Kenakalan
anak merupakan tingkahlaku anak yang menimbulkan persoalan bagi oranglain” (Gunarsa,
1976, h. 15). Merokok pada masa remaja atau kanak-kanak dapat disebut kenakalan
remaja yang menyebabkan kerugian bagi dirinya dan oranglain, dampak yang
ditimbulkan tentu saja dampak terhadap kesehatan dirinya, dampak dari segi
ekonomis dan dampak bagi orang lain. Dampak bagi kesehatan, orang yang merokok
akan mengalami gangguan pernapasan, serangan stroke ringan, dan gangguan pada
saluran pencernaan. Dampak dari segi ekonomis, meskipun harga rokok cukup
terjangkau, kebutuhan seorang perokok berat untuk merokok sangat besar sehingga
dalam sehari perokok tersebut dapat menghisap sebungkus bahkan dua bungkus
rokok yang membuat pengeluaran mereka bertambah. Dampak bagi oranglain, perokok
tidak hanya menimbulkan dampak bagi dirinya sendiri tetapi juga pada orang lain.
Asap rokok yang ditimbulkan membuat orang yang ada di sekitarnya menghirup asap
tersebut dan menyebabkan dampak yang lebih buruk dibanding orang yang merokok (“Dampak
Buruk Rokok Bagi Kesehatan”, n.d.)
Cara Menentang Perilaku Merokok
Cara
untuk menentang atau menghentikan perilaku merokok adalah (a) niat dari dalam
diri, (b) mengunyah permen karet, (c) pergaulan.
Pertama niat dari dalam diri, selain dukungan
dari keluarga harus ada niat dari dalam diri sendiri untuk berhenti merokok dan
tidak setengah setengah. Kedua mengunyah permen karet, permen karet bisa
digunakan untuk mengganti rokok saat keinginan merokok itu muncul. Ketiga
pergaulan, usahakan hindari pergaulan dengan orang-orang yang merokok, karena
kemungkinan mereka akan mempengaruhi lebih besar lagi (“Cara Mengatasi
Kecanduan Merokok”, 2012).
DAFTAR PUSTAKA
Sifat-sifat Anak
Remaja. (n.d.). Diunduh http://www.bimbingan.org/sifat-sifat-anak-remaja.htm
Faktor-faktor yang Menyebabkan Seseorang Merokok. (2011). Diunduh dari http://tokorokok.com/seputar-rokok/faktor-faktor-yang-menyebabkan-seseorang-merokok/
Syam, F. A. (n.d).
Diunduh dari http://www.readersdigest.co.id/sehat/info.medis/dampak.buruk.rokok.bagi.kesehatan/005/001/188
Gunarsa, S. D. Psikologi Anak Bermasalah.
(h. 15). Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.
Cara Mengatasi Kecanduan Merokok. (2012). Diunduh dari http://www.unikgaul.com/2012/02/cara-mengatasi-kecanduan-rokok.html#1 November 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar