Kelainan-Kelainan Rangsangan Seksual (Kusbandiyah Chandrawati)

 Kembali lagi bertemu dengan tulisan saya... Semoga Anda semua tidak bosan-bosannya membaca tulisan saya… ^^

Masih dalam topik yang kurang lebih sama yaitu masih menyangkut hal tentang hubungan seksual. Hmm… Sekedar pemberitahuan, bukan karena saya sering membuat tulisan mengenai hal seperti ini maka berarti saya begitu tertarik dengan hal-hal yang seperti ini ya… hehehe…

Tapi tenang saja, disini saya berusaha untuk membahasnya bukan dari segi yang akan dianggap “porno”, melainkan lebih kepada sekedar berbagi sedikit pengetahuan saja. Hmm…. Okelah jadi kali ini saya akan membahas tentang ekspresi seksual. Ekspresi seksual yang dimaksudkan di sini bukan berarti ekspresi yang ditampilkan saat berhubungan seksual ya…

Sekarang coba Anda pikirkan dan bayangkan… Kira-kira siapa atau hal apa yang dapat membuat Anda merasa tertarik atau terangsang secara seksual?

Oke… Stop sampai di sini berpikir dan membayangkannya… Jangan kelamaan, nanti berbahaya… ^^ Pada orang-orang yang masih normal, jika ditanya hal seperti itu mungkin akan menjawab bahwa mereka tertarik atau terangsang secara seksual dengan lawan jenisnya, dalam hal ini tentunya sesama manusia tentunya. Akan tetapi bukan berarti semua orang itu sama, ada beberapa orang yang mengalami kelainan dalam mengekspresikan ketertarikan seksualnya. Seharusnya ia tertarik pada sesama manusia, namun justru ia bisa merasa tertarik secara seksual dengan benda-benda, mayat, hewan atau hal-hal lain yang biasanya dianggap aneh oleh orang normal.

Di sini hanya akan dibahas beberapa dari sekian banyak kelainan seksual tersebut. Sebagai contoh, mungkin kelainan yang satu ini cukup biasa di kalangan masyarakat ya… Pernahkah Anda mendengar adanya kasus ditemukannya kamera CCTV di dalam kamar mandi wanita? Itu adalah salah satu kelainanan yang disebut voyeurism. Orang-orang seperti ini hobinya adalah mengintip seseorang yang sedang tanpa busana, termasuk juga orang-orang yang terlalu suka menonton film porno ataupun melihat langsung orang yang sedang melakukan hubungan seksual.

Selanjutnya ada yang namanya transvetism yaitu orang-orang yang suka memakai pakaian dari lawan jenisnya. Misalnya ada laki-laki yang terangsang saat menggunakan pakaian wanita. Bedakan dengan orang yang transgender ataupun banci ya… Orang-orang ini akan terangsang dan merasa puas hanya dengan memakai pakaian lawan jenisnya, untuk laki-laki bisa sampai ejakulasi sedangkan perempuan bisa sampai orgasm, namun lebih umum terjadi pada laki-laki. Ada lagi yang namanya fetishism, yaitu orang yang terangsang secara seksual dengan benda-benda yang tidak biasa misalnya bulu, pakaian, sepatu, dll. Sama seperti transvetism, namun bedanya mereka tidak memakai benda-benda tersebut di badannya, hanya menggunakannya untuk merangsang dirinya sendiri.

Selain itu, sering juga terdengar adanya kasus pelecehan seksual di dalam bus, misalnya saat ada laki-laki yang menggesek-gesekkan alat kelaminnya ke tubuh wanita yang tidak ia kenal hingga ejakulasi. Cukup banyak kasus seperti itu bukan? Nah, ini juga salah satu dari kelainan tersebut yang disebut frotteurism. Ada lagi kasus yang juga tidak kalah sering kita dengar, yaitu kasus pelecehan seksual atau bahkan perkosaan yang dilakukan oleh orang dewasa terhadap anak kecil di bawah umur. Ini juga kelainan yang disebut pedophilia.

Kelainan lainnya yang disebut exhibitionism. Kelainan ini lebih ekstrem lagi, orang dengan kelainan ini suka memamerkan alat kelaminnya di muka umum di depan orang asing yang tidak ia kenal. Akan tetapi, bedakan dengan orang gila yang suka telanjang di jalanan ya… Orang-orang ini masih waras pada dasarnya, tetapi mereka memang suka memamerkan alat kelaminnya saja. Semakin histeris orang berteriak karena melihat alat kelaminnya, maka semakin terangsang dan puaslah mereka.

Kemudian ada juga yang namanya sadism dan masochism, atau bahkan gabungan keduanya yang disebut sadomasochism. Sadism adalah kelainan seksual yang hanya terjadi saat melakukan hubungan seksual, bukan berarti orangnya sadis ya... Kelainan ini terlihat saat mereka melakukan hubungan seksual, karena mereka akan memukul, mencekik, melempar barang dan menyiksa pasangan seksualnya hingga menjerit kesakitan. Sedangkan masochism adalah keterbalikannya, yaitu orang yang suka disiksa saat berhubungan seksual. Semakin tersiksa ia akan semakin merasakan kepuasan. Nah, jadi sadomasochism adalah gabungan keduanya yaitu orang yang suka menyiksa dan disiksa saat berhubungan seksual.

Nah, masih ada kelainan-kelainan dari ekspresi seksual lainnya. Ekspresi seksual yang ditunjukkan setiap orang berbeda-beda sesuai dengan ketertarikkan seksualnya masing-masing. Jadi, kenali hal apa yang dapat membuat Anda merasa tertarik atau terangsang secara seksual. Apakah hal tersebut masih dianggap normal atau sudah tidak. Jika tidak, tentunya masih ada waktu untuk memperbaikinya. Konsultasikan dengan para ahli agar mendapatkan solusi yang tepat untuk Anda. :-)

4 November 2013