Rabu, 13 November 2013

Man on Top yang Familiar.. (Yusandi Rezki Fadhli)

     Pada tulisan kali ini, saya akan membahas tentang posisi sex yang paling umum dilakukan oleh pasangan suami-istri  yaitu man on top, biasanya posisi ini juga disebut sebagai posisi missionaris. Kenapa posisi man on top disebut sebagai posisi missionaris? diantara Anda yang mendengar sebutan ini pasti bingung dan ingin tahu kan? disini saya akan membahasnya.

     Man on top adalah adalah posisi seksual dengan laki-laki di atas dan wanita di bawah dan mereka saling berhadapan. Meskipun sering dilakukan oleh pasangan heteroseksual, posisi ini juga dapat digunakan oleh pasangan gay dan lesbian. Mengapa muncul istilah "posisi misionaris"? hal ini muncul karena para misionaris Kristen mengajarkan bahwa hanya posisi itulah yang pantas dalam melakukan persenggamaan. Penjelasan ini  berasal dari Sexual Behavior in the Human Male karya Alfred Kinsey setelah melalui banyak salah paham dan salah tafisr terhadap dokumen-dokumen sejarah. Akan tetapi, sebelum Kinsey, setidaknya pada peradaban Barat, menulis tentang seks dan posisi seks sangatlah dilarang dan dengan demikian tak adanya rujukan mengenai istilah ini mengindikasikan hal tesebut, bukan tidak adanya penggunaan frasa itu. Secara umum seseorang mungkin bertanya mengapa menggunakan istilah misionaris, dan bukannya pendeta. Orang Toscana menyebut posisi ini sebagai "Posisi Malaikat" sedangan beberapa kelompok berbahasa Arab menyebutnya "cara ular." 
     Posisi misionaris biasanya disukai oleh pasangan yang ingin menikmati kualitas romantis melalui banyak sentuhan kulit dengan kulit serta kesempatan untuk saling memandang, mencium, dan membelai satu sama lain. Dalam seks heteroseksual, posisi misionaris memungkinkan pria untuk mengatur ritme dan kedalaman penetrasi. Posisi ini juga memungkinkan wanita untuk memperdalam penetrasi dengan cara menggerakan pinggul atau mendorong kakinya ke arah bawah, atau memeluk pasangannya dengan tangan dan kakinya. Posisi ini dipercaya sebagai posisi yang baik untuk menghasilkan keturunan. Namun demikian posisi ini kurang cocok untuk wanita yang sedang hamil tua , atau untuk wanita yang menginginkan kendali atas ritme dan kedalaman penetrasi.

Apa kelebihan dan kekurangan dari posisi man on top
Kelebihan:
  • Hubungan seksual dapat disertai ciuman sehingga hubungan intim dapat lebih mesra.
  • Penis lebih mudah masuk ke dalam vagina.
  • Penis dapat tetap di pertahankan di dalam vagina ketika terjadi orgasme dan ejakulasi.
  • Lebih mudah menghasilkan pembuahan untuk terjadinya kehamilan.
Kekurangan:
  • Gerakan wanita kurang bebas, hingga partisipasi aktifnya kurang.
  • Bagi wanita mungkin kurang terasa nyaman karena penis masuk terlalu dalam.
  • Bagi pria sering terasa terlalu merangsang hingga cepat mencapai orgasme, sementara pasangannya belum apa-apa.
  • Tidak dianjurkan bagi wanita yang hamil besar
13 November 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar