Gangguan Depressive adalah gangguan suasana hati
yang mana individu menderita depresi : tidak henti-hentinya tidak bahagia dalam
kehidupan. Beberapa individu mengalami apa yang diklasifikasikan seperti major depressive disorder, dimana yang
lain memberikan diagnosa
dari gangguan dysthymic, sebuah
depresi yang lebih kronis dengan sedikit gejala daripada depresi utama. Major
depressive disorder (MDD)
Melibatkan episode depresif yang signifikan dan karakteristik murung, seperti
kelesuan dan keputusasaan, setidaknya 2 minggu. Dysthymic
Disorder (DD)
adalah gangguan suasana hati umumnya lebih kronis dan memiliki sedikit gelaja
dari pada MDD. Individu yang memiliki suasana hati yang depresi untuk
kebanyakan hari setidaknya 2 tahun
seperti dewasa atau setidaknya 1 tahun seperti anak atau remaja.
Banyak hal yang dapat menyebabkan
seseorang mengalami depresi. Misalnya saja karena masalah kegagalan, kematian
seseorang yang berharga ataupun hal yang lain yang membuat tertekan. Dan
kebetulan saya sendiri kurang lebih 1 bulan yang lalu mengalami depresi. Saya
mengalami depresi jenis major depressive
disorder (MDD). Saya merasa sangat tidak bersemangat menjalani hari-hari
saya, merasa lesu, merasa putus asa dan tidak memiliki energi banyak seperti
biasanya untuk melakukan aktivitas, bahkan untuk bertemu dan berbicara kepada
orang banyak saja saya merasa enggan. Dan setiap kali saya merasa dperesi berat
badan saya bisa turun 2-3 kg karena maag kronis saya akan kambuh karena saya
merasa sedih dengan permasalahan yang terjadi hingga kahirnya saya selalu
menahan rasa lapar tersebut. Dan hal tersebut pun terjadi selama 2 minggu,
dalam waktu tersebut saya lebih banyak menyendiri dan hanya berdiam diri
dikamar dan menangis. Namun setelah minggu akhir ketiga permasalahan yang terjadi
dalam kehidupan saya mulai membaik, orang tua saya mulai membaik walaupun saya
tahu suatu saat nanti atau bahkan besok ada kemungkinan akan terulang masalah
yang sama oleh orang tua saya. Tapi, setidaknya untuk saat ini saya bisa
berlega hati karena mereka sudah membaik. Setelah suasana itu mulai membaik
barulah saya mulai kembali bisa berinteraksi dengan teman-teman saya dan
beraktivitas seperti biasanya.
Jadi, dari cerita yang saya ceritakan
tersebut dapat disimpulkan bahwa depresi dapat terjadi saat seseorang mendapat
tekanan yang besar. dan saat itu terjadi seseorang lebih banyak berdiam diri
dan itu juga sangat mempengrauhi kepada cara berpikir dari orang tersebut.
Karena yang saya rasakan saat saya merasa depresi dan saya memiliki tanggung jawab
untuk tetap mengerjakan tugas-tugas kuliah saya dengan sangat baik namun
hasilnya akan menjadi sangat tidak baik. Seperti misalnya saat saya harus
berpikir keras untuk merangkai kata-kata dalam membuat makalah, atau tugas
penelitian saya merasa saya tidak bisa berpikir lebih dalam dan luas seperti
biasanya. Dan tentunya semua itu mempengaruhi nilai saya. Dan setelah itu saya
akan menyesal namun saya berusaha untuk tidak berhenti dan menyerah untuk terus
tetap bisa mengerjakan tugas dengan maksimal walaupun dalam keadaan apapun.
Karena saya memiliki tujuan dan target yang harus saya capai. Dan kunci untuk
keluar dari depresi sebenarnya tidaklah sulit hanya membutuhkan dukungan dari
teman dan sahabat terdekat dan tetap mencoba untuk berpikir positif dan menjadikan
pelajaran untuk semua yang terjadi.6 November 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar