Rabu, 13 November 2013

4 Fase Respon Seksual (Monica Unsri)

Saat melakukan hubungan seksual, umumnya manusia merespons pada rangsangan-rangsangan yang diberikan oleh pasangannya. Terdapat empat fase respons seksual yang akan dilewati yaitu fase excitement, plateau, orgasm, dan resolution. Namun, ada beberapa perbedaan yang dirasakan dan terjadi pada fase respons seksual diantara pria dan wanita.

Pada wanita, fase excitement dimulai dari adanya lubrikasi pada vagina. Pada fase ini dinding vagina yang biasanya datar menjadi meluas dan biasa disebut dengan efek tenting. Fase excitement pada pria terjadi lebih pendek daripada wanita, lelaki secara sengaja melepaskan upaya untuk memperpanjang. Hal yang menyebabkan ini sering terjadi adalah karena kehilangan pembesaran di penis atau berhenti ereksi. Selama fase ini ukuran testis menjadi 50% lebih besar.

Fase kedua, yaitu fase plateau pada wanita, menyebabkan ukuran payudara membesar dan puting wanita menjadi ereksi. Sementara itu pada beberapa pria, mungkin mengalami gejolak seksual saat berhubungan seksual dengan pasangannya. Pre-ejakulasi mungkin terjadi seperti keluarnya cairan di penis laki-laki.

Setelah melewati fase plateau, akan terjadi fase orgasme pada wanita yang dicirikan seperti tubuh merinding, tidak terkontrol atau mengalami kejang. Hal berbeda terjadi pada pria saat fase orgasme karena orgasme dan ejakulasi tidak selalu terjadi bersama-sama. Ada pria yang dapat orgasme tanpa berejakulasi dan dapat beberapa kali orgasme  sebelum berejakulasi, tetapi hal itu sangatlah jarang terjadi. Saat beberapa detik akan terjadi kontraksi di vas deferens, seminal vesicles, dan prostate gland pada pria. Kontraksi ini menyebabkan ejakolatory inevitability, yaitu perasaan ejakulasi ini tidak dapat dikontrol.

Fase keempat yang akan terjadi adalah fase resolution, yaitu fase terakhir saat tubuh wanita kembali ke dalam kondisi pre-excitement, yang dicirikan dengan otot tubuh kembali relax, dan detak jantung kembali seperti biasa. Fase resolution pada pria dicirikan dengan ukuran penis kembali seperti biasa dan tubuh pria kembali pada tahap prearousal. Pada fase ini, pria tidak dapat di restimulasi untuk orgasme pada periode tertentu.

13 November 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar