Berbicara
mengenai seksualitas.. Sebenarnya apa saja faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi kehidupan seksual seseorang? Mungkin ada yang berpikir
faktor dari dalam diri sendiri yang berpengaruh, misalnya hormon. Ya,
hormon memang berpengaruh terhadap sebuah kehidupan seksual. Namun
pernahkah terpikir bahwa etnis dan agama yang kita anut ternyata juga
berpengaruh terhadap kehidupan seksual kita ? Agama memberikan
batasan-batasan tertentu kepada kita dalam hal seksualitas. Misalkan
saja, agama yang melarang kita untuk tinggal bersama pasangan tanpa
menikah.
Lalu dalam
kehidupan seksual, ternyata tidak hanya pria yang berfantasi seksual.
Wanita juga memiliki fantasinya sendiri saat berhubungan seksual.
Fantasi seksual adalah hal yang wajar dilakukan baik pria maupun wanita
dalam kehidupan seksualnya. Selain fantasi seksual, dalam kehidupan
seksual juga ada berbagai macam variasi gaya yang dapat dilakukan di
antara pasangan. Salah satu tujuan dilakukannya variasi seksual adalah
agar pasangan tidak merasa bosan.
Nah para pembaca,
berbicara mengenai kehidupan seksual, bagaimana kehidupan seksual orang
yang tengah hamil? Apakah hubungan seksual tetap dapat dilakukan? Atau
apakah berbahaya? Sebagai informasi, hubungan seksual tetap dapat
dilakukan pada saat hamil. Namun perlu diingat, bahwa saat hamil
hendaklah memilih variasi gaya yang aman. Maksudnya aman adalah dengan
tidak memilih gaya yang terlalu ekstrem, sehingga akan membuat
guncangan-guncangan pada perut yang akan berbahaya bagi janin. Oral seks
juga sangat tidak dianjurkan ketika hamil. Hal ini karena ditakutkan
adanya udara yang masuk yang juga dapat berbahaya bagi janin.
14 November 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar