Rabu, 27 November 2013

Falling In Love (Priskila Shela Habibuw)


Kali ini saya akan membahas tentang jatuh cinta. Tema yang cukup menyenangkan bagi sebagian besar orang, karena setiap orang mengalaminya dengan caranya masing-masing. Ada satu ungkapan yang menarik bagi saya. 



Jatuh cinta adalah sebuah pengalaman ajaib yang terjadi antara dua insan manusia. Penggunaan istilah “jatuh” menyiratkan bahwa proses ini dalam berbagai cara adalah tak terelakkan, tak terkendali, berisiko, tak dapat diubah. Karena cinta dapat datang kapan saja, tanpa kita sadari dan tanpa kita rencanakan sebelumnya. Sebuah pengalaman terindah bagi saya dan mungkin bagi sebagian orang ketika bisa merasakan jatuh cinta. Ada perasaan bahagia, ketika bertemu dengan orang yang kita cintai.
     Berawal dari ketertarikan antara dua orang, yang membuat dua orang tersebut saling jatuh cinta. Seperti yang sudah pernah saya bahas sebelumnya, bahwa ketika memilih pasangan, laki-laki cenderung mempertimbangkan fisik perempuan. Hal ini dapat terjadi karena laki-laki akan menilai apakah seorang perempuan dapat menghasilkan keturunan yang baik bagi dirinya. Sedangkan perempuan, ketika memilih pasangan, tidak hanya mempertimbangkan fisik laki-laki, namun juga mempertimbangkan status, jabatan, atau hal-hal yang bersifat materi yang dimiliki oleh calon pasangannya tersebut. Perempuan cenderung melihat hal-hal yang bersifat materi yang dimiliki oleh pasangannya karena perempuan berpikir untuk jangka panjang, apakah calon pasangannya tersebut mampu menjamin keberlangsungan hidup dirinya dan keturunannya. Perbedaan tersebut memang mungkin terjadi, karena pada dasarnya, perempuan dan laki-laki memiliki struktur otak yang berbeda. 
     Setiap orang bisa saja memiliki perbedaan dalam ketertarikan satu sama lain. Dan tentu memiliki pengalaman tersendiri ketika jatuh cinta. Pengalaman saya sendiri yaitu ketika sekolah, saya pernah suka dengan seorang laki-laki. Hal ini bisa terjadi karena kami teman satu sekolah, dan kebetulan kami mengikuti kegiatan ekskul yang sama. Karena hampir setiap hari bertemu, membuat kami menjadi dekat. Berada dekat dengan teman saya tersebut membuat saya merasa nyaman. Hingga akhirnya kami berdua memutuskan untuk berpacaran. Selama berpacaran mulai muncul rasa percaya antara kami berdua. Love is the attachment to and caring about another person. Selama berpacaran kami memiliki kedekatan (attachment) dan saling peduli (caring) satu sama lain. Ketika salah satu dari antara kami memiliki masalah, kami saling peduli, memberikan dukungan dan semangat satu sama lain. 
     Dalam suatu hubungan, tidak selalu berjalan dengan baik. Pasti ada perbedaan yang dapat menyebabkan konflik dalam suatu hubungan. Namun, apapun perbedaan yang dimiliki oleh pasangan, ada baiknya jika kita tetap saling menghargai perbedaan tersebut. Tidak ada manusia yang sempurna, setiap manusia pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Kita juga harus bisa menerima kekurangan pasangan kita, jangan hanya mau menerima kelebihan yang dimiliki pasangan. Dan bagian lain yang juga penting dalam suatu hubungan yaitu kesetiaan. Dengan rasa saling menerima dan menghargai satu sama lain, akan membuat  kita tetap setia kepada pasangan kita. Rasa cinta yang ada tidak akan pernah hilang bahkan rasa cinta yang ada akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.
28 November 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar