Rabu, 27 November 2013

Keutuhan Sensualitas pada Perempuan (Steven Theophilus)


Sensualitas merupakan cara efektif yangdapat menarik perhatian orang lain baik pria ataupun wanita melalui estetika tubuh (body aesthetic). Bagaimana cara seorang pria atau wanita untuk mengaitlawan jenis sehingga tercipta perasaan yang kagum dan terpana. Sensualitas berhubungandengan sex appeal atau charm yang dapat memikat atensisementara dari subyek-subyek yang ada. Biasanya pria menarik perhatian perempuan dengan ototnya dan perempuan menyita perhatian pria dengan lekuk tubuh, wajah, dan bagian-bagian tubuh; secara umum, bagian-bagian wanita yang dapatmenarik perhatian pria adalah mata, bibir, payudara, pantat, dan kaki. Atraktifnyaseorang wanita menurut teori antropologis adalah dikarenakan persentase dari chromosomeX pada pria dan wanita sebesar 1/3 dibandingkan dengan chromosome Y sehinggamenyebabkan populasi wanita yang jauh lebih banyak daripada pria, akibatnya adalah pria harus memilih di antara para wanita, mana yang paling menarik menurut dirinya dari segi fisik. Dari segi wanita yang memilih pria berdasarkan kriteria fisik menurut teori antropologis, salah satunya adalah segi kematanganotot, otot merupakan indikasi bahwa pria tersebut mampu bertahan hidup danseorang yang bekerja keras. Wanita ingin dilindungi selama ia aman bersama priayang memiliki masa depan yang pasti.


Sensualitas dan Budaya
     Pada budaya di Asia khususnya padakebudayaan Timur Tengah, sensualitas merupakan hal yang taboo dan hanya bolehdiperlihatkan pada pasangan yang legal dan diakui oleh masyarakat. Sensualitas adalahjika seorang perempuan mampu menjaga aurat tetap tersembunyi dan memakai cadar.Budaya sensualitas timur pada setiap ras berbeda-beda dan hal yang tidakterpisahkan adalah nilai-nilai agama, moral, dan norma yang berlaku.
     Pada budaya Barat seperti Amerika, sensualitas kurang memiliki demarkasi standar. Seorang perempuan dikatakanmemiliki sensualitas adalah ketika ia menunjukkan lekuk tubuh pada momen yangtepat dan sesuai pada kondisi. Hal ini perlu digaris bawahi bukan berartisensualitas pada budaya barat kurang terstandarisasi, melainkan bahwa lekuktubuh tersebut dilihat berdasarkan aspek nilai subyektivitas dan tanpaekploitasi, pride setiap individusangatlah tinggi dan dijunjung sebagai acuan dalam memperlakukan tubuh.

Bagaimana menarik perhatian seorang pria dengan budaya Indonesia?
a.Perhatikan cara anda berbusana dan layaklah seorang perempuan mengenali batasanyang dianut oleh agama dan adat istiadat.
b.Bersikaplah santun terhadap pria dan mahkotai diri dengan perkataan yangmembangun dan berhikmat dalam setiap keputusan. Ingatlah kemolekan akan segeraberakhir, tetapi wanita yang berhikmat dipuji-puji.
c. Berdandanlah dengan anggun, bukan berlebih, dan jadilah wanita yang memiliki hati yang tulus (noble heart).
d.Bersyukurlah untuk tubuh yang telah diciptakan dan pergunakan sebaiknya bukan untuk kesenangan pribadi atau orang lain melainkan rawatlah ia untuk saat yangtepat pada orang yang engkau kasihi dalam komitmen pernikahan.

15 November 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar