What's Your Sexual Fantasy? (Ivonne Tjendra)
Semua orang baik pria maupun wanita tentu memiliki fantasi seksualnya
masing-masing sesuai dengan pengalaman yang ada, baik pengalaman dari menonton
film, membaca cerita yang berbau seksual, mendengarkan kisah orang lain, dan
sebagianya. Memiliki fantasi seksual masih termasuk hal yang normal dan sah-sah
saja. Hal tersebut menandakan bahwa dorongan seksual seseorang masih aktif. Namun
fantasi seksual masing-masing individu belum tentu sama, faktor yang
membedakannya salah satunya adalah jenis kelamin. Terdapat perbedaan antara
fantasi seksual pria dan wanita, pria cenderung lebih suka berfantasi mengenai
adegan seksual yang dilakukan secara langsung seperti misalnya adegan yang
menuju pada intercourse dan tidak
berfokus pada hubungan yang romantik, semata-mata hanya untuk memenuhi
kebutuhan birahinya saja. Sedangkan wanita lebih mementingkan kepuasan secara
emosional dan juga menekankan kepada kedekatan serta romantisme dari hubungan
intim tersebut, misalnya seorang wanita akan membayangkan dirinya sedang berada
pada sebuah taman, dimana ia sedang berbincang-bincang dengan kekasihnya. Lalu mereka
satu sama lain dan saling membelai dengan manja, sesekali mereka pun tertawa
dan berpelukan untuk beberapa saat, hingga perlahan-lahan menunju pada
aktivitas intercourse. Kemudian setelah melakukan intercourse pria cenderung untuk meninggalkan pasangannya dengan pergi
tidur, atau beristirahat. Sedangkan wanita lebih cenderung dan menginginkan
pasangannya untuk berbicara, berpelukan, dan sebagainya. Terlihat dari
perbedaan ini dimana wanita lebih mementingkan kedekatan yang terjalin dari
hubungan intim tersebut, tidak hanya sekedar pemuasan keinginan berhubungan
seksual saja. Perlu bagi pria untuk mengetahui apa yang menjadi kebutuhan
wanita pada saat berhubungan seksual. Dimana hubungan seksual ini menjadi salah
satu kunci dari keharmonisan rumah tangga dan dapat membangun kedekatan yang
lebih dalam antara satu sama lain.
13 November 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar