Rabu, 27 November 2013

be your self because you are unique (Dhiya Afifa Purvita)


Pada pertemuan mata kuliah perilaku seksual kali ini tidak dilakukan di kelas seperti biasa karena minggu ini jadwalnya nonton! Asiiikkk..Nah berikut kilasan yang saya dapatkan dari menonton film tersebut.
     Tidak dipungkiri, saat lelaki melihat wanita pasti yang dilihat pertama kali adalah wajahnya dan bentuk tubuhnya. Tidak jarang lelaki dengan spontan mengucapkan “woow seksi ya tuh cewek” sesaat setelah melihat wanita. Kenapa ya seperti itu? Hal itu dapat terjadi karena adanya stimulus sehingga otak menangap sinyal tersebut. Berbeda dengan laki-laki, wanita cenderung melihat lelaki dari statusnya, walaupun bentuk tubuh juga merupakan daya tarik tentunya. Status seseorang akan membuat wanita dapat dengan cepat tertarik dengan lelaki (mungkin tidak ada wanita yang ingin hidup susah kali ya hehehe..).
     Lelaki menyukai wanita yang cantik karena beranggapan wanita tersebut mempunyai genetik yang baik. Wanita yang memiliki daya tarik yang tinggi apabila memiliki wajah yang simetris sehingga bentuk wajah lebih menarik. Nah, lelaki juga suka melihat bentuk tubuh wanita karena lelaki ingin memiliki wanita yang subur sehingga dapat bereproduksi. Wanita menyukai lelaki berstatus tinggi karena beranggapan lelaki tersebut dapat menghidupi dirinya maupun keluarga mereka kelak.
     Pada saat lelaki dan wanita menikah maka mereka akan merasa bahagia. Namun, kebahagiaan itu dapat menurun saat adanya anak pertama. hal itu dikarenakan pasangan lebih fokus pada anak mereka daripada ke pasangan. Apakah kebahagiaan tidak akan terasa lagi? Dari penelitian dikatakan bahwa, kebahagiaan pasangan akan tumbuh kembali seutuhnya saat anak terakhir mereka sudah mandiri. Menurut saya, setiap pasangan mempunyai cara sendiri untuk dapat menumbuhkan cinta di antara keduanya. Hanya saja terkadang pasangan mulai tidak peduli dengan itu padahal hal tersebut sangat dibutuhkan supaya tidak terjadi perselingkuhan. Lelaki yang berstatus tinggi memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk berselingkuh, sedangkan wanita lebih besar kecenderungannya untuk berselingkuh saat masa subur karena hasrat untuk melakukan seksualnya meningkat.
     perselingkuhan mungkin tidak dapat terjadi apabila semua kebutuhan pasangan dapat terpenuhi sehingga ia tidak mencari orang lain untuk melakukan perselingkuhan. Yang dibutuhkan dalam suatu hubungan tentunya komunikasi serta keterbukaan antar pasangan sehingga satu sama lain dapat mengetahui keinginan masing-masing. Bagi wanita tentunya harus menjaga penampilan supaya pasangan tidak merasa bosan sehingga menimbulkan hasrat seksual bagi pasangan suami-istri.

27 November 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar