Rabu, 13 November 2013

Sadar Akan Dampak Media Massa terhadap Anorexia Nervosa (Ivonne Tjendra)

    
     Salah satu perusahan boneka terkenal di dunia, yakni Mattel baru saja meluncurkan boneka andalannya yang berbentuk tubuh wanita yang berisi. Berbeda dari boneka-boneka yang telah diluncurkan sebelumnya yang memiliki Gangguan tubuh kurus dan langsing. Mengapa perusahan boneka tersebut melakukan hal itu? Tentu ada alasan khususnya, dan alasan khusus tersebut terkait dengan semakin bertambahnya kasus penderita anorexia nervosa. Gangguan makan satu ini mungkin tidak begitu asing lagi di telinga kita khususnya untuk kaum wanita, karena penderita gangguan makan ini biasanya wanita. Apa sebenarnya definisi anorexia nervosa? Ya, anorexia nervosa adalah gangguan makan dimana seseorang membatasi secara ekstrim asupan makanan ke dalam tubuhnya dan memiliki ketakutan yang berlebihan terhadap bertambahnya berat badan. Memang semua wanita akan berlomba-lomba untuk mendapatkan tubuh idealnya, tubuh yang ideal bagi kebanyak wanita adalah tubuh yang kurus atau langsing. Berbagai cara apapun akan dilakukan demi mendapatkan hal tersebut. Namun perlu untuk berhati-hati kepada gangguan makan ini, karena penderita gangguan ini berusaha mendapatkan tubuh yang kurus dengan cara kelaparan, walaupun sebenarnya rasa lapar itu muncul. Biasanya penderita anorexia nervosa tidak menyadari bahwa ia terkena gangguan makan ini, mereka yang sebenarnya telah mendapatkan tubuh kurus masih merasa bahwa tubuh mereka berlemak. Penderita anorexia nervosa memiliki beberapa gejala seperti berat badan yang cenderung drastis, melakukan diet yang ketat, mengabaikan atau menyangkal adanya rasa lapar, mudah tersinggung, dan selalu merasa tubuhnya gemuk walaupun pada kenyataannya telah memiliki tubuh yang sangat kurus, dan sebagainya. Lalu apa yang menyebabkan seseorang  terkena gangguan makan? Penyebab dari anorexia nervosa bisa dari faktor genetik dan juga lingkungan.
     Dari faktor genetik, apabila ada anggota keluarga yang terkena anorexia nervosa maka ada peluang untuk terkena anorexia nervosa pula. Kemudian faktor lingkungan juga dapat mempengaruhi seseorang untuk terkena anorexia nervosa, yang dimaksud faktor ligkungan adalah media massa, lingkungan pergaulan, dan lainnya. Pengaruh media massa merupakan salah satu faktor terbesar dalam menetukan kemungkinan seseorang terkena anorexia nervosa. Media massa yang selalu menyajikan manusia-manusia yang sempurna secara fisik membuat para penikmat media massa khususnya wanita menjadi memiliki self-concept yang sesuai dengan citra media massa. Kesadaran dalam menganggapi bahaya dari media massa perlu disadari sedini mungkin untuk mencegah agar masyarakat tidak terobsesi dengan citra dari media massa. Bimbingan dari orangtua tentu berperan penting untuk mengarahkan arti dari citra yang ditampilkan oleh media massa. Pengawasan dari orangtua terhadap tontonan, pergaulan, dan media yang digunakan untuk menunjang kegiatan anak merupakan beberapa cara untuk menghidari dampak media massa terhadap kemungkinan terkenanya anorexia nervosa.
 
6 November 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar