Salah satu perusahan boneka terkenal di dunia, yakni Mattel baru
saja meluncurkan boneka andalannya yang berbentuk tubuh wanita yang
berisi. Berbeda dari boneka-boneka yang telah diluncurkan sebelumnya
yang memiliki Gangguan tubuh kurus dan langsing. Mengapa perusahan
boneka tersebut melakukan hal itu? Tentu ada alasan khususnya, dan
alasan khusus tersebut terkait dengan semakin bertambahnya kasus
penderita anorexia nervosa. Gangguan makan satu ini mungkin
tidak begitu asing lagi di telinga kita khususnya untuk kaum wanita,
karena penderita gangguan makan ini biasanya wanita. Apa sebenarnya
definisi anorexia nervosa? Ya, anorexia nervosa adalah
gangguan makan dimana seseorang membatasi secara ekstrim asupan makanan
ke dalam tubuhnya dan memiliki ketakutan yang berlebihan terhadap
bertambahnya berat badan. Memang semua wanita akan berlomba-lomba untuk
mendapatkan tubuh idealnya, tubuh yang ideal bagi kebanyak wanita adalah
tubuh yang kurus atau langsing. Berbagai cara apapun akan dilakukan
demi mendapatkan hal tersebut. Namun perlu untuk berhati-hati kepada
gangguan makan ini, karena penderita gangguan ini berusaha mendapatkan
tubuh yang kurus dengan cara kelaparan, walaupun sebenarnya rasa lapar
itu muncul. Biasanya penderita anorexia nervosa tidak menyadari bahwa ia
terkena gangguan makan ini, mereka yang sebenarnya telah mendapatkan
tubuh kurus masih merasa bahwa tubuh mereka berlemak. Penderita anorexia nervosa
memiliki beberapa gejala seperti berat badan yang cenderung drastis,
melakukan diet yang ketat, mengabaikan atau menyangkal adanya rasa
lapar, mudah tersinggung, dan selalu merasa tubuhnya gemuk walaupun pada
kenyataannya telah memiliki tubuh yang sangat kurus, dan sebagainya.
Lalu apa yang menyebabkan seseorang terkena gangguan makan? Penyebab
dari anorexia nervosa bisa dari faktor genetik dan juga lingkungan.
Dari faktor genetik, apabila ada anggota keluarga yang terkena anorexia nervosa
maka ada peluang untuk terkena anorexia nervosa pula. Kemudian faktor
lingkungan juga dapat mempengaruhi seseorang untuk terkena anorexia
nervosa, yang dimaksud faktor ligkungan adalah media massa, lingkungan
pergaulan, dan lainnya. Pengaruh media massa merupakan salah satu faktor
terbesar dalam menetukan kemungkinan seseorang terkena anorexia nervosa.
Media massa yang selalu menyajikan manusia-manusia yang sempurna secara
fisik membuat para penikmat media massa khususnya wanita menjadi
memiliki self-concept yang sesuai dengan citra media massa.
Kesadaran dalam menganggapi bahaya dari media massa perlu disadari
sedini mungkin untuk mencegah agar masyarakat tidak terobsesi dengan
citra dari media massa. Bimbingan dari orangtua tentu berperan penting
untuk mengarahkan arti dari citra yang ditampilkan oleh media
massa. Pengawasan dari orangtua terhadap tontonan, pergaulan, dan media
yang digunakan untuk menunjang kegiatan anak merupakan beberapa cara
untuk menghidari dampak media massa terhadap kemungkinan terkenanya anorexia nervosa.
6 November 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar