Rabu, 13 November 2013

CARA “INSTAN” MENDAPATKAN TUBUH IDEAL MENYEBABKAN GANGGUAN MAKAN (Monica Teny)

Banyak  remaja perempuan yang mengidentikkan “CANTIK”  dengan tampilan tubuh yang langsing, ramping, dan kurus layaknya model. Bahkan mereka ada yang rela “MENDERITA” menerapkan cara “Iinstan” untuk berlomba-lomba mendapatkan tubuh yang di idolakan, seperti berpuasa tanpa adanya kontrol dan ketetapan waktu yang pasti, tidak makan sama sekali, minum berbagai macam obat-obatan untuk merampingkan tubuh secara terus-menerus dalam jumlah banyak, dan lain-lain.
Sayangnya banyak remaja perempuan salah dalam menerapkan dan melangsungkan program diet untuk memperoleh tubuh yang ramping, “DIET BESIFAT KAKU” yang berawal dari mengkonsumsi makanan yang lebih sedikit atau lebih banyak daripada biasanya, tetapi pada tahap tertentu terdapatnya keinginan untuk makan dalam jumlah yang lebih sedikit atau lebih banyak secara terus-menerus di luar keinginannya. Hal tersebut-lah yang menyebabkan seseorang mengalami “GANGGUAN MAKAN” yang merupakan sekelompok kondisi yang ditentukan oleh kebiasaan makan secara abnormal yang mungkin melibatkan baik asupan makanan tidak mencukupi atau berlebihan yang merugikan kesehatan individu secara fisik dan mental, sehingga menyebabkan gangguan psikologis.
Terdapat beberapa variasi gangguan makan, seperti ada yang melakukan penurunan berat badan secara sengaja dengan membatasi jumlah makan dengan sangat ketat, hal tersebut termaksud variasi gangguan makan “ANOREKSIA NERVOSA,selain itu terdapat variasi yang memakan makanan secara berlebihan secara berulang kali diikuti dengan keinginan untuk memuntahkannya secara sengaja atau dengan penyalahgunaan pencahar, hal tersebut yang dinamakan variasi gangguan makan “BULIMIA NERVOSA.Kedua gangguan makan tersebut yang nantinya dapat membahayakan kesehatan dan psikologis individu tersebut, seperti depresi, sensitive, penyalahgunaan zat, perkembangan fisik terhambat, tidak mengalami siklus menstruasi secara berturut-turut, sulit buang air besar, mengalami penipisan tulang (osteoporosis), rambut dan kuku rapuh, kulit kering, dll. Selain itu terdapat satu variasi lagi, yaitu BINGE EATING DISORDER di mana mengalami perilaku makan secara berlebihan dan tidak terkontrol. Perilaku tersebut menyebabkan obesitas, merasa bersalah, malu atau distress, dll.
Awalnya memang individu tersebut memiliki niat dan tujuan baik untuk mencapai kebutuhan akan kesempurnaan (memperindah diri), tetapi karena program diet yang dijalankan bersifat terlalu kaku dan tertarget, menyebabkan individu tersebut mengalami gangguan makan. Hal tersebut malah bukan memperindah diri, tetapi membuat tubuh dan pdikologis menjadi tidak sehat!! MERUSAK DIRI!!!
Maka dari itu, ayooo ladies kita memperindah dan mempercantik diri dengan cara yang benar. “PELAN TAPI PASTI” menghasilkan tubuh yang ideal, sehat, dan tidak merusak diri. “JANGAN MALAS BEROLAHRAGA!!!” J J J

4 November 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar