Definisi dari
Merokok
Menurut Sitepoe (2000, h. 20), “Merokok adalah membakar tembakau yang kemudian diisap[sic] asapnya, baik menggunakan rokok
maupun menggunakan pipa." Rokok yang biasa dihisap oleh
banyak orang mengandung banyak zat-zat yang berbahaya. Sekarang banyak remaja
yang sudah memulai merokok, dan bisa dibayangkan keadaan mereka pada masa yang
akan datang pasti akan menurun
“Terdapat lebih
dari 400 zat berbahaya yang ada di dalam rokok” (Sitepoe, 2000, h. 20). Akibat
dari merokok baru terlihat saat sudah bertahun-tahun menghisap. Jika, remaja
sudah mulai merokok maka baru terlihat dampaknya ketika dia sudah dewasa. Jika seseorang menghisap sebatang rokok yang di dalamnya terdapat 400 zat berbahaya, maka dapat dibayangkan banyak zat yang tidak seharusnya masuk ke dalam tubuh. Zat-zat
tersebut bisa mempertaruhkan nyawa dari pengguna.
Remaja yang merokok, biasanya disebabkan dorongan
fisiologis dan psikologis yang dia alami sehari-hari. Sebenarnya remaja yang
merokok ingin menunjukkan bahwa ia sudah dewasa dan meihat dari lingkungan sekitar
yang perokok (Sitepoe, 2000).
Faktor Remaja
Merokok
Lingkungan Sekitar.
Conrad dan Miller (dikutip dalam Sitepoe, 2000) menyatakan bahwa:
Seseorang akan menjadi perokok melalui dorongan
psikologis dan dorongan fisiologis. Dorongan psikologis: merokok rasanya seperti
rangsangan seksual, sebagai suatu ritual, menunjukan kejantanan (bangga diri),
mengalihkan kecemasan, dan menunjukan kedewasaan. Dorongan fisiologis: adanya
nikotin yang dapat mrngakibatkan ketagihan (adiksi) sehingga seseorang ingin
terus merokok. (h. 17)
Remaja yang merokok, sebenarnya ingin dianggap
bahwa mereka sudah dewasa dan mereka sudah mampu bersikap serius. Tidak jarang mereka
juga melihat dari teman-teman mereka, bahwa ketika mereka merokok, mereka akan
bisa menunjukan dan bangga dengan diri mereka.
Tidak jarang pula, mereka merokok karena melihat dari
keluarga. Ketika mereka melihat bahwa ayah atau saudara yang merokok, mereka
menganggap bahwa merokok adalah hal yang lazim. Tidak ada salahnya untuk
merokok karena orang terdekat mereka saja sudah merokok. Banyak remaja yang
merokok karena mau menghindar dari masalah yang sedang dia hadapi atau depresi,
atau diajak oleh teman-temannya.
Adiktif. Remaja yang sudah
mencoba untuk merokok sulit untuk melepaskan diri karena sudah ketagihan.
“adanya nikotin yang dapat mengakibatkan ketagihan (adiksi) sehingga seseorang
ingin terus merokok” (Sitepoe, 2000, 17). Ketika orang merokok mereka akan
menghisap nikotin yang ada di dalam rokok, dan hal itu yang membuat seseorang
ketagihan untuk merokok.
Sebagai remaja mereka akan susah untuk menghindar
karena disekeliling mereka banyak yang merokok. Teman-teman mereka juga menghasut
untuk merokok, karena tdak jarang jika mereka tidak merokok mereka tidak
dibilang “keren”. Mereka sendiri tidak terlalu mengerti bahaya dari merokok,
atau mereka belum terkena penyakit yang sudah tertera di iklan atau bungkus
rokok.
Dampak dari Merokok
Bahaya dari merokok sangatlah banyak mulai dari
kesehatan jangka pendek ataupun jangka panjang. Bagi remaja belum langsung
terlihat. Tetapi bagi remaja yang sudah merokok sangat lama akan terlihat jelas
bahwa dia perokok berat. Mulai dari gigi dan kuku kekuningan, masalah dengan
pernafasan, dan bibir kehitaman.
Tetapi banyak dari orangtua yang menghindari untuk
membicarakan hal ini, karena sudah terlalu banyak remaja yang merokok.
Cara Menghindari
Merokok
Memperkuat iman, bahwa merokok tidak sehat dan tidak
mudah tergoda dari orang lain. Ketika ada teman yang menawarkan rokok, harus
bisa menolak walaupun dipaksa.
Mencari keburukan dari merokok dan mencoba untuk
mengerti, sehingga perokok dapat takut untuk melanjutkan. Jika masih sulit
untuk menghindar dari merokok, sebaiknya remaja mencari teman sebaya yang tidak
menjerumuskan. Pilihlah teman yang tidak memaksa untuk merokok dan
mengiming-imingkan jika tidak merokok maka belum dewasa.
Mencari aktivitas di luar sehingga memiliki kesibukan
dan tidak memikirkan merokok. Jika sudah terlanjur merokok dan mau berhenti,
terdapat terapi yang bisa memberhentikan remaja dari rokok. Berhenti merokok
dengan bertahap lebih bisa bertahan lama dari pada berhenti total secara
mendadak.
Daftar Pustaka
1 November 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar