Definisi
Menyontek dan Dicontek
Menyontek adalah perilaku buruk yang ditunjukkan oleh seseorang pada saat
sedang menghadapi ujian atau ulangan yang dapat ditemukan pada tingkat
kanak-kanak, remaja maupun dewasa. Menyontek merupakan perbuatan tidak jujur
yang dilakukan untuk mendapatkan jawaban dengan cara apapun, yaitu: (a) dengan
melihat pekerjaan orang lain, (b) menyediakan kertas contekan.
Orang-orang berpikir perbuatan menyontek adalah perbuatan yang buruk dan
tidak baik untuk ditiru. Namun di dalam perilaku menyontek terdapat pihak lain
yang bersangkutan, yaitu orang yang dicontek. Perilaku menyontek pada saat
ujian atau ulangan berbeda dengan perilaku bekerjasama untuk saling mendapatkan
jawaban dalam ujian. Perilaku bekerja sama dalam menghadapi ujian dilakukan
secara berkelompok. Bekerjasama dalam ujian biasanya sudah mendapatkan
persetujuan dari keduabelah pihak atau lebih, untuk saling memberikan jawaban
antara satu sama lain. Sedangkan perbuatan menyontek adalah perbuatan yang
dilakukan secara individual, baik dengan bahan-bahan contekan yang sudah
disediakan atau melihat pekerjaan orang lain tanpa adanya persetujuan terlebih
dahulu.
Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Seseorang untuk Menyontek
Di dalam
perilaku menyontek terdapat beberapa factor yang menyebabkan seseorang dapat
menyontek, yaitu:
Kurangnya
kesiapan dalam menghadapi sebuah ulangan atau ujian. Kurangnya
kesiapan seseorang dalam menghadapi sebuah ujian atau ulangan menjadi salah
satu penyebab mengapa seseorang berkeinginan untuk menyontek pekerjaan orang
lain. Dengan kurangnya kesiapan dari diri seseorang dalam menghadapi ujian
tersebut maka perilaku untuk berusaha mendapatkan jawaban dengan berbagai
carapun akan dilakukan, salah satunya adalah menyontek pekerjaan orang lain.
Sikap
kurang percara diri pada jawaban sendiri. Karena
kurangnya kesiapan dalam menghadapi ujian, maka munculah rasa gelisah dan tidak
percaya pada jawaban sendiri. Perilaku tidak percaya diri pada jawaban diri
sendiri muncul karena materi ujian yang belum dikuasai dengan baik, maka si
penyontek itu takut jawabannya tidak sesuai dengan materi ujian yang telah
diberikan oleh guru atau dosen. Dengan itu si penyontek akan berusaha untuk
melihat pekerjaan orang lain dan memastikan bahwa jawaban yang telah ia tulis
adalah benar. Setelah si penyontek itu telah mendapatkan jawaban dari orang
yang diconteknya, maka barulah ia merasa jawabannya benar.
Adanya
kesempatan atau peluang untuk menyontek dan bekerjasama. Di balik
dari semua faktor-faktor menyontek yang sudah ada, peluang atau kesempatan
adalah faktor utama yang diandalkan untuk menyontek dan bekerja sama. Kesempatan
dan peluang untuk menyontek dan bekerja sama didukung oleh berbagai faktor yang
memberikan kesempatan dan peluang pada perilaku menyontek. Faktor-faktor
tersebut, yaitu:
Kelengahan pengawas. Keadaan
pengawas yang lengah, disebabkan oleh berbagai faktor salah satunya adalah
keadaan ruang kelas yang membosankan sehingga pengawas menjadi mengantuk.
Didalam kondisi pengawas yang lengah, para peserta ujian akan memanfaatkan
kondisi tersebut untuk menyontek dan bekerjasama.
Keadaan ruang ujian yang
bising atau berisik. Keadaan
ruang ujian yang berisik membuat para peserta ujian dapat bekerja sama dengan
cara saling berbisik satu sama lain. Keadaan ruang ujian yang berisik membuat
para pengawas menjadi tidak fokus pada tugas mereka untuk mengawasi para
peserta agar tidak menyontek dan bekerjasama.
Dampak
dari Menyontek
Menyontek
adalah perilaku yang dianggap buruk dan tidak patut untuk ditiru. Tetapi menyontek
tetap memiliki dampak-dampak negatif dan positif yang secara langsung dapat
dirasakan.
Dampak positif
Dampak positif dari menyontek yang dapat
langsung kita rasakan adalah mendapat nilai yang baik pada saat ujian.
Dampak negatif
Dampak-dampak yang didapat dari menyontek kebanyakan adalah dampak
negatif. Dampak-dampak negatif yang didapat dari menyontek yaitu: (a) malas
belajar, orang yang suka menyontek tidak akan punya motivasi belajar yang tinggi; (b) bisa bohong, orang
yang biasa menyontek akan menjadi orang yang terbiasa tidak jujur kepada diri
sendiri dan orang lain; (c) menghalalkan segala cara, orang yang suka menyontek
akan mencari segala macam cara agar bisa menyontek dengan sukses baik dengan
cara yang halus maupun kasar; (d) menular, kebiasaan menyontek adalah kebiasaan
yang bisa mempengaruhi orang lain dengan mudah dan menular pada orang banyak; (e) tidak percaya
diri, seakin sering orang menyontek maka semakin berkurang rasa percaya dirinya
kalau dia bisa mengerjakannya sendiri.
Cara
Menanggulangi
Adapun
cara untuk mencegah perbuatan menyontek, yaitu: (a) perlu menyelidiki
perkembangan belajar siswa sebagai usaha pencegahan; (b) memberi bantuan dan
bimbingan pada siswa didalam proses belajar; (c) member penjelasan tentang
keburukan menyontek; (d) pujilah atas usaha seseorang dalam proses belajar; (e)
memberikan pengertian tentang kejujuran.
DAFTAR
PUSTAKA
Pengertian dari menyontek. (2012).
diunduh dari http://angguncahyani65.blogspot.com/
Pengertian menyontek. (2011).
diunduh dari
http://satriadery.blogspot.com/2011/03/pengertian-menyontek.html
Dampak buruk menyontek. (2012). http://blogfarhan.com/dampak-buruk-mencontek/
1 November 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar