Selasa, 05 November 2013

PENGGUNAAN BAHASA DI KALANGAN REMAJA (Pradhita .A. Yonda .P - 705130134)

Definisi Bahasa
     Menurut Al-Ghazali (2011), bahasa adalah alat komunikasi antar manusia yang berfungsi untuk menyampaikan isi hati, pikiran, dan gagasan yang sesuai dengan suatu kaidah tertentu. Bahasa juga mempunyai karakteristik, seperti: (a) abitrer, hubungan antara lambang dengan yang dilambangkan dapat berubah serta tidak dapat dijelaskan maknanya; (b) produktif, dengan unsur terbatas tetapi masih bisa menjadi suatu kesatuan yang tidak terbatas; (c) dinamis, bahasa tidak lepas dari berbagai kemungkinan perubahan sewaktu-waktu yang dapat terjadi; (d) beragam, bahasa mempunyai kaidah tertentu tetapi karena adanya latar belakang serta kebiasaan yang berbeda maka bahasa itu menjadi beragam; dan (e) manusiawi, yang hanya dimiliki oleh manusia (para. 3).
     Penggunaan bahasa yang baik dan benar. Menurut Zulfikar (2013), penggunaaan bahasa harus sesuai dengan kaidah serta aturan tertentu. Penggunaan bahasa juga harus efektif agar dapat menyampaikan maksud dengan jelas pada saat berkomunikasi. Karena itu munculah 5 macam ragam bahasa yang sesuai dengan situasi tertentu. Berikut ini adalah 5 ragam bahasa, yaitu: (a) ragam beku, digunakan pada suasana hikmat; (b) ragam resmi, digunakan dalam komunikasi resmi; (c) ragam konsultatif, digunakan pada saat pembicaraan yang berpusat pada pertukaran informasi; (d) ragam santai, digunakan dalam kominikasi yang tidak resmi serta dapat dilakukan oleh orang yang saling belum mengenal; dan (e) ragam akrab, digunakan oleh orang yang saling kenal satu sama lain secara dekat (para. 1).
     Manfaat penggunaan bahasa yang baik dan benar.
     Menurut Kartika (2011), manfaat menggunakan bahasa yang baik dan benar adalah (a) dapat menerapkan bahasa Indonesia yang baik dan benar, (b) dapat melestarikan identitas bahasa yang baik dan benar, dan (c) dapat berkomunikasi secara efektif antar sesam. Jadi, dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar kita dapat memperoleh beberapa keuntungan pada saat kita berkomunikasi serta kita dapat melestarikan dan membanggakan bahasa Indonesia (para. 6-7).
     Penerapan penggunaan bahasa yang baik dan benar.
     Penerapan penggunaan bahasa yang baik dan benar dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa yang baik dan benar adalah bahasa yang sesuai dengan kaidah-kaidah ketentuan penggunaan bahasa serta merupakan bahasa yang baku. Penerapan penggunaan bahasa yang baik dan benar akan menghasilkan pemikiran yang baik dan benar juga. Penerapan penggunaan bahasa sangat bermanfaat bagi kreativitas anak. Anak menggunakan bahasa yang baik dan benar sehari-hari akan dapat mengekspresikan pendapatnya. Dengan penerapan ini kita juga dapat menunjukkan identitas diri (Dewantoro, 2011).
Definisi Remaja
     Remaja adalah sebuah tahapan dalam kehidupan seseorang yang berada di antara tahap kanak-kanak dengan tahapan dewasa. Mabey dan Sorensen (1995) mengatakan bahwa, “seseorang yang ada pada tahap ini akan bergerak dari sebagai bagian suatu kelompok keluarga menuju menjadi bagian dari suatu kelompok teman sebaya dan hingga akhirnya mampu berdiri sendiri sebagai seorang dewasa”.Tahapan perkembangan remaja hingga dewasa berbeda-beda karena dipengaruhi oleh unsur budaya. Unsur budaya inilah yang memengaruhi adanya proses penyimpangan pada perkembangan remaja dimana mereka mulai mecari tahu identitas diri mereka (K. Geldrad & D. Geldard, 2010/2011, h. 11).
     Pada tahap mencari identitas diri, remaja sering mempertanyakan pandangan orang tentang dirinya maupun pandangan dirinya mengenai diri sendiri serta remaja akan mencari tahu gaya hidup mereka sendiri. Pada masa inilah diperlukannya ikatan pribadi dengan lingkungan keluarganya. Apabila ikatan pribadinya tidak ada maka terjadilah penyimpangan dalam proses mecari identitas diri ini. Salah satu penyimpangan yang terjadi adalah penggunaan bahasa pada saat berkomunikasi dengan orang lain (S. D. Gunarsa & Y. S. Gunarsa, 1995, h. 205-207).
     Penyimpangan penggunaan bahasa di kalangan remaja.
     Penyimpangan ini terjadi karena adanya pengaruh dari budaya lain. Gaya bahasa yang berbeda juga dapat terlihat dari penggunaan bahasa yang remaja lakukan pada saat berkomunikasi. Remaja sekarang lebih memilih untuk memakai kata “gue” dan “lo” dibandingkan kata “aku” dan “kamu”. Sehingga muncul suatu istilah bahasa yaitu bahasa gaul atau alay (Subagio, 2010).
     Bahasa gaul atau alay sekarang sering digunakan oleh remaja dan hanya kalangan remaja yang dapat mengerti bahasa tersebut. Bahasa alay atau gaul digunakan tidak hanya dalam berbicara tetapi bahasa tersebut juga digunakan dalam tulisan, seperti “aQu” atau “KamYu”. Bahasa tersebut juga seringkali menggunakan angka-angka yang disatukan dengan huruf, seperti “ap4 K4baR?”. Ketika mereka berbicara juga dapat terlihat ekspresi yang mereka lakukan secara berlebihan sehingga orang tidak tertarik untuk melihatnya. Keadaan ini yang membuat hilangnya bahasa Indonesia yang baik dan benar (Subagio, 2010).
     Faktor-faktor dan dampak terjadinya penyimpangan. Faktor-faktor penyebab terjadinya penyimpangan. Pertama, kebiasaan memakai bahasa gaul sebagai bahasa sehari-hari dibandingkan memakai bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kedua, pengaruh dari sekitar lingkungan di mana remaja tinggal atau sekolah atau tempat lainnya. Ketiga, kurangnya rasa cinta terhadap bahasa Indonedia baku. Keempat, pengetahuan dan pemahaman yang kurang terhadap penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar (Subagio, 2010).
     Dampak dari penyebab penyimpangan penggunaan bahasa. Pertama, hilangnya penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kedua, menciptakan ketidakpedulian terhadap tata cara bahasa yang baik dan benar. Ketiga, dapat menghambat hubungan komunikasi karena tidak semuanya tahu bahasa gaul tersebut (Subagio, 2010).
Usaha Menghindari Penyimpangan Penggunaan Bahasa.
     Usaha menghindari penyimpangan ini seharusnya dapat diterapkan oleh orangtua dalam mendidik anak mereka serta anaknya juga dapat mengontrol penggunaan bahasa yang digunakan. Pemberian buku bacaan yang ditulis dengan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar juga dapat mempengaruhinya. Orangtua juga dapat memberikan contoh serta memperkenalkan karya sastra seorang sastrawan Indonesia.  Usaha lainnya, orangtua dapat mengajaknya untuk berlatih menulis dengan bahasa Indonesia yang baik (Subagio, 2010).
Simpulan
     Penggunaan bahasa yang baik dan benar saat ini sangat jarang ditemukan karena adanya pengaruh globalisasi serta banyaknya istilah bahasa lain yang terkenal di kalangan remaja. Oleh karena itu, kita sebagai generasi muda harus menggunakan bahasa yang baik dan benar serta menghindari untuk menggunakan istilah bahasa-bahasa gaul atau bahasa alay yang sedang beredar sekarang ini. Peran orangtua dan diri sendiri sangat penting untuk melakukan perubahan pada penggunaan bahasa yang baik dan benar.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Ghazali, T. (2011, Mei). Pengertian bahasa, karakteristik bahasa, dan fungsi bahasa - kajian sosiolinguistik. Diunduh dari http://dibustom.wordpress.com/2011/05/07/pengertian-bahasa-karakteristik-bahasa-dan-fungsi-bahasa-kajian-sosiolinguistik/
Dewantoro, M. (2011). Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Diunduh dari http://reselected.blogspot.com/2011/09/penggunaan-bahasa-indonesia-dengan-baik.html
Geldard, K., & Geldard, D. (2011). Hakikat tahap remaja: Konseling remaja (E. Adinugraha Terj.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Gunarsa, S. D., & Gunarsa, Y. S. (1995). Perkembangan kepribadian remaja: Psikologi perkembangan anak dan remaja. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.
Kartika. (2011). Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Diunduh dari http://rezarazu12.blogspot.com/2011/01/pengunaam-bahasa-indonesia-yang-baik.html
Subagio, R. (2010, November). Penggunaan bahasa Indonesia di kalangan remaja. Diunduh dari http://biankkerokz.blogspot.com/2010/11/penggunaan-bahasa-indonesia-di-kalangan.html

Zulfikar, M. (2013, Januari). Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Diunduh dari http://zulfikar68.blogspot.com/2013/01/penggunaan-bahasa-indonesia-yang-baik.html

1 November 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar