Definisi Bahasa
Bahasa merupakan alat komunikasi, tanpa
bahasa manusia tidak dapat melakukan komunikasi antara yang satu dengan yang
lainnya. Bahasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk menyampaikan pendapat,
atau yang berada di dalam pikiran kita untuk disampaikan kepada orang lain. “Bahasa
adalah kapasitas khusus yang ada pada manusia untuk memperoleh dan menggunakan
sistem komunikasi yang kompleks, dan sebuah bahasa adalah contoh spesifik dari
sistem tersebut” (2013, para. 1).
Bahasa yang Digunakan di Kalangan Remaja
Penggunaan bahasa yang salah di kalangan remaja. Di kalangan remaja banyak
terjadi penggunaan bahasa yang salah atau bahasa yang tidak tepat. Banyak
remaja yang menciptakan bahasa sendiri atau bahasa “gaul”. Bahasa gaul yang
dimaksud adalah bahasa yang baku yang diubah menjadi bahasa yang tidak
dimengerti oleh sebagian individu. Bahasa “gaul” tersebut dikatakan oleh
orang-orang sebagai bahasa alay (anak layangan). Anak layangan yaitu anak-anak
yang dalam berbicara atau menuliskan kata-kata cenderung kampungan. Bahasa “gaul”
atau bahasa alay tersebut yang dimaksud seperti contoh, kata “beud”, yang
berasal dari kata banget.
Penggunaan
bahasa yang benar di kalangan remaja. Penggunaan bahasa yang benar yaitu
Bahasa Indonesia yang baku dan yang baik. Bahasa Indonesia yang baik adalah
bahasa yang digunakan sesuai dengan norma kemasyarakatan yang berlaku. Bahasa
Indonesia yang benar yaitu bahasa yang sesuai dengan ejaan, penyusunan kalimat,
dan lain-lain. Serta, Bahasa Indonesia yang baik dan benar itu, Bahasa
Indonesia yang mudah dipahami dan dimengerti oleh semua individu.
Faktor yang menyebabkan kesalahan dalam Penggunaan Bahasa
di Kalangan Remaja
Faktor Lingkungan. Faktor
lingkungan dapat menyebabkan individu salah dalam penggunaan bahasa yang baik
dan benar. Faktor lingkungan dapat memengaruhi cara berbahasa seseorang menjadi
buruk. Faktor lingkungan yang dimaksud dapat memengaruhi cara berbahasa
seseorang menjadi buruk yaitu, pergaulan atau teman, dan keluarga. Individu
dapat menggunakan bahasa yang salah karena terpengaruh oleh pergaulan, dapat disebabkan ingin gaul dan semacamnya. Keluarga yang mengajarkan anaknya salah
dalam berbahasa, juga akan memengaruhi anak dalam berbahasa ke depannya.
Dampak dari Penggunaan Bahasa yang Salah di Kalangan
Remaja
Dampak negatif. Apabila
menggunakan bahasa yang salah maka akan menyebabkan dampak negatif. Dampak
negatif dari penggunaan bahasa yang salah, yaitu dapat membuat Bahasa Indonesia
yang baku menjadi terlupakan. Bahasa Indonesia yang baik dan benar apabila
terlupakan akan menimbulkan banyak kesalahan dalam penggunaannya. Kebudayaan
Bahasa di Indonesia juga akan terlupakan oleh masyarakat. Bahasa yang salah menyebabkan
anak kecil yang belajar bahasa akan salah dalam mempelajarinya, dan akan
menjadi contoh yang tidak baik. Selain itu, juga akan terjadi kesalahpahaman
atau salah pengertian dalam arti bahasa yang dimaksud.
Manfaat Penggunaan Bahasa yang Benar
di Kalangan remaja. Remaja
yang menggunakan bahasa yang baik dan benar akan menghasilkan berbagai macam
keuntungan. Salah satu keuntungannya yaitu, membuat remaja lebih menghargai
bahasa bangsanya sendiri. Serta apabila remaja sudah dibiasakan untuk berbahasa
yang baik dan benar, akan memudahkan remaja tersebut dalam pembuatan penulisan
ilmiah. Remaja yang sudah terbiasa dalam penggunaan Bahasa Indonesia yang baik
dan benar akan memudahkan dirinya dalam berkomunikasi dengan individu lain.
Cara Mengatasi Penggunaan Bahasa yang
salah di Kalangan Remaja. Cara
mengatasinya yaitu dengan menyadarkan masyarakat Indonesia terutama para generasi penerus bangsa, bahwa bahasa
Indonesia sebagai bahasa nasional harus menngutamakan penggunaannya. Selain itu
juga dengan membiasakan remaja untuk membaca buku-buku penulis Indonesia.
Daftar
Pustaka
Bahasa. (2013).
Diunduh dari http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa
Rizkita, N. A. (2010, 16 Januari). Penggunaan Indonesia di
Kalangan Remaja. Diunduh dari http://biankkerokz.blogspot.com/2010/11/penggunaan-bahasa-indonesia-di-kalangan.html1 November 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar