Definisi
Kenakalan
Kamus Besar Bahasa Indonesia (2013) mengemukakan bahwa:
Kenakalan: tingkah laku secara ringan yang menyalahi norma yang berlaku dimasyarakat.
Remaja
Remaja merupakan suatu tahap manusia dalam hidupnya dan disebut juga
masa pubertas. Masa ini merupakan masa peralihan diri dari masa
anak-anak sampai tercapainya kematangan fisik, biasanya terjadi antara
umur 12-15 (Gunarsa, 2004).
Kenakalan Remaja
Kenakalan remaja merupakan gejala sosial yang terjadi pada remaja
karena melakukan perbuatan yang menyimpang atau melanggar norma yang
berlaku. Biasanya kenalan remaja ini terajadi di lingkungan sekolah.
Jenis-Jenis Kenakalan Remaja
Pertama, narkoba. Narkoba adalah narkotika, psikotropika, dan badan
adiktif. Narkotika adalah obat yang berasal dari tanaman yang dapat
menurunkan tingkat kesadaran dan hilangnya rasa.
Psikotropika adalah zat yang memiliki khasiat psioaktif melalui
pengaruh selektif pada sistem saraf yang menyebabkan perubahan prilaku
dan aktivitas normal yang sering dilakukan. Dalam hal kedokteran, ini
bermanfaat untuk mengobati gangguan jiwa.
Bahan adiktif adalah zat-zat selain narkotika dan psikotropika yang
dapat menimbulkan ketergantungan contohnya rokok dan alkohol. Di dalam
KBBI rokok adalah gulungan tembakau yang dibungkus. Di dalam KKBI alkohol
adalah cairan tidak bewarna yang mudah menguap, terbakar, dan termasuk
minuman keras.
Kedua, bertengkar antar pelajar. Hal ini terjadi karena ada kata-kata
yang keluar dari salah satu mulut murid dan tidak disenangi oleh murid
lain sehingga terjadilah pertengkaran. Pertengkaran ini bisa merusak
fasilitas sekolah. Biasanya pertengkaran ini melibatkan polisi dan
anak-anak yang terlibat pertengkaran bisa dikeluarkan dari sekolah.
Ketiga, mencuri merupakan kenakalan remaja. Mencuri juga dapat merusak
nama baik kita, karena jika kita ketahuan akan merasa sangat malu, dan
kita juga akan di jauhi oleh orang lain.
Faktor-Faktor Penyebab Kenakalan Remaja
Kenakalan remaja ini pun disebabkan oleh faktor internal dan eksternal:
Faktor internal. Faktor internal merupakan faktor dari
luar. Pertama, krisis identitas merupakan perubahan biologis dan
sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya kebingungan dalam
menghadapi hidup. Kedua, pengontrolan diri adalah remaja yang
tidak bisa mengontrol diri sendiri sehingga bisa terbawa oleh hal-hal
negatif yang dibawa oleh teman-temanya. Ketiga, rasa ingin tahu yang
besar.
Keempat, masalah yang dipendam, biasanya remaja mempunyai banyak
masalah, tapi tidak ada tempat untuk cerita, oleh karena itu masalahnya
dipendam.
Faktor eksternal. Faktor eksternal ini merupakan faktor
yang berasal dari luar. Pertama, keluarga merupakan tempat anak
mendapatkan nilai dan norma untuk hiudp. Bila norma yang diberikan baik
kecil kemungkinan untuk menjadi nakal, dan juga sebaliknya.
Kedua, perceraian orangtua atau keluarga disharmonis. Peceraian
orangtua membuat anak merasa kurang nyaman di rumah sehingga melarikan
diri ke kenakalan remaja. Ketiga, tidak adanya komunikasi antar anggota
keluarga. Komunikasi dalam keluarga sangatlah penting untuk perkembangan
inividu seseorang. Keempat, sikap orang tua yang terlalu memanjakan
anak. Sikap orangtua yang seperti itu bisa menjadikan anak besar kepala.
Cara Mengatasi Kenakalan Remaja
Terdapat beberapa cara untuk mengatasi kenakalan remaja. Salah
satunya mendapatkan figur orang yang lebih dewasa untuk bisa menuntuk ke
jalan yang benar sehingga memunculkan motivasi. Cara yang lain adalah
pandai-pandai memilih lingkungan dan teman yang baik, memunculkan
komunikasi. Cara yang paling pokok adalah mendapatkan kasih sayang dan
perhatian dari orangtua.
Dampak Kenakalan Remaja.
Kenakalan remaja ini pun juga mempunyai dampak buat diri sendiri
ataupun buat orang lain yang berada di sekitarnya. Remaja yang berkaitan
tentunya dianggap tidak ada, dihindari, dikucilkan dan dianggap sebagai
pengganggu oleh orang lain.
Sang anak pun mengalami kesepian, stress dan akhirnya mengalami
gangguan jiwa. Keluarganya pun harus menanggung malu karena perbuatan
yang ia buat. Masa depannya pun terancam menjadi buruk.
Daftar Pustaka
Alkohol. (2013). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Diunduh dari www.kkbi.web.id
Gunarsa, Y. S. D., & Gunarsa, S. D. (2004). Perkembangan kepribadian remaja h.201-202. Perkembangan anak & remaja. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Kartono, K. (2008). Kenakalan Remaja. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Kenakalan. (2013). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Diunduh dari www.kkbi.web.id
Rokok. (2013).Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Diunduh dari www.kkbi.web.id
Partodiharjo, S. (2007). Dalam D. Purba. , T. Vini., & M. H. Eddy. Kenali narkoba dan musuhi penyalahgunaannya. Jakarta: Erlangga.
1 November 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar