Rabu, 06 November 2013

Motivasi Kerja (Stephani - 705130004)

Definisi Motivasi Kerja
     Kerja adalah sesuatu hal yang dibutuhkan manusia dalam mencapai suatu keadaan yang lebih memuaskan daripada keadaan sebelumnya. (Anogara, 2001). Keadaan memuaskan yang dimasksud dalam definisi di atas adalah taraf ekonomi yang semakin membaik seperti, seseorang yang sebelum bekerja mengalami kesulitan utuk membeli kebutuhan pokok, tetapi setelah mendapatkan pekerjaan orang tersebut lebih mudah untuk mendapatkan kebutuhan yang diperlukan.
     Motivasi adalah sesuatu dorongan yang ditimbulkan dalam diri seseorang untuk mencapai tujuan tertentu. (Anogara, 2001). Tujuan yang dicapai seseorang dalam bekerja itu bermacam-macam, diantaranya ada seseorang terdorong untuk mencapai hasil yang maksimal dalam melakukan sesuatu, contohnya seseorang ayah termotivasi untuk bekerja keras untuk membiayai sekolah anaknya dan mememenuhi kebutuhan pokok.
          Setelah kita melihat definisi mengenai kerja dan motivasi, maka yang dimaksud dari motivasai kerja adalah “sesuatu yang menimbulkan semangat atau dorongan kerja” (Anoraga, 2001, h. 35). Banyak yang menjadikan motivasi seseorang dalam bekerja, di antaranya untuk memenuhi kebutuhan pokok, mencapai hasil kerja yang maksimal, dan sebagai penunjuk totalitas dari diri seseorang.
Manfaat Kerja
     Setelah melihat definisi secara keseluruhan, maka terdapat manfaat yang terdapat dalam pekerjan yaitu: (a) sebagai usaha mengembangkan pengetahuan, seseorang yang masuk ke dalam sebuah perusahaan biasanya akan mendapatkan pelajaran tertentu dengan mengikuti seminar; (b) meningkatkan taraf hidup yang lebih baik, seseorang yang tadinya hidup serba kekurangan, setelah bekerja orang tersebut akan mendapatkan gaji yang dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari; (c) mendapatkan pengalaman, dengan bekerjanya seseorang terdapat pembelajaran dari kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan sehingga orang dapat menjadikan pembelajaran sebagai pembakalan di masa depan; dan (d) membentuk karakter seseorang,  seseorang yang bekerja biasanya akan terbentuk pribadi yang disiplin dan bertanggung jawab, karena hal tersebut diperlukan untuk mencapai hasil pekerjaan yang maksimal.
Faktor-faktor yang Memengaruhi Motivasi Kerja
Faktor uang. Faktor uang merupakan faktor utama seseorang dalam memotivasi dirinya untuk bekerja. Dengan uang yang didapatkan seseorang akan membuat orang dapat mencukupi kebutuhan pokok. Maka dari itu, uang dapat meningkatkan taraf hidup seseorang menjadi lebih baik.
Faktor persaingan. Dalam pekerjaan terdapat rekan-rekan pekerjaan dalam bidang yang sama. Apabila di dalamnya terdapat persaingan yang baik, maka seseorang akan termotivasi untuk maju menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Faktor pelimpahan tanggung Jawab. Seseorang bekerja biasanya mempunyai batas waktu yang ditentukan dalam menyelesaikan pekerjaannya. Dengan adanya pelimpahan tanggung jawab tersebut, maka seseorang yang bekerja sangat santai akan termotivasi untuk bekerja lebih giat daripada sebelumnya untuk menyelesaikan tuntutan dari pekerjaan orang tesebut.
Faktor hubungan harmonis antar pekerja. Sebuah motivasi akan timbul apabila terdapat harmonisasi hubungan. Hubungan yang harmonis dapat dilihat seperti kerukunan antarpegawai, perhatian sesama teman kerja, dan kepedulian satu sama lainnya. Hal tersebut dapat mendorong seseorang untuk bekerja dengan giat karena faktor lingkungan yang sangat mendukung individu tersebut dan pekerjaannya.
Faktor job security. Faktor job security yaitu “keamanan kerja, di mana karyawan menganggap bahwa pekerjaan yang dipegangnya merupakan pekerjaan yang aman dan tetap” (Anoraga, 2001, h. 18). Apabila seseorang bekerja dengan rasa aman maaka motivasi bekerja akan timbul dalam diri seseorang dengan sendirinya. Jadi, dapat dipastikan seseorang harus mengetahui terlebih dahulu pekerjaan apa yang diambil.
Kendala dalam Kerja
     Dalam pekerjaan, tentu saja terdapat kendala-kendala yang dihadapi oleh pekerja. Namun, diharapkan dengan adanya kendala tersebut pekerja dapat lebih termotivasi untuk bekerja lebih optimal. Kendala umum yang dihadapi pekerja yaitu lingkungan tidak mendukung seseorang untuk maju. Lingkungan yang dimaksudkan seperti keadaan rekan-rekan kerja yang bekerja dengan seadanya, atasan yang tidak menghargai kinerja para karyawan, dan fasilitas yang kurang mendukung dalam bekerja.
 
Daftar Pustaka
Anoraga, P. (2001). Psikologi kerja: Kerja. Jakarta: Rineka Cipta.
Anoraga, P., & Suyati, P. (1995). Psikologi industri dan sosial: Ruang lingkup kerja. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya.

1 November 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar