Minggu, 03 November 2013

Motivasi Kerja (Hellin Diah Eva Riyanti)

Definisi motivasi kerja
      Motivasi kerja adalah suatu dorongan yang bersifat menyebabkan seseorang melakukan kegiatan dengan cara menghadapi rintangan untuk mendapatkan apa yang diinginkan.
     Kerja adalah suatu tingkah laku seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidup dan memenuhi kepuasan materi. Apalagi masa sekarang ini, semakin banyaknya perkembangan teknologi, pasti banyak sekali orang- orang yang ingin mengikuti perkembangan tersebut (Sihotang,2009).
     Jadi, motivasi kerja itu adalah sebuah dorongan yang berasal dari dalam diri seseorang untuk mendapatkan kepuasaan materi.
Faktor- faktor yang memengaruhi motivasi kerja
     Terdapat beberapa faktor yang dapat memengaruhi motivasi seseorang dalam bekerja. Faktor yang memengaruhi tersebut adalah faktor usia dan faktor ekonomi. Dibawah ini adalah beberapa penjelasan mengenai faktor usia dan faktor ekonomi
     Faktor usia. Seseorang orang bekerja biasanya sesuai dengan faktor kebutuhan semakin dewasa seseorang semakin itnggi tingkat kebutuhannya.
     Anak-anak. Anak- anak yang bekerja biasanya ada dorongan dari dalam diri untuk membantu keluarganya atau bisa jadi karena dipaksa oleh orangtuanya sendiri. Selain itu, faktor lain yang memengaruhi anak-anak bekerja karena keinginan bersekolah tapi dilarang oleh orangtuanya. Anak-anak yang bekerja bisa juga karena kekurangan perhatian atau orangtuanya hanya sibuk memneuhi kebutuhan sendiri saja.
     Remaja. Remaja yang bekerja karena adanya keinginan untuk mandiri, misalnya membayar buku atau uang sekolah sendiri. Biasanya, remaja bekerja sebagai pelayan di sebuah toko atau menjadi guru les privat anak-anak. Selain itu, remaja yang bekerja biasanya adalah remaja SMA atau yang berkuliah, mereka bekerja untuk memenuhi kepuasannya sendiri. Terkadang anak remaja bekerja karena telah kehilangan kedua orangtuanya. Beberapa cara anak remaja memenuhinya bisa saja menabung dan juga bekerja (Nuryoto, 1993).
     Dewasa. Orang dewasa yang telah berkeluarga diharuskan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, dengan cara bekerja untuk mendapatkan uang dan keinginan menafkahi keluarga. Bila seseorang belum menikah tapi telah dewasa, dia juga diharuskan bekerja karena tidak boleh selalu menopang hidup pada orangtuanya saja (Nuryoto, 1993).
     Faktor ekonomi. Faktor ekonomi besar pengaruhnya dalam bekerja, mereka bekerja biasanya utnuk memenuhi kebutuhan hidup yang semakin besar. Selain itu, mereka bekerja untuk memenuhi kepuasan keluarga, diri sendiri. Berkembangnya teknologi sekrang ini dan besarnya biaya hidup juga mengharuskan seseorang bekerja. Banyak orang yang bekerja karena factor eknomi keluarga juga masih buruk, masih dibawah kesederhanaan.
Dampak tidak adanya motivasi kerja
      Dampak tidak adanya motivasi bekerja adalah seseorang menjadi malas, menjadi pengangguran. Hal lain yang bisa terjadi adalah seseorang menjadi mempunyai  pikiran yang lebih pendek, dan berusaha melakukan apapun demi mencapai kepuasannya. Akan banyak hal-hal negatif yang terjadi karena seseorang kehilangan motivasi kerja. Keluarga akan kekurangan dan anak-anak bisa dipaksa bekerja juga untuk memenuhi kebutuhan hidup orangtuanya. Orang dewasa bisa menjadi mengajarkan anaknya untuk mencari uang dengan cara cepat tapi tidak halal. Apalagi jaman sekarang, kebutuhan semakin mahal dan lowongan pekerjaan semakin sedikit. Orang-orang yang telah putus asa akibat susah nya mencari pekerjaan, menjadi semakin malas bekerja dan telah kehilangan motivasi.
    
     Daftar Pustaka
Nuryoto, S. (1993). Hubungan Antara Peran Jenis dengan Kemandirian Siswa SMU (Disertasi tidak diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.

Sihotang,K (2009). Filsafat Manusia: Kerja. Yogyakarta: Kanisius.

1 November 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar