Minggu, 03 November 2013

Kenakalan Remaja (Giovanni Patricia, 705130016)

Definisi Kenakalan Remaja
“Kenakalan remaja merupakan kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang tidak dapat diterima secara sosial hingga terjadi tindakan kriminal” (Santrock, dikutip dalam Haryanto, 2011, para. 3). Sedangkan menurut Kartono, “Kenakalan remaja atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan juvenile delinquency merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pegabdian sosial. Akibatnya, mereka mengembangkan bentuk perilaku yang menyimpang” (dikutip dalam Haryanto, 2011, para. 3).
Jadi berdasarkan kedua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa kenakalan remaja adalah tindakan yang dilakukan oleh individu yang baru menginjak usia remaja supaya keberadaannya dapat disadari oleh masyarakat.

Umumnya usia remaja yang mengalami kenakalan remaja berusia 13-18 tahun sehingga rasa ingin tahu mereka dengan keadaan dunia luar sangat tinggi dan dapat memancing mereka untuk mencoba melakukan hal-hal tersebut.

Jenis-Jenis Kenakalan Remaja
Ada 3 jenis kenakalan remaja yang paling sering ditemui di lingkungan masyarakat dunia yaitu (a) penyalahgunaan narkoba, (b) seks bebas, (c) penindasan antar sesama (Haryanto, 2011). Pertama adalah penyalahgunaan narkoba. Penyalahgunaan narkoba adalah salah satu jenis kenakalan remaja yang selalu menjadi perhatian para orangtua, guru-guru bahkan pemerintah. Setiap harinya, sering ditemui kasus penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh para remaja dan setiap menitnya salah satu penggunanya meninggal akibat narkoba tersebut. Kemudian apabila diperhatikan lebih jelas lagi, para pengguna narkoba umumnya adalah anak-anak yang masih duduk di bangku SMP dan SMA yang umumnya sedang mengalami masa-masa transisi dari usia remaja menuju usia dewasa.
Kedua adalah seks bebas. Seks bebas adalah kenakalan remaja yang berawal dari sikap-sikap yang bersifat wajar seperti tertarik dengan lawan jenis dan akhirnya mereka menjalin asmara. Akan tetapi, dengan tingginya rasa ingin tahu mereka yang sangat tinggi, mereka berani melakukan seks bebas dan akhirnya lupa dengan akibat yang nantinya akan mereka hadapi.
Ketiga adalah penindasan antar sesama. Sebenarnya jenis yang satu ini adalah jenis yang bersifat terbawa. Berawal dari kecil mereka sering menghina teman-temannya. Kemudian, ketika mereka mulai memasuki usia pra remaja, mereka akan mencoba tindakan yang lebih berat dari sebelumnya yaitu mereka tidak hanya menghinanya tetapi juga memperlakukan si korban seperti pembantu meski dengan tingkat yang masih ringan hingga pada akhirnya ketika mereka menginjak usia remaja, tindakan mereka semakin brutal seperti penganiayaan, penindasan atau bahkan penyiksaan. Biasanya mereka melakukan penindasan agar keberadaannya di tengah orang lain dapat disadari.

Penyebab Kenakalan Remaja
Ada dua jenis faktor yang menyebabkan kenakalan remaja yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah (a) negative identity, (b) self control, sedangkan faktor eksternal adalah (a) parental influences, (b) neighborhood quality (Santrock, 1998).
Faktor Internal. Faktor internal yang pertama adalah negative identity. Umumnya, hal ini terjadi pada para remaja yang memiliki kepercayaan diri yang rendah dan masih belum menemukan jati dirinya yang sesungguhnya. Terakhir adalah self control. Umumnya mereka mengalami hal tersebut karena mereka mendapat dan mengalami tekanan-tekanan psikis dari luar sehingga mereka melampiaskannya melalui kenakalan-kenakalan remaja yang mereka lakukan.
Faktor Eksternal. Faktor eksternal yang pertama adalah parental influences. Umumnya anak yang mengalami kenakalan remaja dikarenakan oleh kurangnya perhatian orangtua terhadap anaknya sehingga lingkunganlah yang secara tidak langsung mendidik mereka dan apabila mereka tidak kuat untuk menghadapinya, merek akan terjerumus ke daam kenakalan remaja. Terakhir adalah neighborhood quality. Umumnya faktor lingkungan tempat mereka tinggal juga bisa mempengaruhi kenakalan remaja seperti misalnya seorang anak remaja tinggal di tempat pelacuran.

Dampak Kenakalan Remaja
Ada beberapa dampak dari kenakalan yang mereka lakukan yaitu (a) kematian, (b) Kehamilan serta (c) depresi dan bunuh diri. Pertama adalah kematian. Umumnya terjadi pada para pengguna narkoba. Mereka yang telah mengalami kecanduan akut biasanya ingin terus menambah dosisnya hingga mereka mengalami overdosis yang dapat menyebabkan kematian. Kedua adalah kehamilan. Umumnya terjadi pada remaja yang melakukan seks bebas. Mereka berhubungan intim dan beberapa lama kemudian perempuan yang melakukannya akan hamil. Terakhir adalah depresi dan bunuh diri. Mereka yang mengalami penindasan akan mengalami depresi akibat rendahnya diri mereka di mata orang yang menindasnya dan berakhir dengan bunuh diri.

Daftar Pustaka
Haryanto, (2011, 10 April). Kenakalan Remaja. Diunduh dari: http://belajarpsikologi.com/kenakalan-remaja/
Santrock, J. W. (1998). Adolesence (7th ed.). New York, NY: McGraw-Hill.

1 November 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar