Minggu, 03 November 2013

Motivasi Belajar Pada Siswa (Enjang Qhonita Sari)

Pengertian motivasi
     “Motivasi adalah proses psikologis yang dapat menjelaskan perilaku seseorang” (Uno, 2007, h. 5). Perilaku pada dasarnya merupakan orientasi pada satu tujuan, dengan kata lain perilaku seseorang dirancang sebaik mungkin untuk mencapai sebuah tujuan. Untuk mencapai sebuah tujuan diperlukan proses interaksi dari beberapa unsur seperti sosialisasi antar individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. Dengan demikian, motivasi merupakan suatu kekuatan yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu agar tercapainya sebuah tujuan (Uno, 2007).
 Hakikat Motivasi Belajar
     Uno (2007) mengatakan bahwa motivasi belajar mempunyai hakikat yaitu adanya dorongan internal dan eksternal pada siswa yang sedang belajar untuk melakukan perubahan tingkah laku pada umumnya dengan beberapa indikator meliputi (a) hasrat dan rasa keinginan berhasil, (b)  dorongan dan kebutuhan dalam belajar, (c)  harapan dan cita-cita masa depan, (d)  penghargaan dalam belajar, (e)  kegiiatan yang menarik dalam belajar, dan (e)  lingkungan belajar yang kondusif sehingga memungkinkan seseorang siswa dapat belajar dengan baik.
Pengertian Belajar
     “Belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang” (Sabri, 2010, h. 31). Perubahan merupakan sebagai hasil proses dari belajar dan dapat ditunjukkan melalui berbagai bentuk, seperti kecakapan, kebiasaan, sikap, pengertian, pengetahuan atau apresiasi (penerimaan atau penghargaan). Perubahan tersebut dapat meliputi keadaan dirinya, pengetahuan atau perbuatannya. Dapat diartikan bahwa orang yang sudah belajar dapat merasa lebih bahagia, meningkatkan pengabdian untuk keterampilan serta melakukan pembedaan. Dengan kata lain di dalam diri seseorang yang belajar terdapat perbedaan keadaan antara sebelum dan sesudah melakukan kegiatan belajar (Sabri, 2010).
Faktor yang Memengaruhi Hasil Belajar Siswa
Caroll (dikutip dalam Sabri, 2010) mengemukakan:
Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh lima faktor, yaitu (a) bakat pelajar, (b) waktu yang tersedia untuk belajar, (c) waktu yang diperlukan siswa untuk menjelaskan pelajaran, (d) kualitas pengajaran, dan (e) kemampuan individu. Empat faktor yang disebut di atas (a,b,c,e) berkenaan dengan kemampuan individu, dan faktor (d) adalah faktor di luar individu (lingkungan). (h. 46)
Kesimpulan
     Motivasi sangat berperan penting pada belajar siswa, sebab motivasi merupakan kekuatan yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu demi tercapainya sebuah tujuan.
     Belajar merupakan proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang. Dengan belajar seseorang yang awalnya tidak mengerti akan suatu hal menjadi mengerti akan suatu hal tersebut. Untuk itu belajar sangat penting di dalam kehidupan seseorang khususnya pada siswa.
     Dengan demikian motivasi belajar untuk siswa sangat diperlukan karena siswa masih sangat membutuhkan dorongan dari diri sendiri maupun dari luar (lingkungan) untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang dilakukan (Sabri, 2010; Uno, 2007) .
DAFTAR PUSTAKA
Sabri, A. (2010). Strategi belajar mengajar. Ciputat: Ciputat Press.
Uno, H. B. (2007). Teori motivasi. Jakarta: Bumi Aksara.
 
1 November 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar