Rabu, 06 November 2013

Motivasi Kerja (Della Meilina - 705130147)

Definisi Motivasi
        Sardiman (2007) menyebutkan motivasi dapat diartikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan di dalam subyek untuk melakukan aktifitas-aktitas tertentu demi mencapai suatu tujuan. Bahkan motif dapat dikatakan sebagai suatu kondisi intern (kesiapsiagaan). Berawal dari kata motif itu, maka motivasi dapat diartikan sebagai daya pergerak yang telah menjadi aktif pada saat-saat tertentu, terutama bila kebutuhan untuk mencapai tujuan sangat dirasakan atau mendesak.
       Jadi dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah keseluruhan daya gerak didalam diri yang menimbulkan kegiatan kerja menjadi terarah. Menentukan arah perbuatan ke arah tujuan yang ingin dicapai.
Definisi Kerja
Kerja adalah sesuatu yang dikeluarkan oleh seseorang sebagai profesi, sengaja dilakukan untuk mendapatkan penghasilan. Kerja juga pengeluaran energi untuk kegiatan yang dibutuhkan oleh seseorang untuk tujuan tertentu (Noer, 2005). Kerja sesuatu yang diinginkan oleh manusia. Tanpa bekerja hidup akan terasa tidak ada tantangannya, pekerjaaan yang tidak berarti juga membuat hidup tidak akan bergairah.

Jenis-jenis Kriteria Kinerja
Jenis-jenis kriteria kinerja ini terbagi menjadi tiga, yaitu (a) kriteria berdasarkan sifat, (b) kriteria berdasarkan perilaku, dan (c) kriteria berdasarkan hasil (Schuler & Jackson, 1999). Pertama, kriteria berdasarkan sifat memusatkan diri pada karakteristik pribadi seorang karyawan. Jenis kriteria ini memusatkan diri pada bagaimana seseorang, bukan apa yang dicapai atau tidak dicapai seseorang dalam pekerjaannya.
Kedua, kriteria berdasarkan perilaku ini penting sekali bagi pekerjaan yang membutuhkan hubungan antarpersonal. Kriteria seperti ini biasanya digunakan untuk pekerja karyawan yang berhubungan pada konsumennya. Ketiga, kriteria berdasarkan hasil ini berfokus pada apa yang telah dicapai atau dihasilkan ketimbang bagaimana sesuatu itu dicapai atau dihasilkan.
 Prinsip-prinsip Memotivasi Kerja
Terdapat beberapa prinsip dalam memotivasi kerja pegawai, yaitu: (a) prinsip partisipasi, kesempatan yang perlu diberikan untuk ikut berpartisipasi dalam menentukan tujuan yang akan dicapai oleh pemimpin; (b) prinsip komunikasi, pemimpin harus mengkomunikasikan segala sesuatu yang berhubungan dengan usaha pencapaian tugasnya; (c) prinsip mengakui andil bawahan, pemimpin mengakui bahwa bawahan (pegawai) mempunai andil di dalam usaha pencapaian tujuan; (d) prinsip pendelegasian wewenang, pemimpin memberikan wewenang kepada pegawai bawahan untuk sewaktu-waktu dapat mengambil keputusan terhadap pekerja yang dilakukannya; dan (e) prinsip memberi perhatian, pemimpin member perthatian terhadap apa yang di inginkan pegawai bawahan (Mangkunegara, 2000).
Jika prinsip-prinsip ini dilakukan oleh para pemimpin, mungkin para karyawan ataupun pegawai akan menjadi lebih baik dalam pekerjaannya sesuai apa yang diharapkan oleh pemimpin.
Manfaat Motivasi Kerja
       Dalam melaksanakan suatu pekerjaan butuh adanya motivasi, seorang pekerja harus memiliki motivasi sehingga dapat memberikan dorongan agar seorang pekerja dapat bekerja dengan giat sehingga dapat memuaskan kepuasan kerja. Manfaat motivasi menurut Dr. Sowatno (dikutip dalam Caray, 2001) diantaranya adalah (1) mendorong gairah dan semangat kerja, (2) meningkatkan moral dan kepuasan kerja pegawai, (3) meningkatkan produktifitas kerja pegawai, (4) mempertahankan loyalitas dan kestabilan pegawai perusahaan, dan (5) meningkatkan kesejahteraan pegawai.
Sehingga dapat disimpulkan manfaat motivasi kerja ini sebagai dorongan untuk melakukan pekerjaan tersebut menjadi lebih semangat dan tidak ada kendala dalam pekerjaan itu. Orang yang memiliki motivasi kerja akan lebih berkomitmen didalam pekerjaannya. Dengan demikian, motivasi kerja itu sangat penting karena mempengaruhi semangat kerja, produktivitas pekerja, pendapatan pekerja, dan terjaminnya kesejahteraan pekerja.

DAFTAR PUSTAKA
Anas, K. (2012). Prinsip-prinsip motivasi kerja. Diunduh dari http://www.khairul-anas.blogspot.com.
Mesin Penelusuran Kata. Defenisi motivasi. Diunduh dari http://www.kata-edu.blogspot.com.
Caray (2001). Manfaat motivasi kerja. Diunduh dari http//www.makalahdanskripsi.blogspot.com.
Noer, D. L. (2005). Defenisi kerja. Diunduh dari http://www.dhimaskasep-files.wordpress.com.
Schuler, R. S. & Jackson, S. E (1999). Manajemen sumber daya manusia: Menghadapi abad ke-21, (A. Rosyid, Penerj.) (Y. Sumiharti, Ed.), (ed. ke-6, h. 11-12). Jakarta: Erlangga.

1 November 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar