Definisi
Kejujuran
Dalam Wikipedia (2012) dituliskan bahwa, “kejujuran merupakan suatu konsep yang menunjuk
konsistensi antara tindakan dengan nilai dan prinsip. Dalam etika, integritas
diartikan sebagai kejujuran dan kebenaran dari tindakan seseorang” (para. 1). Kejujuran menjadi sesuatu yang penting bagi
setiap orang untuk mendapatkan kepercayaan di lingkungan sekitarnya dan menjadi
panutan atas kejujuran dan tindakannya yang sesuai dengan ucapannya tersebut
(Dimas, 2012).
Dampak
Kejujuran
Seringkali kita temui permasalahan ini di kalangan masyarakat, ada yang
mendukung untuk tidak jujur dan ada juga yang berkorban mati-matian demi
kejujuran. Ya, tidak bisa di
pungkiri,setiap manusia pasti akan selalu melakukan tidak kejujuran, ketidakjujuran
yang selalu di atasnamakan dengan kebaikan. Berdasarkan Adya (2012) “kejujuran
memiliki dua dampak, yaitu dampak positif dan negatif”.
Dampak Positif. Dengan
melakukan kejujuran maka kita akan terhindar dari kesalahpahaman, tuduhan yang
tidak menyenangkan dan terhindar dari suatu permasalahan yang memberatkan.
Melakukan kejujuran juga akan membuat hati dan perasaan kita tenang dan damai.
Dampak Negatif. Melakukan tindak
kebohongan atau ketidakjujuran akan membuat hidup kita tidak tenang, hati
nurani tidak berfungsi, kemerosotan moral dan penderitaan batin. Ketidakjujuran
akan menimbulkan kerugian bagi orang banyak.
Manfaat
Kejujuran
Dengan
melakukan kejujuran seseorang akan mendapatkan modal baik untuk perkembangan
dan mengembangkan pribadi maupun kelompok. Orang jujur akan bisa menerima
kenyataan pada dirinya, pada orang lain, maupun pada kelompok. Kejujuran menimbulkan
kepercayaan yang menjadikan landasan dari pergaulan dan kehidupan
bersosialisasi (Adya, 2012).
Aplikasi
Kejujuran dalam Kehidupan Sehari-hari
Menurut Erianto (2011, para. 5) aplikasi kejujuran dalam kehidupan
sehari-hari terbagi menjadi tiga aspek, yaitu (a) aspek moral, (b) aspek
sosial, (c) aspek agama.
Aspek moral. Suatu pandangan yang sederhana dari
reaksi yang diakabitkan oleh suatu hubungan antara satu dengan yang lainnya,
seperti berkata jujurlah anda, maka anda akan terbilang bermoral.
Aspek
sosial. Dengan jujur masyarakat akan lebih menghargai dan mempercayai orang
tersebut. Kejujuran sangat di butuhkan dalam kehidupan sosial.
Aspek Agama. Setiap agama mengajarkan untuk
bersikap jujur dan melakukan kebaikan kepada setiap makhluk hidup, dengan salah
satu caranya berbuat dan bersikap jujur. Berkata “iya” di atas “ya” dan “tidak”
di atas “tidak.
DAFTAR PUSTAKA
Adya.
(2012). Kejujuran. Diunduh dari
adyavl88-adyablog.blogspot.com/2012/02/kejujuran
Erianto.
(2011). Aspek moral. Diunduh dari
m.kompasiana.com/post/edukasi/2011/05/11/asi
Dimas,
S. (2012). Definisi integritas.
Diunduh dari definisimu.blogspot.com/2012/09/definisi-integritas.html?m=1
1 November 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar