Jumat, 01 November 2013

Merokok (Adhelia Subalie)

 Definisi Merokok
     Rokok adalah daun-daun tembakau yang digulung kertas. Merokok adalah kegiatan menghisap daun-daun tembakau dalam kertas itu dan membuang asap yang dihirup melalui mulut atau hidung. Sebelum dihisap, salah satu ujung rokok dibakar dengan api dan dihisap di ujung lainnya. Sebutan bagi orang yang merokok adalah perokok. Bagi perokok, kenikmatan pada saat merokok dapat menjadi candu yang membutakan dan merugikan.
    II.        Kandungan Kimia dalam Rokok
     Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, didalam rokok terdapat bahan utama yaitu daun tembakau. Daun tembakau ini dicacah halus dan dikeringkan sebelum digulung dalam kertas dan dicampur bahan lain. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam rokok diantaranya (a) nikotin, (b) tar, dan (c) karbon monoksida. Pertama, nikotin, adalah substansi kimia yang secara alami terdapat dalam tembakau dan asap tembakau. Nikotin adalah substansi beracun dan sangat adiktif (menyebabkan ketagihan) (Lopes & Ehlers, 2008).
     Kedua, tar, cairan kental, berminyak, berwarna coklat gelap atau hitam. Kebanyakan tar didapatkan dari material organik seperti batu bara, atau kayu untuk bahan industri (Lopes & Ehlers, 2008). Ketiga, karbon monoksida, adalah gas tidak berwarna, tidak beraroma, tidak memiliki rasa, dan sangat beracun. Orang yang menghirup gas ini biasanya tertidur tanpa menyadari bahwa mereka teracuni karena gas ini tidak terlihat dan tidak tercium (Lopes & Ehlers, 2008)
     Bahan-bahan berbahaya ini tentunya akan langsung masuk ke dalam paru-paru dan seluruh tubuh. Dilihat dari definisi beberapa kandungan kimia di atas, dapat disimpulkan bahwa rokok mengandung berbagai zat yang dapat mengancam kesehatan tubuh.
   III.        Kerugian dan Bahaya Merokok
     Bahaya dari merokok tidak hanya berdampak pada si perokok, tetapi juga orang di sekitarnya yang secara tidak sengaja menghirup asap residu perokok. Orang yang merokok disebut perokok aktif, sedangkan orang yang secara tidak sengaja menghirup asap perokok aktif disebut perokok pasif.
     Merokok tentu saja merugikan dan berbahaya, terlebih pada ibu hamil atau yang memiliki penyakit tertentu. Kandungan tembakau dalam rokok berisi lebih dari 4.000 zat kimia, termasuk zat karsinogen penyebab utama kanker (Lopes & Ehlers, 2008).
     Beberapa efek samping/dampak negatif yang ditimbulkan adalah (a) serangan jantung/stroke, (b) gangguan pencernaan, (c) rusaknya gigi, gusi, kuku, bibir, dan kulit, (d) kanker, (e) impotensi, (f) penurunan nafsu makan, dan (g) keguguran pada janin (Syam, 2012). Kerugian-kerugian ini mungkin belum dirasakan di awal masa merokok, tetapi penumpukan kotoran-kotoran yang sudah lama dimulai akan mencetuskan terjadinya salah satu dampak di atas.
     Bagi perokok pasif kerugian besar juga tak terhindar. “Tidak tanggung-tanggung, asap rokok mengandung sekitar 4000 bahan kimia, dan 43 di antaranya bersifat karsinogen (menyebabkan kanker). Ironisnya, si perokok pasif yang menghirup asap rokok pun terkena dampaknya” (Yandra, 2013, para. 8). Dapat dilihat bahwa merokok tidak mendatangkan keuntungan apapun, dalam aspek apapun.
  
Daftar Pustaka
Lopes, J., & Ehlers, C. (2008). The World Book Encyclopedia C-Ch 3 (12th ed., pp 206-207). Chicago, USA.:  Author
Lopes, J., & Ehlers, C. (2008). The World Book Encyclopedia N-O 14 (12th ed., p. 405). Chicago, USA.:  Author
Lopes, J., & Ehlers, C. (2008). The World Book Encyclopedia.S-Sn 17 (12th ed., pp 520-521). Chicago, USA.:  Author
Lopes, J., & Ehlers, C. (2008). The World Book Encyclopedia T 19 (12th ed., p. 41). Chicago, USA.:  Author
Syam, A. F. (2012, 2 Juli). Dampak buruk rokok bagi kesehatan. Diunduh dari http://www.readersdigest.co.id/Sehat/Info%20Medis/dampak.buruk.rokok.bagi.kesehatan/005/001/188
Yandra, A. (2013, Oktober). Dampak merokok bagi perokok aktif maupun perokok pasif. Diunduh dari http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2013/10/26/dampak-merokok-bagi-perokok-aktif-maupun-perokok-pasif-605154.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar