Definisi Kenakalan Remaja
Menurut Kartono, kenakalan remaja merupakan
gejala sosial yang terjadi pada remaja karena
remaja melakukan pengabaian
sosial sehingga remaja melakukan
kegiatan menyimpang. Akibatnya, para remaja menjadi terbiasa untuk mengembangkan
perilaku yang menyimpang. Sedangkan Santrock menjelaskan kenakalan
remaja merupakan sikap dan perilaku remaja yang tidak dapat diterima sosial
sehingga remaja melakukan tindakan kriminal (Hanny, 2012).
Jenis-jenis
Kenakalan Remaja
Alkoholisme. Para
remaja sering kali menyalahgunakan penggunaan alkohol. Remaja saat ini sering
ditemukan mabuk-mabukan di jalan umum. Hal ini tentus saja membahayakan diri remaja itu sendiri. Pasal
536 mengatur hal ini dan di dalam pasal ini salah satunya menyatakan bahwa
barang siapa yang ditemui mabuk saat berada di jalan umum akan dikenakan denda
paling banyak dua ratus lima puluh rupiah (Soekanto, 1990).
Homoseksualitas.
Homoseksual adalah seseorang yang lebih mengutamakan orang yang memiliki jenis
kelamin yang sama dengan dirinya sebagai mitra seksualnya. Di Amerika Serikat
homoseksualitas ini dapat diartikan sebagai suatu hubungan seksual yang
dilakukan oleh dua orang yangsama jenis kelaminnya (Soekanto, 1990).
Pelanggaran norma-norma dalam masyarakat.
hal
ini sering kali terjadi pada kalangan remaja. Seperti pelacuran yang
merupakan pekerjaan bersifat menyerahkan dirinya kepada umum
untuk melakukan hubungan seksuan sehingga remaja ini mendapat upah
(Soekanto,
1990).
Tawuran dan berkelahi dengan teman.
saat ini sering kali kita mendengar berita perkelahian antarpelajar, mahasiswa
ikut tawuran. Hal ini juga merupakan salah satu jenis dari kenakalan remaja
yang tentunya sangat melekat di kehidupan lingkungan sekitar kita (Hanny,
2012).
Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Kenakalan Remaja
Kenakalan
remaja dipengaruhi beberapa faktor seperti faktor keluarga yang kurang
harmonis, lingkungan masyarakat, kemajuan tekhnologi, dan kurangnya iman
terhadap Tuhan, dan faktor ekonomi
keluarga.
Faktor keluarga. Orangtua
berperan penting dalam mengawasi perkembangan anaknya. Kekerasan dalam
keluarga, kurangnya kasih sayang dan pengawasan dalam keluarga, dan perceraian
kedua orangtua bisa menjadi faktor penybab dari seorang remaja terjerumus dalam
kenakalan remaja. Remaja memang masih sangat labil dalam hal emosinya dan dalam
masa inilah remaja mudah
terpengaruh dan mudah terjerumus dalam kenakalan remaja.
Keluarga sangat berperan dalam pengawasan agar
remaja tidak terjerumus dalam kenakalan remaja. Orangtua sekarang ini
cenderung sibuk bekerja oleh karena itu sedari kecil sang anak terbiasa diasuh
oleh baby siter atau pembantu di rumah. Hal ini membuat komunikasi anak dan
orangtua sulit terjadi. Akibat dari hal ini orangtua cenderung sulit
mengawasi sang anak. Sehingga anak yang merasa kurang mendapatkan perhatian mencari
perhatian dari lingkungan luar, dan terkadan tempat dimana remaja mendapatka
perhatian itu salah sehingga anak melakutan berbagai tindakan kenakalan remaja
yang merugikan dirinya sendiri.
Faktor lingkungan masyarakat.
Lingkungan turut berpengaruh dalam perkembangan remaja. Lingkungan sekitar yang
baik tentunya akan menghasilkan sosok remaja yang baik pula. Sebaliknya jika bergaul dengan teman
yang salah maka remaja dapat terjerumus dalam kenakalan remaja. Pemilihan teman
di dalam lingkungan masyarakat pun turut mempengaruhi agar remaja tidak menjadi
terjerumus dalam tindakan kenakalan remaja.
Pengaruh lingkungan masyarakat bagi remaja. Lingkungan yang kurang baik akan
membentuk pribadi remaja yang buruk. Seorang renaja yang pada awalnya baik
dapat berubah menjadi buruk karena pengaruh dari individu lainnya. Oleh karena
itu pililah teman dalam bergaul yang memang tepat bagi diri remaja dan tentunya
teman yang bermanfaat dan dapat menuntunnya ke arah yang positif.
Faktor ekonomi. Kemiskinan dapat diartikan sebagai ketidak
sanggupan seseorang untuk memelihara
dirinya sendiri sesuai taraf hidup kelompok dan tidak mampu memnfaatkan
fisiknya dan tenaganya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya (Soekanto,1997). Hal
ini yang menjadi penyebab seorang remaja terjerumus dalam kenakalan remaja yang
salah satunya mengarah pada perbuatan pelanggaran norma yaitu pelacuran.
Kekurangan secara finansial memang menjadi alaan remaja melakukan tindakan ini
dikarenakan ingin hidupnya tercukupi.
Faktor teknologi. Sekarang
ini teknologi sudah sangat cangih berbagai media seperti internet memang dapat
mempermudah manusia dalam mendapatkan informasi. Hal ini memang baik bagi manusia
tetapi hal ini sering sekali disalah gunaka oleh remaja. Melalui internet
remaja dapat melihat video-video porno, bahkan remaja dapat mempublikasikan
perbuatan hubungan seksual yang
dilakukannya melalui akun youtube. Hal ini tentunya sangat memprihatinkan karen
remaja yang menjadi generasi penerus babgsa melakukan tindakan yang mencoreng
nama baik negara.
Ciri-ciri
Anak yang Melakukan Kenakalan Remaja
Menurut Alraniri ciri-ciri anak yang melakukan
kenakalan remaja, yaitu (a) anak tidak disukai teman-temannyasehingga bersikap
menyendiri, (b) anak sering menghindar dari tanggungjawab mereka di rumah dan
di sekolah, (c) anak sering mengeluh kalau mereka memiliki permasalahan yang
mereka sendiri tidak bisa mereka selesaikan, (d) anak mengalami phobia atau
gelisah yang berbeda dengan orang-orang normal, (e) anak jadi suka berbohong, (f) anak suka
menyakiti teman-temannya.
Cara
Menanggulangi Kenakalan Remaja
Ada berbagai cara menanggulangi kenakalan
remaja, yaitu (a) memilih teman yang memiliki sifat yang baik, (b) melakukan
kegiatan yang positif seperti olahraga dan ikut dalam kegiatan organisasi di
universitas, (c) lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, (d) memberikan sanksi
yang tegas pada remaja yang melakukan kenakalan remaja, (e) memberikan
penyuluhan kepada remaja agar menghindari kenakalan remaja.
Daftar Pustaka
Alraniri, M. (2012) . Kenakalan remaja. Diunduh
dari http://miftah-alraniri.blogspot.com/2012/01/kenakalan-remaja.html
Hanny,
R. (2012). Kenakalan remaja. Diunduh
dari http://my.opera.com/rissahanny/blog/2012/10/31/kenakalan-remaja
1 November 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar