Rabu, 06 November 2013

Kemacetan Jalan (Albertha HagaCiptaningtyas - 705130045)

Pengertian Kemacetan
     Kemacetan berawal dari kata dasar macet yang berarti sesuatu tidak berjalan dengan baik, meliputi mesin, jalan dan lain-lain (KBBI, 2013). Hoeve (dikutip dalam Helen, 2012) berpendapat bahwa “Kemacetan merupakan masalah yang timbul akibat pertumbuhan dan kepadatan penduduk sehingga arus kendaraan bergerak sangat lambat”. Kedua pengertian kemacetan tersebut mengartikan bahwa suatu keadaan yang tidak berjalan dengan baik, tidak lancar dan tersendat. Biasanya kemacetan sering terjadi di kota-kota besar.
Faktor-faktor Penyebab Kemacetan
     Kemacetan sering ditemui ialah kemacetan di jalan raya. Salah satu kota yang sering terjebak kemacetan ialah kota Jakarta. Kemacetan jalan disebabkan oleh beberapa faktor yaitu (a) perbaikan jalan, (b) parkir sembarangan, dan (c) pasar pada peristiwa tertentu (Helen, 2012).
          Faktor Perbaikan Jalan. Pada kebijakan tertentu, pemerintah mengajukan untuk memperbaiki jalan seperti perbaikan kawasan busway, pembangunan jembatan dengan asumsi untuk mengurangi kemacetan. Namun hal tersebut, bisa mengakibatkan kemacetan. Bisa dilihat dari proses pembangunan yang memotong atau menutupi jalan tertentu yang merupakan akses jalan. Akibatnya, para pengendara dengan sengaja dan berani memotong jalan yang seharusnya tidak diizinkan.
     Faktor Parkir Sembarangan. Zaman modern sekarang menyediakan berbagai fasilitas yang disediakan oleh para pengembang bagi masyarakat, seperti mal, restoran dan sebagainya. Biasanya fasilitas tersebut dibangun di pinggir jalan dengan asumsi dapat diakses dengan mudah. Namun, fasilitas-fasilitas yang disediakan menyebabkan jalan menjadi macet, biasanya bertempat di pinggir jalan. Hal ini disebabkan orang-orang yang ingin singgah di tempat tersebut memarkir kendaraan mereka di pinggir jalan dan menyebabkan jalan menjadi macet.
      Faktor Pasar Pada Peristiwa Tertentu. Pada peristiwa tertentu, masyarakat dan pemerintah mempunyai acara seperti pasar pagi dan bazar. Biasanya diselenggarakan di jalan tertentu dan mengakibatkan pemotongan jalan dan menutup akses jalan. Peristiwa tersebut biasanya tidak berjalan lama.
Dampak Negatif Kemacetan
     Kemacetan jalan yang sering kita alami memberikan dampak negatif, yaitu (a) pemborosan waktu, (b) polusi udara, dan (c) stres (Helen, 2012).
     Pemborosan Waktu. Para pekerja dan pelajar yang terjebak dalam kemacetan membuat mereka menjadi terlambat masuk ke tempat tujuan. Hal ini mengakibatkan pemborosan waktu di perjalanan menuju tempat tujuan. Waktu yang seharusnya sesuai dengan perkiraan menjadi tidak sesuai.
     Polusi Udara. Para pengendara mungkin tidak menyadari dengan dampak ini. Salah satu peristiwa, ada seorang ibu mengendara sepeda motor dengan mengendong anaknya di posisi depan. Mereka terjebak macet dan lama. Posisi mereka berada di belakang bus kota. Setelah itu, jalan yang terjebak macet sudah kembali normal sang ibu baru menyadari anaknya sudak tak bernyawa. Peristiwa ini diakibatkan karena anak menghirup asap dari bus kota, jika terlalu lama akan menyebabkan kematian. 
     Stress. Kemacetan dapat membuat orang menjadi stres berat. Stres dapat diperlihatkan dari emosionalnya seperti marah dan ketidaksabaran menghadapi kemacetan. Biasanya ketidaksabaran diperlihatkan dari cara mereka mendahului pengendara lain.
Cara Mengatasi Kemacetan
     Kemacetan yang sering dialami dapat berdampak negatif dan bisa diatasi. Biasanya bermula dari pembatasan kendaraan pribadi (Wikipedia, 2013).
     Pembatasan Kendaraan Pribadi. Kenyataan dari berbagai kendaraan seperti mobil dan motor dapat memenuhi jalan dan mengakibatkan kemacetan. Para pengendara sulit untuk diatur selancar mungkin agar kemacetan dapat diatasi. Walaupun, sulit untuk diatasi  pemerintah mengambil jalan tengah sebagai berikut (a) penggunaan kendaraan di kawasan tertentu, dan  (b) penggunaan kendaraan
     Penggunaan kendaraan di kawasan tertentu. Pemerintah dan masyarakat menginginkan jalan terhindar dari kemacetan. Pada Maret 2013, pemerintah mengeluarkan aturan seperti penggunaan kendaraan di kawasan tertentu. Salah satu contohnya penggunaan kendaraan dengan nomor kendaraan ganjil dan genap pada kawasan tertentu yang pernah diterapkan.
     Pembatasan melalui peningkatan biaya. Cara menggulangi selanjutnya adalah membatasi kendaraan dengan peningkatan biaya. Peningkatan biaya biasanya meliputi tarif pajak dan tarif parkir. Aturan tersebut dapat membantu mengurangi kemacetan.  
 
Daftar Pustaka

Andi. (2013). Biang penyebab kemacetan di jalan raya. Diunduh dari  http://www.othe.org/lain-lain/37/biang-penyebab-kemacetan-di-jalan-raya/.

Helen. (2012). Kemacetan. Diunduh dari http://helenang99.blogspot.com/2012/10/artikel-kemacetan-helen-12-99-kelas-c.html

Kemacetan. (2013). Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam Jaringan. Diunduh dari http://kbbi.web.id/
Saniscarya. (2012). Kemacetan. Diunduh dari
http://istalksoshi.blogspot.com/2012/10/kemacetan-disusunoleh saniscaryar.html
 
1 November 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar