Definisi kemacetan
Artikel di Wikipedia dengan judul “Kemacetan,” (2013), memuat pengertian kemacetan sebagai berikut:
Kemacetan adalah situasi atau
keadaan tersendatnya atau bahkan terhentinya lalu lintas yang disebabkan oleh
banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan. Kemacetan banyak terjadi
di kota-kota besar, terutamanya yang tidak mempunyai transportasi publik yang
baik atau memadai ataupun juga tidak seimbangnya kebutuhan jalan dengan
kepadatan penduduk. (para. 1)
Berdasarkan
hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa kemacetan terjadi karena adanya
ketidakseimbangan antara banyaknya transportasi dengan kapasitas jalan yang
tersedia.
Penyebab
Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya
kemacetan, seperti banyaknya jumlah kendaraan yang melebihi kapasitas jalan
yang tersedia. Adanya para pedagang kaki lima yang menggunakan trotoar dan
mengganggu para pengguna jalan. Selain itu beralihnya para pengguna sarana
transportasi umum ke transportasi pribadi, dan masih banyak lagi hal-hal yang
menjadi penyebab kemacetan (Varoel, Mei, 2013).
Faktor kapasitas transportasi. Kemacetan
yang sering terjadi pada umumnya karena banyaknya transportasi yang melebihi
kapasitas jalan yang tersedia. Hal ini biasa terjadi di kota-kota besar yang
menjadi pusat kegiatan ekonomi. Kapasitas jalan yang tersedia tidak mampu untuk
menampung banyaknya jumlah kendaraan dari para pengguna jalan. Akibatnya
kemacetanpun terjadi dan tidak dapat dihindari. (Varoel, 2013, para. 4).
Faktor
penyalahgunaan sarana jalan oleh para pedagang. Para pedagang kaki lima
yang biasa menjajakan barang dagangannya dipinggir jalan ataupun di trotoar.
Mereka menggunakan trotoar, sehingga mengganggu para pejalan kaki, akibatnya
para pejalan kaki harus melewati jalan raya yang bisa membahayakan keselamatan.
Selain itu para pembeli biasanya memarkirkan kendaraan mereka dengan tidak
tertib, yang menyebabkan kemacetan. (Varoel, 2013, para. 5).
Faktor
beralihnya dari pengguna transportasi umum menjadi transportasi pribadi. Pada
era sekarang ini, banyak pengguna transportasi yang beralih dari
transportasi umum ke transportasi pribadi. Banyak faktor yang menjadi penyebab,
seperti dengan menggunakan transportasi pribadi akan lebih cepat dan murah.
Selain itu para pengguna merasa lebih nyaman, aman, juga mudah menjangkau
daerah atau tujuan yang akan dituju. Sehingga jumlah kendaraan semakin
bertambah banyak, tetapi tidak diimbangi dengan sarana jalan yang tersedia.
(Varoel, Mei, 2013, para. 8).
Dampak kemacetan
Beberapa dampak negatif penyebab
kemacetan, yaitu: (a) kerugian waktu, dengan adanya kemacetan waktu yang
terbuang dijalan semakin banyak, karena kecepatan perjalanan yang rendah; (b)
kerugian ekonomi, boros bahan bakar karena terjadi kemacetankarena pada
kecepatan rendah konsumsi bahan bakar lebih rendah, selain itu juga terganggunya jadwal bisnis akibat
banyaknya waktu yang tersita; (c) stress dan kelelahan, dengan kemacetan yang
tiada hentinya, membuat para pengguna jalan menjadi mudah emosi, tersinggung,
dan cepat lelah; dan (d) penurunan kualitas udara, kemacetan yang terjadi
menyebabkan meningkatnya kadar zat-zat pencemar utama yang berasal dari emisi
gas buang kendaraan, yang bisa menimbulkan penyakit juga pemanasan global.
(Andi, 2011, para. 2).
DAFTAR PUSTAKA
Kemacetan. (2013, 13 September). Wikipedia. Diunduh dari http://id.wikipedia.org/wiki/Kemacetan.
Mulya, A., (2011, Januari). Dampak negatif kemacetan. Diunduh dari http://andipenuhcanda.blogspot.ca/2011/01/dampak-negatif-kemacetan.html.
Varoel. (2013, Mei). Faktor penyebab kemacetan. Diunduh dari http://varoelpoe.blogspot.ca/2013/07/transportasi-dan-kemacetan.html.
1 November 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar