Rabu, 06 November 2013

Kemacetan di Jakarta (Maria Holy 705130118)

Definisi kemacetan
Artikel di Wikipedia dengan judul “Kemacetan,” (2013), memuat pengertian kemacetan sebagai berikut: 
 
            Kemacetan adalah situasi atau keadaan tersendatnya atau bahkan terhentinya lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan. Kemacetan banyak terjadi di kota-kota besar, terutamanya yang tidak mempunyai transportasi publik yang baik atau memadai ataupun juga tidak seimbangnya kebutuhan jalan dengan kepadatan penduduk. (para. 1)
 
Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa kemacetan terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara banyaknya transportasi dengan kapasitas jalan yang tersedia.
Penyebab
     Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya kemacetan, seperti banyaknya jumlah kendaraan yang melebihi kapasitas jalan yang tersedia. Adanya para pedagang kaki lima yang menggunakan trotoar dan mengganggu para pengguna jalan. Selain itu beralihnya para pengguna sarana transportasi umum ke transportasi pribadi, dan masih banyak lagi hal-hal yang menjadi penyebab kemacetan (Varoel, Mei, 2013).
     Faktor kapasitas transportasi. Kemacetan yang sering terjadi pada umumnya karena banyaknya transportasi yang melebihi kapasitas jalan yang tersedia. Hal ini biasa terjadi di kota-kota besar yang menjadi pusat kegiatan ekonomi. Kapasitas jalan yang tersedia tidak mampu untuk menampung banyaknya jumlah kendaraan dari para pengguna jalan. Akibatnya kemacetanpun terjadi dan tidak dapat dihindari. (Varoel,  2013, para. 4).
     Faktor penyalahgunaan sarana jalan oleh para pedagang. Para pedagang kaki lima yang biasa menjajakan barang dagangannya dipinggir jalan ataupun di trotoar. Mereka menggunakan trotoar, sehingga mengganggu para pejalan kaki, akibatnya para pejalan kaki harus melewati jalan raya yang bisa membahayakan keselamatan. Selain itu para pembeli biasanya memarkirkan kendaraan mereka dengan tidak tertib, yang menyebabkan kemacetan. (Varoel, 2013, para. 5).
     Faktor beralihnya dari pengguna transportasi umum menjadi transportasi pribadi. Pada era sekarang ini, banyak pengguna transportasi yang beralih dari transportasi umum ke transportasi pribadi. Banyak faktor yang menjadi penyebab, seperti dengan menggunakan transportasi pribadi akan lebih cepat dan murah. Selain itu para pengguna merasa lebih nyaman, aman, juga mudah menjangkau daerah atau tujuan yang akan dituju. Sehingga jumlah kendaraan semakin bertambah banyak, tetapi tidak diimbangi dengan sarana jalan yang tersedia. (Varoel, Mei, 2013, para. 8).
Dampak kemacetan
     Beberapa dampak negatif penyebab kemacetan, yaitu: (a) kerugian waktu, dengan adanya kemacetan waktu yang terbuang dijalan semakin banyak, karena kecepatan perjalanan yang rendah; (b) kerugian ekonomi, boros bahan bakar karena terjadi kemacetankarena pada kecepatan rendah konsumsi bahan bakar lebih rendah, selain itu juga terganggunya jadwal bisnis akibat banyaknya waktu yang tersita; (c) stress dan kelelahan, dengan kemacetan yang tiada hentinya, membuat para pengguna jalan menjadi mudah emosi, tersinggung, dan cepat lelah; dan (d) penurunan kualitas udara, kemacetan yang terjadi menyebabkan meningkatnya kadar zat-zat pencemar utama yang berasal dari emisi gas buang kendaraan, yang bisa menimbulkan penyakit juga pemanasan global. (Andi,  2011, para. 2).
DAFTAR PUSTAKA
Kemacetan. (2013, 13 September). Wikipedia. Diunduh dari http://id.wikipedia.org/wiki/Kemacetan.
Mulya, A., (2011, Januari). Dampak negatif kemacetan. Diunduh dari http://andipenuhcanda.blogspot.ca/2011/01/dampak-negatif-kemacetan.html.
Varoel. (2013, Mei). Faktor penyebab kemacetan. Diunduh dari http://varoelpoe.blogspot.ca/2013/07/transportasi-dan-kemacetan.html.
1 November 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar