Minggu, 02 Maret 2014

Sexual Orientation (Yorwendy Cungipta)

“Homoseksual” Kata ini menurut saya begitu kasar dan terlalu menstigma orang orang yang memiliki orientasi seksual yang menyukai sesama jenisnya, saya lebih setuju bila orang dengan orang orang seperti ini disebut dengan “individu dengan ketertarikan sex yang sama”.

individu dengan ketertarikan sejenis ini bisa kita jumpai disekitar kita, ga banyak kok orang-orang dengan ketertarikan sejenis yang sekarang mulai berani menunjukan identitas seksual mereka. Awalnya mereka merasa malu, terkucilkan, dan dijauhi oleh teman-teman mereka. Namun karena ketidakmampuan mereka untuk mengubah keadaan, mereka mulai berpikir untuk menunjukkan diri mereka dan mulai memperjuangkan hak mereka untuk bisa hidup di masyarakat.

Bahkan sekarang sudah banyak negara yang melegalkan masyarakatnya untuk melakukan pernikahan gay ataupun lesbi. Saya sendiri banyak memiliki teman gay di lingkungan saya. Awalnya saya pada saat masa SMP saya akan ekstra hati-hati dengan gay.  Namun setelah saya menemui banyak gay, saya mulai berasumsi bahwa berteman dengan individu dengan ketertarikan jenis itu menyenangkan! saya mulai dapat menerima sedikit demi sedikit kekurangan mereka. Saya menyadari bahwa mereka tidak dapat berbuat apapun untuk orientasi seksual mereka.

Yak saya memang menilai berteman dengan Homoseksual itu menyenangkan, tapi dengan catatan mereka tidak ada maksud “lain” sewaktu berteman dengan saya. (NOO!). Gay sangat terbuka dan memiliki pertemanan yang solid sehingga pembicaraan kami bisa begitu panjang dan menyenangkan. Tetapi ada juga teman gay saya yang very annoying.. Bahkan bila dapat perumpamakan, mulut dan otak seolah-olah sedang lomba lari, dan pada akhirnya mulutnya menang dengan meninggalkan otaknya di belakang, jadi kata-kata dari mulutnya keluar tanpa otak. Yeah he does it everytime i meet him. Mungkin karena keinginannya untuk diperhatikan sehingga dia menyindir setiap orang yang berteman dengannya di depan orang-orang.

Memang masa lalu seorang Gay tidak dapat dikatakan bagus, mereka banyak yang ditolak oleh masyarakat, orang tua, bahkan teman-temannya juga. Tak jarang di lingkungan gay atau lesbian terdapat homophobia yaitu individu yang memiliki perasaan negatif yang tidak rasional terhadap individu yang memiliki ketertarikan sesama jenis. Individu-individu biasanya menyakiti dan menguciilkan para gay atau lesbian. tidak jarang mereka melakukan kekerasan fisik dan pembunuhan.

Perlu digaris bawahi, bagaimanapun juga mereka adalah ciptaan Tuhan yang luar biasa. Walau dengan kekurangan mereka, mereka masih dapat menjalani hidup dan mengasihi 1 sama lainnya.


Quote For Gay n Lesbian.
"It always seemed to me a bit pointless to disapprove of homosexuality. It's like disapproving of rain."

2 Maret 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar