Rabu, 26 Maret 2014

Kegunaan wawancara dalam psikologi (Melisa Chandra)


     Ada beberapa major dalam psikologi yang memakai teknik wawancara dalam pendekatan ke client. Semua kelompok dalam kelas teknik wawancara diberikan tugas untuk mewawancara praktisi sesuai bidangnya, lalu dipresentasikan di kelas. Diantaranya ada psikologi klinis yang dibagi menjadi 2 yaitu psikologi klinis dewasa, dan psikologi klinis anak. Lalu ada psikologi pendidikan, dan psikologi industri dan organisasi.

  Yang pertama adalah psikologi klinis. Biasanya psikolog dalam psikologi klinis dewasa menggunakan teknik wawancara saat sedang menangani client. Menanyakan kabarnya, hobinya. Hal ini dilakukan untuk membina rapport, dan menggali informasi dari client. Sedangkan dalam psikologi klinis anak, biasanya teknik wawancara digunakan untuk mendekatkan diri dengan anak. Hal ini dilakukan supaya anak mau terbuka, dan membicarakan masalahnya.
   
   
      Lalu dalam psikologi pendidikan, kebetulan ini kelompok saya yang dapat. Yang kami wawancarai adalah seorang guru bp di suatu sekolah. Beliau menggunakan teknin wawancara hampir setiap hari. Digunakan untuk membina rappot dengan siswa-siswa yang ada. Beliau juga menggunakan teknik wawancara saat sedang mencari solusi dari sebuah masalah antar siswa, dan mencari jawabannya.

     Yang terakhir dalam psikologi industri dan organisasi. Teknik wawancara digunakan dalam PIO, biasanya dalam bidang recruitment. Jadi, saat ada pelamar kerja melamar pekerjaan. Bidang recuritment akan menginterview pelamar kerja, untuk mengetahui apakah ia cocok untuk posisi yang dibutuhkan atau tidak. 

10 Maret 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar